{"title":"ANALISIS TEMPERATUR DAN LAJU ALIR LEAN GLYCOL TERHADAP KADAR UAP AIR PADA DRY GAS DI UNIT DEHIDRASI GAS","authors":"Yenny Sitanggang, Desmanto P. Sihaloho","doi":"10.47662/alulum.v11i2.545","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dehidrasi gas merupakan salah satu proses penting dalam industri minyak dan gas. Dehidrasi gas diharapkan dapat menurunkan uap air dan air yang terdapat dalam gas alam, sehingga memenuhi standar gas kering yang diinginkan dengan memperhatikan parameter dehidrasi gas. Temperatur proses dan temperatur Triethylene Glycol yang berperan sebagai lean glycol merupakan salah satu parameter penting yang harus diperhatikan untuk menghasilkan dry gas dengan kadar air yang rendah dan sesuai standar. Oleh karena itu, dilakukan analisis suhu dan laju aliran lean glycol untuk dapat menerapkan proses dehidrasi agar berjalan optimal. Analisis dilakukan dengan bantuan software Unisim Design R451 dengan variasi laju alir lean glycol sebesar 8,012 x 104 lb/jam, 2,205 x 104 lb/jam, dan 2,187 x 105 lb/jam dengan kadar air pada bahan kering yang dihasilkan. gas menjadi 3,847 x 10-4 lb/MMscf, 0,4591 lb/MMscf, 1,1813 x 10-6 lb/MMscf. Variasi suhu lean glycol adalah 95,90 0F, 87 0F, 100 0F dan kadar air yang dihasilkan adalah 1,813 x 10-6 lb/MMscf, 4,783 x 10-7 lb/MMscf, dan 3,301 x 10-6 lb/MMscf.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlUlum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47662/alulum.v11i2.545","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dehidrasi gas merupakan salah satu proses penting dalam industri minyak dan gas. Dehidrasi gas diharapkan dapat menurunkan uap air dan air yang terdapat dalam gas alam, sehingga memenuhi standar gas kering yang diinginkan dengan memperhatikan parameter dehidrasi gas. Temperatur proses dan temperatur Triethylene Glycol yang berperan sebagai lean glycol merupakan salah satu parameter penting yang harus diperhatikan untuk menghasilkan dry gas dengan kadar air yang rendah dan sesuai standar. Oleh karena itu, dilakukan analisis suhu dan laju aliran lean glycol untuk dapat menerapkan proses dehidrasi agar berjalan optimal. Analisis dilakukan dengan bantuan software Unisim Design R451 dengan variasi laju alir lean glycol sebesar 8,012 x 104 lb/jam, 2,205 x 104 lb/jam, dan 2,187 x 105 lb/jam dengan kadar air pada bahan kering yang dihasilkan. gas menjadi 3,847 x 10-4 lb/MMscf, 0,4591 lb/MMscf, 1,1813 x 10-6 lb/MMscf. Variasi suhu lean glycol adalah 95,90 0F, 87 0F, 100 0F dan kadar air yang dihasilkan adalah 1,813 x 10-6 lb/MMscf, 4,783 x 10-7 lb/MMscf, dan 3,301 x 10-6 lb/MMscf.