{"title":"Pengaruh Perbedaan Tiga Jenis Daun Ketela Pohon Terhadap Konsumsi dan Konversi Pakan Ulat Sutera Samia Cynthia","authors":"Ahmad Iskandar Setiyawan, E. Fitasari","doi":"10.21776/UB.JTAPRO.2018.019.01.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kualitas daun ketela pohon akan mempengaruhi pertumbuhan ulat sutera, mutu kokon, dan mutu serat yang dihasilkan. Untuk meningkatkan produksi kokon maka dibutuhkan daun ketela pohon yang unggul yang dapat dijadikan pakan ulat sutera. Perbedaan varietas ketela pohon akan menghasilkan daun ketela pohon yang berbeda komposisi dan karakteristiknya. Hal tersebut akan mempengaruhi palatabilitas larva ulat sutera yang akan mempengaruhi performan dan kualitas kokon yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jumlah konsumsi daun ketela pohon dan pertumbuhan ulat sutera. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Dengan 4 perlakuan yaitu daun jarak (P0), daun ketela varietas faroka (P1), tambak udang (P2), karet (P3). Hasil dari penelitian didapat konsumsi total terdapat perbedaan yang nyata (p<0.05) antara P0 dengan P1 (10,27±0.34 vs 9.04±0.48). Konsumsi Protein Kasar (PK) dan Serat Kasar (SK) terdapat perbedaan yang nyata (p<0.05) antara P1, P2 vs P3 (PK : 2,55±0,13; 2,53±0,24 vs 2,18 a ±0,17 dan SK : 0,98±0,05;1,04±0,09 vs 0,66±0,05). Sedangkan konsumsi Bahan organik (BO) tidak terdapat perbedaan yang nyata. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan penggunaan ketiga jenis daun ketela pohon yang mendekati konsumsi daun Jarak yaitu daun ketela pohon varietas Tambak Udang dan Karet dengan nilai konsumsi total 9.72±0.93 dan 10.04±0.77 g BK/ekor.","PeriodicalId":22289,"journal":{"name":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.JTAPRO.2018.019.01.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Kualitas daun ketela pohon akan mempengaruhi pertumbuhan ulat sutera, mutu kokon, dan mutu serat yang dihasilkan. Untuk meningkatkan produksi kokon maka dibutuhkan daun ketela pohon yang unggul yang dapat dijadikan pakan ulat sutera. Perbedaan varietas ketela pohon akan menghasilkan daun ketela pohon yang berbeda komposisi dan karakteristiknya. Hal tersebut akan mempengaruhi palatabilitas larva ulat sutera yang akan mempengaruhi performan dan kualitas kokon yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jumlah konsumsi daun ketela pohon dan pertumbuhan ulat sutera. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Dengan 4 perlakuan yaitu daun jarak (P0), daun ketela varietas faroka (P1), tambak udang (P2), karet (P3). Hasil dari penelitian didapat konsumsi total terdapat perbedaan yang nyata (p<0.05) antara P0 dengan P1 (10,27±0.34 vs 9.04±0.48). Konsumsi Protein Kasar (PK) dan Serat Kasar (SK) terdapat perbedaan yang nyata (p<0.05) antara P1, P2 vs P3 (PK : 2,55±0,13; 2,53±0,24 vs 2,18 a ±0,17 dan SK : 0,98±0,05;1,04±0,09 vs 0,66±0,05). Sedangkan konsumsi Bahan organik (BO) tidak terdapat perbedaan yang nyata. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan penggunaan ketiga jenis daun ketela pohon yang mendekati konsumsi daun Jarak yaitu daun ketela pohon varietas Tambak Udang dan Karet dengan nilai konsumsi total 9.72±0.93 dan 10.04±0.77 g BK/ekor.