{"title":"PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus Tomentosa (Aiton) Hassk) DENGAN METODE DPPH","authors":"Nursamsiar Nursamsiar","doi":"10.29313/jiff.v5i2.9053","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) merupakan tanaman yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat dalam pengobatan berbagai penyakit. Daun karamunting diketahui memiliki kandungan senyawa kimia fenolik, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan daun karamunting dalam meredam radikal DPPH. Daun karamunting diektraksi dengan metode dingin (maserasi dan sonikasi) dan metode panas (refluks) menggunakan pelarut etanol 70% dan pengujian aktivitas antioksidan dengan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Hasil ekstraksi diperoleh rendemen metode maserasi, sonikasi dan refluks berturut-turut 15,6%; 3,4% dan 6,4%. Pengujian aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 sebesar 15,33 µg/mL;6,1815 µg/mL dan 6,9720 µg/mL. Metode ekstraksi mempengaruhi aktivitas antioksidan dari daun karamunting dalam meredam radikal bebas DPPH.","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jiff.v5i2.9053","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) merupakan tanaman yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat dalam pengobatan berbagai penyakit. Daun karamunting diketahui memiliki kandungan senyawa kimia fenolik, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan daun karamunting dalam meredam radikal DPPH. Daun karamunting diektraksi dengan metode dingin (maserasi dan sonikasi) dan metode panas (refluks) menggunakan pelarut etanol 70% dan pengujian aktivitas antioksidan dengan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Hasil ekstraksi diperoleh rendemen metode maserasi, sonikasi dan refluks berturut-turut 15,6%; 3,4% dan 6,4%. Pengujian aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 sebesar 15,33 µg/mL;6,1815 µg/mL dan 6,9720 µg/mL. Metode ekstraksi mempengaruhi aktivitas antioksidan dari daun karamunting dalam meredam radikal bebas DPPH.