{"title":"PENGARUH PEMBERITAAN TERORISME DI MEDIA MASSA TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT MAKASSAR","authors":"R. Yusuf, Hafid Susanto","doi":"10.25299/medium.2021.vol9(1).7442","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teori yang ingin dibuktikan pada penelitian ini adalah teori hypodermic needle di mana pemberitaan media dapat mempengarhi persepsi masyarakat, dalam hal ini pada kasus terorisme dan radikalisme. Oleh karena itu disusunlah sebuah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberitaan terorisme di media massa terhadap persepsi masyarakat Makassar. Responden dalam penelitian ini diambil dari masyarakat Makassar yang berjumlah 1,469,601 sesuai Badan Pusat Statistik Makassar Sampel yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 384 orang dengan tingkat kesalahan yang digunakan 5%. Data penelitian diperoleh melalui survey responden dengan penyebaran kuisioner. Kemudian pengolahan dan analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana menggunakan bantuan program SPSS. Dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberitaan terorisme di media massa terhadap persepsi masyarakat Makassar dinilai signifikan sebagaimana hasil regresi yang didapat nilai korelasi/hubungan (R) yaitu 0,435. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R square) yaitu sebesar 0,190, dan nilai adjusted R square sebesar 0,187 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (pemberitaan) terhadap variabel terikat (persepsi) adalah sebesar 18,7%.","PeriodicalId":43316,"journal":{"name":"MEDIUM AEVUM","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2021-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIUM AEVUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(1).7442","RegionNum":3,"RegionCategory":"历史学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"MEDIEVAL & RENAISSANCE STUDIES","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teori yang ingin dibuktikan pada penelitian ini adalah teori hypodermic needle di mana pemberitaan media dapat mempengarhi persepsi masyarakat, dalam hal ini pada kasus terorisme dan radikalisme. Oleh karena itu disusunlah sebuah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberitaan terorisme di media massa terhadap persepsi masyarakat Makassar. Responden dalam penelitian ini diambil dari masyarakat Makassar yang berjumlah 1,469,601 sesuai Badan Pusat Statistik Makassar Sampel yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 384 orang dengan tingkat kesalahan yang digunakan 5%. Data penelitian diperoleh melalui survey responden dengan penyebaran kuisioner. Kemudian pengolahan dan analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana menggunakan bantuan program SPSS. Dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberitaan terorisme di media massa terhadap persepsi masyarakat Makassar dinilai signifikan sebagaimana hasil regresi yang didapat nilai korelasi/hubungan (R) yaitu 0,435. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R square) yaitu sebesar 0,190, dan nilai adjusted R square sebesar 0,187 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (pemberitaan) terhadap variabel terikat (persepsi) adalah sebesar 18,7%.
本研究寻求证明的理论是低层针理论,在这种理论中,媒体可以将公众对恐怖主义和激进主义的看法融入其中。因此,引入了一项定量研究,旨在了解大众媒体上的恐怖主义对马卡萨人的看法的影响。这项研究的受访者来自Makassar社区1.469,601根据Makassar统计局选择的样本样本,384人使用了5%的误差。研究数据是通过调查受访者进行的问卷调查获得的。然后用SPSS程序的帮助进行简单的线性回归分析。在这项研究中,新闻报道表明,在大众媒体上,恐怖主义对马卡萨社会的感知的影响,与0.435的相关价值回归(R)对马卡萨社会的影响一样重要。由此产生的增益系数为0.190,adjusted R square为0.187,即自由变量(新闻)对固定变量(感知)的影响为18.7%。
期刊介绍:
The Society of the Study of Medieval Languages and Literature are the owners and publishers of Medium Ævum. The journal, which first appeared in 1932, is one of the leading international academic periodicals in medieval studies. It is published twice yearly and its present editors are Professors Nigel F. Palmer, Sylvia Huot and Corinne Saunders.