{"title":"Analisis Pembelajaran Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kebutuhan E-Modul Berbantuan Flipbook Maker","authors":"A. Aziz, Sri Hastuti Noer","doi":"10.33603/jnpm.v6i4.7330","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu masalah utama dalam pembelajaran di kelas yang pemecahan masalah matematika masih rendah yang dikarenakan masalah pandemi yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu, sehingga siswa harus belajar secara daring dan beberapa faktor lainnya. Kajian ini bertujuan untuk mengilustrasikan potensi masalah bahan ajar berbasis masalah kebutuhan. Kajian ini bertujuan untuk mengilustrasikan potensi masalah bahan ajar berbasis masalah kebutuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari 2 guru dan 15 siswa SMK kalirejo. Pengumpulan data adalah dilakukan dengan memberikan kuisioner berbentuk tertulis kepada guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) guru belum membuat e-modul matematika secara mandiri, 2) gurunya mengungkapkan perlunya bahan ajar interaktif yang mudah untuk siswa untuk digunakan, 3) siswa tidak memahami masalah kontekstual pemecahan dilihat dari hasil belajar siswa yang masih rendah, 4) siswa merasa sulit untuk memecahkan masalah pemecahan masalah, 5) siswa tidak memahami bahan ajar yang digunakan ketika pembelajaran online, 6) siswa membutuhkan bahan ajar yang mengandung pembahasan soal matematika yang mudah dipahami dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i4.7330","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu masalah utama dalam pembelajaran di kelas yang pemecahan masalah matematika masih rendah yang dikarenakan masalah pandemi yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu, sehingga siswa harus belajar secara daring dan beberapa faktor lainnya. Kajian ini bertujuan untuk mengilustrasikan potensi masalah bahan ajar berbasis masalah kebutuhan. Kajian ini bertujuan untuk mengilustrasikan potensi masalah bahan ajar berbasis masalah kebutuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari 2 guru dan 15 siswa SMK kalirejo. Pengumpulan data adalah dilakukan dengan memberikan kuisioner berbentuk tertulis kepada guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) guru belum membuat e-modul matematika secara mandiri, 2) gurunya mengungkapkan perlunya bahan ajar interaktif yang mudah untuk siswa untuk digunakan, 3) siswa tidak memahami masalah kontekstual pemecahan dilihat dari hasil belajar siswa yang masih rendah, 4) siswa merasa sulit untuk memecahkan masalah pemecahan masalah, 5) siswa tidak memahami bahan ajar yang digunakan ketika pembelajaran online, 6) siswa membutuhkan bahan ajar yang mengandung pembahasan soal matematika yang mudah dipahami dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.