Dampak Perceraian Keluarga Suku Rote Thie Terhadap Anak-Anak Mereka Di Desa Tanah Merah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

H. A. Nope, Chrisistomus S Oiladang, Samsuriady Samsuriady
{"title":"Dampak Perceraian Keluarga Suku Rote Thie Terhadap Anak-Anak Mereka Di Desa Tanah Merah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur","authors":"H. A. Nope, Chrisistomus S Oiladang, Samsuriady Samsuriady","doi":"10.33007/ska.v10i3.2412","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingkat perceraian pasangan suami istri di Indonesia terus merangkak naik, bahkan per Agustus 2020 jumlahnya sudah mencapai 306.688 kasus sehingga berdampak langsung terhadap anak-anak dari keluarga yang bercerai, khususnya pada anak dari Suku Rote Thie di Desa Tanah Merah Kabupaten Kupang. Pada tahun 2019 angka perceraian di Kabupaten Kupang masih tinggi dengan jumlah 92 kasus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, validitas data diuji mengggunakan teknik triangulasi dan teknik analisis data model interaktif dari Miles dan Huberman (1992). Hasil temuan diketahui bahwa bahwa dampak perceraian orangtua dari keluarga suku Rote Thie terhadap anak di Desa Tanah Merah Kabupaten Kupang dari sisi hukum terkait dengan status hubungan suami-istri, dampak sosiologis menyangkut interaksi sosial dengan orangtua dan penerimaan keluarga besar dari kedua belah pihak terhadap mereka, serta jarak sosial dalam interkasi sosial dengan masyarakat dan komunitas sosial, dampak ekonomi dimana kebutuhannya relatif tidak terpenuhi dan dampak psikologis dimana anak-anak korban perceraian keluarga Suku Rote Thie di Desa Tanah Merah cenderung mengalami perasaan tidak menentu karena anak-anak ini hidup dalam pergunjingan masyarakat sekitar. Kata kunci: Perceraian; Anak; Dampak","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33007/ska.v10i3.2412","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tingkat perceraian pasangan suami istri di Indonesia terus merangkak naik, bahkan per Agustus 2020 jumlahnya sudah mencapai 306.688 kasus sehingga berdampak langsung terhadap anak-anak dari keluarga yang bercerai, khususnya pada anak dari Suku Rote Thie di Desa Tanah Merah Kabupaten Kupang. Pada tahun 2019 angka perceraian di Kabupaten Kupang masih tinggi dengan jumlah 92 kasus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, validitas data diuji mengggunakan teknik triangulasi dan teknik analisis data model interaktif dari Miles dan Huberman (1992). Hasil temuan diketahui bahwa bahwa dampak perceraian orangtua dari keluarga suku Rote Thie terhadap anak di Desa Tanah Merah Kabupaten Kupang dari sisi hukum terkait dengan status hubungan suami-istri, dampak sosiologis menyangkut interaksi sosial dengan orangtua dan penerimaan keluarga besar dari kedua belah pihak terhadap mereka, serta jarak sosial dalam interkasi sosial dengan masyarakat dan komunitas sosial, dampak ekonomi dimana kebutuhannya relatif tidak terpenuhi dan dampak psikologis dimana anak-anak korban perceraian keluarga Suku Rote Thie di Desa Tanah Merah cenderung mengalami perasaan tidak menentu karena anak-anak ini hidup dalam pergunjingan masyarakat sekitar. Kata kunci: Perceraian; Anak; Dampak
夫妻的离婚率在印度尼西亚继续爬,甚至2020年8月每数量已经达到306688例,直接影响到儿童的家庭离异家庭的孩子,尤其是在罗村红土县Thie贻贝部落。到2019年,库邦县的离婚率仍然很高,共有92例。这项研究使用描述性研究方法定性的方法,利用三角测量技术和技术分析测试数据的有效性迈尔斯和Huberman(1992)的互动模型。结果显示,罗Thie部落家庭的父母离婚对孩子的影响在古邦县从红土村与夫妻关系,地位相关法律社会学的影响涉及社交互动和接受大家庭的父母对他们双方的距离,以及社会的社会interkasi社会和社区,经济影响需求相对不满足和心理影响哪里死记硬背部落儿童家庭离婚受害者村里Thie红土往往经历了不稳定的感觉,因为这些孩子大约生活在社会的谈资。关键词:离婚;孩子;影响
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信