Chandrika Fahira Quamila, S. P. Arso, Wulan Kusumastuti
{"title":"DETERMINAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19","authors":"Chandrika Fahira Quamila, S. P. Arso, Wulan Kusumastuti","doi":"10.31983/link.v17i2.6995","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Semarang merupakan kota dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Jawa Tengah. Guna mencegah penyebaran COVID-19, maka diberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Namun, masih terdapat banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap kebijakan tersebut sehingga jumlah kasus COVID-19 di Kota Semarang semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 140 responden didapatkan melalui metode accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (p=0,039), sarana prasarana (p=0,002), pengawasan (p=0,002), dukungan tokoh masyarakat (p=0,000), dukungan kewenangan (p=0,018), kejelasan kebijakan (p=0,000), dan konsistensi kebijakan (p=0,040) merupakan faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang.","PeriodicalId":53019,"journal":{"name":"LINK","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LINK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/link.v17i2.6995","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Semarang merupakan kota dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Jawa Tengah. Guna mencegah penyebaran COVID-19, maka diberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Namun, masih terdapat banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap kebijakan tersebut sehingga jumlah kasus COVID-19 di Kota Semarang semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 140 responden didapatkan melalui metode accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (p=0,039), sarana prasarana (p=0,002), pengawasan (p=0,002), dukungan tokoh masyarakat (p=0,000), dukungan kewenangan (p=0,018), kejelasan kebijakan (p=0,000), dan konsistensi kebijakan (p=0,040) merupakan faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang.