{"title":"KARAKTERISTIK KALSIUM DARI TULANG IKAN BANDENG (Chanos chanos) YANG DIEKSTRAKSI MENGGUNAKAN LARUTAN HCl","authors":"S. Mulyani, Diandela Rohmeita, A. M. Legowo","doi":"10.14710/jnc.v10i4.29960","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Tulang ikan bandeng merupakan limbah dari industri perikanan yang belum bisa dimanfaatkan dengan baik serta berpotensi mencemari lingkungan. Tulang ikan bandeng mengandung mineral yang tinggi, terutama mineral kalsium. Kandungan kalsium yang tinggi dalam tulang ikan berpotensi dimanfaatkan sebagai sumber kalsium alternatif. Namun untuk melepaskan ikatan kalsium dan kolagen diperlukan perlakuan khusus. Perlakuan yang dapat dilakukan adalah perendaman dengan HCl disertai suhu yang tinggi. Ekstraksi dengan HCl mampu memutuskan ikatan kalsium dan kolagen serta meningkatkan ketersediaan kalsium dalam produk yang dihasilkan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kadar air, rendemen, kelarutan dalam asam dan air, kadar kalsium serta derajat putih kalsium dari tulang ikan bandeng yang diekstraksi dengan konsentrasi larutan HCl yang berbeda.Metode: Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan berupa ekstraksi kalsium dengan konsentrasi HCl berbeda pada suhu 85° C yang meliputi T1(0,5N), T2 (1N), T3 (1,5N), dan T4 (2N). Analisis data yang digunakan merupakan Analysis of Varian (ANOVA) pada taraf signifikansi 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Duncan apabila terdapat pengaruh nyata.Hasil: Hasik penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi kalsium dengan konsentrasi HCl berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap rendemen, kelarutan dalam asam dan air, serta derajat putih, sedangkan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air. Kadar kalsium produk turun seiring dengan bertambahnya konsentrasi HCl.Simpulan: Perlakuan ekstraksi kalsium dengan konsentrasi HCl 0,5 N memberikan hasil terbaik dengan rendemen dan kadar kalsium tertinggi, derajat putih yang tinggi, kadar air yang rendah serta kelarutan dalam asam dan air yang baik. Kata kunci: Kalsium, HCl. Tulang Ikan, Ikan Bandeng ","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nutrition College","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jnc.v10i4.29960","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Latar belakang: Tulang ikan bandeng merupakan limbah dari industri perikanan yang belum bisa dimanfaatkan dengan baik serta berpotensi mencemari lingkungan. Tulang ikan bandeng mengandung mineral yang tinggi, terutama mineral kalsium. Kandungan kalsium yang tinggi dalam tulang ikan berpotensi dimanfaatkan sebagai sumber kalsium alternatif. Namun untuk melepaskan ikatan kalsium dan kolagen diperlukan perlakuan khusus. Perlakuan yang dapat dilakukan adalah perendaman dengan HCl disertai suhu yang tinggi. Ekstraksi dengan HCl mampu memutuskan ikatan kalsium dan kolagen serta meningkatkan ketersediaan kalsium dalam produk yang dihasilkan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kadar air, rendemen, kelarutan dalam asam dan air, kadar kalsium serta derajat putih kalsium dari tulang ikan bandeng yang diekstraksi dengan konsentrasi larutan HCl yang berbeda.Metode: Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan berupa ekstraksi kalsium dengan konsentrasi HCl berbeda pada suhu 85° C yang meliputi T1(0,5N), T2 (1N), T3 (1,5N), dan T4 (2N). Analisis data yang digunakan merupakan Analysis of Varian (ANOVA) pada taraf signifikansi 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Duncan apabila terdapat pengaruh nyata.Hasil: Hasik penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi kalsium dengan konsentrasi HCl berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap rendemen, kelarutan dalam asam dan air, serta derajat putih, sedangkan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air. Kadar kalsium produk turun seiring dengan bertambahnya konsentrasi HCl.Simpulan: Perlakuan ekstraksi kalsium dengan konsentrasi HCl 0,5 N memberikan hasil terbaik dengan rendemen dan kadar kalsium tertinggi, derajat putih yang tinggi, kadar air yang rendah serta kelarutan dalam asam dan air yang baik. Kata kunci: Kalsium, HCl. Tulang Ikan, Ikan Bandeng