{"title":"Profil Tuberkulosis Paru Pada Anak di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso","authors":"Agatha Nagrintya Ginting, Kriston Silitonga, Suliati Suliati, Farida Murtiani","doi":"10.32667/ijid.v8i1.134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB) dan salah satu dari 10 penyebab kematian di dunia, 11% kasus diantaranya adalah anak-anak. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, manifestasi klinis, gambaran riwayat kesehatan pasien, pengobatan, dan efek samping obat tuberculosis anak. Metode: Penelitian deskriptif. Data bersumber dari rekam medik dan form TB 01 periode Januari-Desember 2018. Hasil: Mayoritas pasien adalah anak laki-laki berusia 1-4 tahun. Manifestasi klinis batuk ditemukan sebanyak 71,8%; demam 53,8%; pembesaran KGB 43,6%; dan penurunan berat badan 33,3%. Sebagian besar (84,6%) tidak ada riwayat kontak dengan penderita TB dan 30.8% sudah mendapatkan imunisasi BCG. Sebanyak 46.2% memiliki hasil uji tuberculin positif dan hasil foto gambaran khas TB pada foto thorax. Berdasarkan riwayat kesehatan, 46.2% di antaranya bergizi baik, 89.7% merupakan pasien baru dan hanya 15 anak dengan penyakit penyerta. Pada studi ini, sebagian besar (82,1%) mendapatkan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) anak, dengan kombinasi obat HRZ pada tahap intensif 61,5% dengan lama pengobatan 6 bulan sebanyak 48,7%. Kesimpulan: Terdapat variasi spektrum klinis yang luas pada TB anak dengan pengobatan OAT.","PeriodicalId":22572,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32667/ijid.v8i1.134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB) dan salah satu dari 10 penyebab kematian di dunia, 11% kasus diantaranya adalah anak-anak. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, manifestasi klinis, gambaran riwayat kesehatan pasien, pengobatan, dan efek samping obat tuberculosis anak. Metode: Penelitian deskriptif. Data bersumber dari rekam medik dan form TB 01 periode Januari-Desember 2018. Hasil: Mayoritas pasien adalah anak laki-laki berusia 1-4 tahun. Manifestasi klinis batuk ditemukan sebanyak 71,8%; demam 53,8%; pembesaran KGB 43,6%; dan penurunan berat badan 33,3%. Sebagian besar (84,6%) tidak ada riwayat kontak dengan penderita TB dan 30.8% sudah mendapatkan imunisasi BCG. Sebanyak 46.2% memiliki hasil uji tuberculin positif dan hasil foto gambaran khas TB pada foto thorax. Berdasarkan riwayat kesehatan, 46.2% di antaranya bergizi baik, 89.7% merupakan pasien baru dan hanya 15 anak dengan penyakit penyerta. Pada studi ini, sebagian besar (82,1%) mendapatkan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) anak, dengan kombinasi obat HRZ pada tahap intensif 61,5% dengan lama pengobatan 6 bulan sebanyak 48,7%. Kesimpulan: Terdapat variasi spektrum klinis yang luas pada TB anak dengan pengobatan OAT.