{"title":"SCIENCE OF THE SELF AS DEPICTED IN THE STORY OF THE SNAKE-CATCHER: RŪMĪ ’S MATHNAWĪ IN CONTEXT","authors":"A. H. Zekrgoo, Leyla H. Tajer","doi":"10.20871/KPJIPM.V6I1.168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : The self is always become a central concept in the mysticism tradition, nonetheless for Jalāl al-Dīn Rūmī (d.1207). Through Mathnawī, Rūmī uses metaphors to presents man’s multi-layered self. He communicates through stories with great potential to be developed into various forms of visual and performing arts. Through his creative imagination, and using elements from Persian mystical literature Rūmī presents his messages in an attractive and tangible form. Adopting metaphors and symbols he pictures various faces of nafs (self) relating each face to an individual animal. “The Snake Catcher’s tale” is an excellent artistic display of man’s battle with his animal self. It offers a complex religious subject in an easy-to-digest manner that can be visualized and set into play. Keyword : Rūmī, ‘Ilm al-Nafs (Science of the Self), Mathnawī, snake symbolism, artistic expression. Abstrak : Persoalan diri menjadi isu yang sangat sentral dalam tradisi mistisisme, tidak terkecuali bagi Jalaluddin Rūmī (d.1207). Melalui Matsnawī, Rūmī menggunakan metafora untuk menunjukkan lapisan diri manusia. Ia berkomunikasi melalui kisah- kisah dengan potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai bentuk seni visual dan pertunjukan. Melalui imajinasi kreatifnya, dan menggunakan unsur-unsur dari literatur mistik Persia, Rūmī menyajikan pesan dalam bentuk yang menarik dan nyata yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, bahwa rangkaian simbol- simbol tersebut merepresentasikan diri manusia. Melalui metafora dan simbol, Ia menggambarkan berbagai wajah nafs (diri) dan menghubungkan setiap wajah dengan hewan. “Kisah Penangkap Ular” adalah tampilan artistik yang sangat baik mengenai pertempuran manusia dengan diri hewaninya. Metafora dan Simbol menawarkan subjek keagamaan yang kompleks yang mudah dicerna dengan cara yang dapat divisualisasikan dan dimainkan. Kata kunci : Rūmī, Ilmu Jiwa, Matsnawī, simbolisme ular, ekspresi artistik","PeriodicalId":31008,"journal":{"name":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","volume":"3 1","pages":"1-16"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20871/KPJIPM.V6I1.168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract : The self is always become a central concept in the mysticism tradition, nonetheless for Jalāl al-Dīn Rūmī (d.1207). Through Mathnawī, Rūmī uses metaphors to presents man’s multi-layered self. He communicates through stories with great potential to be developed into various forms of visual and performing arts. Through his creative imagination, and using elements from Persian mystical literature Rūmī presents his messages in an attractive and tangible form. Adopting metaphors and symbols he pictures various faces of nafs (self) relating each face to an individual animal. “The Snake Catcher’s tale” is an excellent artistic display of man’s battle with his animal self. It offers a complex religious subject in an easy-to-digest manner that can be visualized and set into play. Keyword : Rūmī, ‘Ilm al-Nafs (Science of the Self), Mathnawī, snake symbolism, artistic expression. Abstrak : Persoalan diri menjadi isu yang sangat sentral dalam tradisi mistisisme, tidak terkecuali bagi Jalaluddin Rūmī (d.1207). Melalui Matsnawī, Rūmī menggunakan metafora untuk menunjukkan lapisan diri manusia. Ia berkomunikasi melalui kisah- kisah dengan potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai bentuk seni visual dan pertunjukan. Melalui imajinasi kreatifnya, dan menggunakan unsur-unsur dari literatur mistik Persia, Rūmī menyajikan pesan dalam bentuk yang menarik dan nyata yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, bahwa rangkaian simbol- simbol tersebut merepresentasikan diri manusia. Melalui metafora dan simbol, Ia menggambarkan berbagai wajah nafs (diri) dan menghubungkan setiap wajah dengan hewan. “Kisah Penangkap Ular” adalah tampilan artistik yang sangat baik mengenai pertempuran manusia dengan diri hewaninya. Metafora dan Simbol menawarkan subjek keagamaan yang kompleks yang mudah dicerna dengan cara yang dapat divisualisasikan dan dimainkan. Kata kunci : Rūmī, Ilmu Jiwa, Matsnawī, simbolisme ular, ekspresi artistik
摘要:在神秘主义传统中,自我一直是一个中心概念,然而对于Jalāl al- d - n Rūmī (d.1207)来说却是如此。Rūmī通过mathnawi,运用隐喻来呈现人的多层次自我。他通过故事进行交流,有很大的潜力发展成各种形式的视觉和表演艺术。通过他的创造性想象力,并使用波斯神秘文学的元素Rūmī以一种吸引人的有形形式呈现了他的信息。他用隐喻和符号描绘了动物的各种面孔,并将每张面孔与单个动物联系起来。《捕蛇人的故事》是人类与动物自我斗争的绝佳艺术展示。它以一种易于理解的方式提供了一个复杂的宗教主题,可以可视化并发挥作用。关键词:Rūmī, Ilm al-Nafs(自我科学),mathnawi,蛇的象征,艺术表现。摘要:Persoalan diri menjadi isu yang sangat central dalam tradisi mistisisme, tidak terkecuali bagi Jalaluddin Rūmī (d.1207)。Melalui matsnawi, Rūmī menggunakan metafora untuk menunjukkan lapisan diri manusia。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Melalui imajinasi kreatifnya, dan menggunakan unsur-unsur - dari literature mistik Persia, Rūmī menyajikan pesan dalam bentuk yang menarik dannyata yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, bahwa rangkaian符号-符号简洁但仅代表亚洲的diri - manusia。千里马的元象征物,是梦之巴坎的象征,是梦之邦坎的象征,是梦之邦坎的象征,是梦之邦坎的象征。“Kisah Penangkap ull”adalah tampilan艺术家yang sangat baik mengenai pertempuran manusia dengan diri hewaninya。元词源:词源:词源:词源:词源:词源:词源:词源:词源Kata kunci: Rūmī, Ilmu Jiwa, matsnawi,象征主义,浓缩艺术