{"title":"Pengelolaan Limbah B3 Medis COVID-19 dari Rumah Sakit di Kota Tangerang","authors":"Atikah Nadiah Syafei, Suyud Warno Utomo, Lizahra Izzati","doi":"10.33221/jikm.v12i03.2072","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan limbah medis di Indonesia menghadapi banyak tantangan. Pada Maret 2020, satgas COVID-19 menemukan sebanyak 1,94 kg limbah masker medis di temukan di area Muara Cilincing menuju Teluk Jakarta. Jumlah penemuan limbah medis ini meningkat pada bulan selanjutnya mencapai 2,16 kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan limbah medis B3 COVID-19 pada rumah sakit di Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk menghitung jumlah timbulan limbah medis COVID-19 dari rumah sakit dan kualitatif untuk mengetahui pengelolaan limbah medis COVID-19 dengan pendekatan deskriptif. Timbulan limbah medis yang dihasilkan dari RS A dan B sebanyak 3,19 kg/tempat tidur/hari dan 3,16 kg/tempat tidur/hari. Alur pengelolaan limbah medis B3 COVID-19 yang dilakukan oleh RS A dan RS B dimulai dari pemisahan yang dilakukan pada sumbernya, pewadahan, pengangkutan, penyimpanan, dan pengangkutan menuju pihak ke 3. Sarana prasarana pengelolaan limbah rumah sakit sudah tersedia cukup baik sesuai dengan syarat Permenkes No.18 Tahun 2020. Sejauh ini, belum adanya rencana terkait antisipasi pengelolaan limbah medis apabila timbulan limbah medis membludak yang disiapkan oleh pemerintah. Dalam hal pengangkutan limbah oleh pihak ke 3, terdapat beberapa kali keterlambatan untuk waktu kedatangan ke rumah sakit untuk mengangkut limbah medis. Kesimpulan dalam penelitian ini yakni pengelolaan limbah medis B3 COVID-19 rumah sakit di Kota Tangerang saat ini terkontrol dengan baik.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i03.2072","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pengelolaan limbah medis di Indonesia menghadapi banyak tantangan. Pada Maret 2020, satgas COVID-19 menemukan sebanyak 1,94 kg limbah masker medis di temukan di area Muara Cilincing menuju Teluk Jakarta. Jumlah penemuan limbah medis ini meningkat pada bulan selanjutnya mencapai 2,16 kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan limbah medis B3 COVID-19 pada rumah sakit di Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk menghitung jumlah timbulan limbah medis COVID-19 dari rumah sakit dan kualitatif untuk mengetahui pengelolaan limbah medis COVID-19 dengan pendekatan deskriptif. Timbulan limbah medis yang dihasilkan dari RS A dan B sebanyak 3,19 kg/tempat tidur/hari dan 3,16 kg/tempat tidur/hari. Alur pengelolaan limbah medis B3 COVID-19 yang dilakukan oleh RS A dan RS B dimulai dari pemisahan yang dilakukan pada sumbernya, pewadahan, pengangkutan, penyimpanan, dan pengangkutan menuju pihak ke 3. Sarana prasarana pengelolaan limbah rumah sakit sudah tersedia cukup baik sesuai dengan syarat Permenkes No.18 Tahun 2020. Sejauh ini, belum adanya rencana terkait antisipasi pengelolaan limbah medis apabila timbulan limbah medis membludak yang disiapkan oleh pemerintah. Dalam hal pengangkutan limbah oleh pihak ke 3, terdapat beberapa kali keterlambatan untuk waktu kedatangan ke rumah sakit untuk mengangkut limbah medis. Kesimpulan dalam penelitian ini yakni pengelolaan limbah medis B3 COVID-19 rumah sakit di Kota Tangerang saat ini terkontrol dengan baik.