{"title":"ASSESSMENT FOR LEARNING DALAM MODEL PEMAHAMAN PIRIE & KIEREN","authors":"Ramadhan Kurnia Habibie, Turmudi Turmudi","doi":"10.31949/JCP.V7I1.2237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama ini asesmen pembelajaran yang berkembang di Sekolah Dasar hanya sebatas penilaian hasil belajar. Instrumen tes yang digunakan hanya mengukur kemampuan kognitif dan berujung pada skor-skor hasil belajar yang tidak dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa secara komprehensif. Assessment for learning merupakan paradigma asesmen pembelajaran yang dapat menghasilkan gambaran kemampuan siswa secara komprehensif dan dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk assessment for learning dalam model pemahaman Pirie & Kieren pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap peristiwa-peristiwa kritis, inspeksi dokumen hasil tes tertulis, dan wawancara semi-terstruktur terhadap subyek penelitian. Data tersebut akan dianalisis secara kualitatif meliputi pengumpulan kategori, interpretasi langsung, pembentukan pola, hingga generalisasi naturalistik. Kredibilitas data dalam penelitian ini akan diverifikasi dengan menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian berada pada lapisan formalizing dalam pembelajaran luas segiempat. Pada lapisan image having subyek penelitian mengalami hambatan dan melakukan folding back ke lapisan image making untuk mengkonstruksi kembali pemahamannya. Sayangnya pada lapisan formalizing subyek penelitian kembali mengalami hambatan yang mengakibatkannya tidak dapat tumbuh ke lapisan selanjutnya. Melalui model pemahaman Pirie & Kieren dapat diketahui kemampuan siswa secara komprehensif serta hambatan yang dialami selama proses pembelajaran berlangsung.","PeriodicalId":20409,"journal":{"name":"Primary care companion to the Journal of clinical psychiatry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Primary care companion to the Journal of clinical psychiatry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/JCP.V7I1.2237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Selama ini asesmen pembelajaran yang berkembang di Sekolah Dasar hanya sebatas penilaian hasil belajar. Instrumen tes yang digunakan hanya mengukur kemampuan kognitif dan berujung pada skor-skor hasil belajar yang tidak dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa secara komprehensif. Assessment for learning merupakan paradigma asesmen pembelajaran yang dapat menghasilkan gambaran kemampuan siswa secara komprehensif dan dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk assessment for learning dalam model pemahaman Pirie & Kieren pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap peristiwa-peristiwa kritis, inspeksi dokumen hasil tes tertulis, dan wawancara semi-terstruktur terhadap subyek penelitian. Data tersebut akan dianalisis secara kualitatif meliputi pengumpulan kategori, interpretasi langsung, pembentukan pola, hingga generalisasi naturalistik. Kredibilitas data dalam penelitian ini akan diverifikasi dengan menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian berada pada lapisan formalizing dalam pembelajaran luas segiempat. Pada lapisan image having subyek penelitian mengalami hambatan dan melakukan folding back ke lapisan image making untuk mengkonstruksi kembali pemahamannya. Sayangnya pada lapisan formalizing subyek penelitian kembali mengalami hambatan yang mengakibatkannya tidak dapat tumbuh ke lapisan selanjutnya. Melalui model pemahaman Pirie & Kieren dapat diketahui kemampuan siswa secara komprehensif serta hambatan yang dialami selama proses pembelajaran berlangsung.