Pemberian Dexmedetomidine terhadap Aritmia pada Pasien Bedah Jantung yang dirawat di Intensive Care Unit

M. Rizki Fathurrohim, Januar Ishak Hutasoit
{"title":"Pemberian Dexmedetomidine terhadap Aritmia pada Pasien Bedah Jantung yang dirawat di Intensive Care Unit","authors":"M. Rizki Fathurrohim, Januar Ishak Hutasoit","doi":"10.36911/nutrient.v2i1.1323","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aritmia merupakan gangguan irama jantung yang menjadi salah satu penyebab terjadinya perburukan dan kematian selama masa perioperatif serta pada pasien kritis di unit perawatan intensif (ICU). Pasien bedah jantung sering mengalami beberapa jenis aritmia setelah masuk ke unit perawatan intensif (ICU), yang meningkatkan mortalitas dan morbiditas. Dexmedetomidine (DEX) adalah agonis reseptor adrenergik alfa-2 generasi baru yang sangat selektif, dan diterapkan dengan aman jauh melampaui sedasi. Ini juga menunjukkan sifat ansiolitik, analgesik, dan simpatolitik. Beberapa studi mengatakan DEX memiliki efek antiaritmia yang menurunkan kejadian aritmia ventrikel (VA) dibandingkan dengan obat lain yang digunakan untuk sedasi setelah operasi jantung. DEX tidak dapat mengurangi kejadian fibrilasi atrium (AF) dibandingkan dengan obat-obatan kontrol setelah operasi jantung. DEX mungkin memiliki pengaruh yang meningkat pada kejadian AF jika pasien memiliki riwayat AF. Tinjauan pustaka ini membahas Pemberian Dexmedetomidine terhadap aritmia pada pasien bedah jantung yang dirawat di intensive care unit","PeriodicalId":11372,"journal":{"name":"Drug-nutrient interactions","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Drug-nutrient interactions","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36911/nutrient.v2i1.1323","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Aritmia merupakan gangguan irama jantung yang menjadi salah satu penyebab terjadinya perburukan dan kematian selama masa perioperatif serta pada pasien kritis di unit perawatan intensif (ICU). Pasien bedah jantung sering mengalami beberapa jenis aritmia setelah masuk ke unit perawatan intensif (ICU), yang meningkatkan mortalitas dan morbiditas. Dexmedetomidine (DEX) adalah agonis reseptor adrenergik alfa-2 generasi baru yang sangat selektif, dan diterapkan dengan aman jauh melampaui sedasi. Ini juga menunjukkan sifat ansiolitik, analgesik, dan simpatolitik. Beberapa studi mengatakan DEX memiliki efek antiaritmia yang menurunkan kejadian aritmia ventrikel (VA) dibandingkan dengan obat lain yang digunakan untuk sedasi setelah operasi jantung. DEX tidak dapat mengurangi kejadian fibrilasi atrium (AF) dibandingkan dengan obat-obatan kontrol setelah operasi jantung. DEX mungkin memiliki pengaruh yang meningkat pada kejadian AF jika pasien memiliki riwayat AF. Tinjauan pustaka ini membahas Pemberian Dexmedetomidine terhadap aritmia pada pasien bedah jantung yang dirawat di intensive care unit
由重症监护的心脏外科医生进行心律失常治疗
心律失常是心律失常,是牙周病和重症监护重症监护病房关键患者行为和死亡的原因之一。在进入重症监护室后,心脏外科患者通常会经历某种心律失常,从而增加死亡率和发病率。Dexmedetomidine (DEX)是一种高度选择性的肾上腺素能受体,可以高度选择性地应用于镇静之外。它还表现出敌意、镇痛和同情。一些研究表明,DEX有一种抗心律失常的效果,与心脏手术后用于镇静的其他药物相比,心室心律失常症状降低了。德克斯无法减少心房颤动(AF)与心脏手术后的药物控制相比。如果病人有AF的历史,德克斯可能对事件f有更大的影响
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信