Kinanti Siswandi, Asaas Putra, Agus Pramono Jati, Rizca Haqqu
{"title":"Representasi Pesan Mimpi Amerika (American Dream) Dalam Film Fatherhood","authors":"Kinanti Siswandi, Asaas Putra, Agus Pramono Jati, Rizca Haqqu","doi":"10.25299/medium.2022.vol10(1).10487","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stereotip mengenai ras kulit hitam sering dikaitkan dengan kemiskinan. Sekumpulan orang Amerika menganggap ras dan kemiskinan dengan berlebihan sehingga orang Afrika-Amerika lama dikenal sebagai orang yang miskin dan malas. Hingga kini isu mengenai kesetaraan yang selalu dibahas dalam american dream masih belum tercapai. Film Fatherhood yang disutradarai oleh Paul Weitz dan dibintangi oleh Kevin Hart adalah sebuah film yang merupakan representasi Mimpi Amerika (American Dream) mengenai kesetaraan atau tidak adanya rasisme, padahal pada kenyataannya masyarakat masih sering mengalami situasi yang berkaitan dengan rasisme terutama pada ras kulit hitam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pesan Mimpi Amerika tergambarkan dalam film Fatherhood. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis menggunakan metode interpretasi. Melalui analisis semiotika John Fiske yang terbagi menjadi 3 level yaitu: level realitas yang terdiri dari kode tampilan, kostum, ekspresi serta gerakan; level representasi yang terdiri dari kode kamera, setting dan juga kode dialog; level ideologi yaitu stereotip rasisme terhadap ras kulit hitam, penulis menemukan adanya upaya untuk mematahkan stereotip yang tertanam dalam benak masyarakat mengenai rasisme terhadap ras kulit hitam, terutama bagi sosok ayah ras kulit hitam. Hal tersebut menunjukkan adanya pesan representasi Mimpi Amerika dibalik film fatherhood.","PeriodicalId":43316,"journal":{"name":"MEDIUM AEVUM","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIUM AEVUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/medium.2022.vol10(1).10487","RegionNum":3,"RegionCategory":"历史学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"MEDIEVAL & RENAISSANCE STUDIES","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Stereotip mengenai ras kulit hitam sering dikaitkan dengan kemiskinan. Sekumpulan orang Amerika menganggap ras dan kemiskinan dengan berlebihan sehingga orang Afrika-Amerika lama dikenal sebagai orang yang miskin dan malas. Hingga kini isu mengenai kesetaraan yang selalu dibahas dalam american dream masih belum tercapai. Film Fatherhood yang disutradarai oleh Paul Weitz dan dibintangi oleh Kevin Hart adalah sebuah film yang merupakan representasi Mimpi Amerika (American Dream) mengenai kesetaraan atau tidak adanya rasisme, padahal pada kenyataannya masyarakat masih sering mengalami situasi yang berkaitan dengan rasisme terutama pada ras kulit hitam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pesan Mimpi Amerika tergambarkan dalam film Fatherhood. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis menggunakan metode interpretasi. Melalui analisis semiotika John Fiske yang terbagi menjadi 3 level yaitu: level realitas yang terdiri dari kode tampilan, kostum, ekspresi serta gerakan; level representasi yang terdiri dari kode kamera, setting dan juga kode dialog; level ideologi yaitu stereotip rasisme terhadap ras kulit hitam, penulis menemukan adanya upaya untuk mematahkan stereotip yang tertanam dalam benak masyarakat mengenai rasisme terhadap ras kulit hitam, terutama bagi sosok ayah ras kulit hitam. Hal tersebut menunjukkan adanya pesan representasi Mimpi Amerika dibalik film fatherhood.
期刊介绍:
The Society of the Study of Medieval Languages and Literature are the owners and publishers of Medium Ævum. The journal, which first appeared in 1932, is one of the leading international academic periodicals in medieval studies. It is published twice yearly and its present editors are Professors Nigel F. Palmer, Sylvia Huot and Corinne Saunders.