{"title":"Instagram Sebagai Medium Komunikasi Risiko Orang Tua Kepada Anak Selama Pandemi Covid-19: Studi Netnografi Komunitas Pola Asuh Virtual","authors":"Jihad Muamar","doi":"10.46937/20202238987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Instagram sebagai media sosial populer ketiga di Indonesia memiliki peran besar di masa pandemi Covid-19, yakni sebagai medium komunikasi risiko efektif yang menyalurkan informasi yang menjangkau khalayak luas. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana unsur strategi unggahan postingan ditinjau dari tiga kajian, yakni tema sebagai unsur pengelompokkan bahasan sejenis, fungsi komunikasi sebagai unsur layanan informatif, edukatif, motivatif, serta bentuk yang merupakan unsur penggunaan fitur Instagram sebagai media penyaluran komunikasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan studi netnografi dengan parameter unggahan data analisis penelitian adalah postingan terkait komunikasi risiko tentang kesehatan anak di masa Covid-19 yang diperoleh melalui unggahan ketiga akun komunitas virtual: @ayahbunda_; @parentalk.id; dan @gaia_parenting. Pengumpulan data dilakukan melalui uji triangulasi multiple times yang melibatkan dua jenis data, yakni primer (proses arsip, elisitas, dan catatan lapangan), dan sekunder (kajian artikel dan re-post terhadap postingan terkait). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi risiko tentang kesehatan anak via Instagram oleh ketiga akun komunitas virtual bersifat dinamis, artinya terdapat penerimaan dan penolakkan dari khalayak. Tema upaya preventif, fungsi informatif, dan bentuk foto menjadi kebutuhan penting bagi target khalayak, yakni para orang tua di saat masa pandemi. Kajian ini menunjukkan bahwa diperlukan strategi efektif dalam melakukan komunikasi risiko tentang kesehatan anak di masa pandemi.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46937/20202238987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Instagram sebagai media sosial populer ketiga di Indonesia memiliki peran besar di masa pandemi Covid-19, yakni sebagai medium komunikasi risiko efektif yang menyalurkan informasi yang menjangkau khalayak luas. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana unsur strategi unggahan postingan ditinjau dari tiga kajian, yakni tema sebagai unsur pengelompokkan bahasan sejenis, fungsi komunikasi sebagai unsur layanan informatif, edukatif, motivatif, serta bentuk yang merupakan unsur penggunaan fitur Instagram sebagai media penyaluran komunikasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan studi netnografi dengan parameter unggahan data analisis penelitian adalah postingan terkait komunikasi risiko tentang kesehatan anak di masa Covid-19 yang diperoleh melalui unggahan ketiga akun komunitas virtual: @ayahbunda_; @parentalk.id; dan @gaia_parenting. Pengumpulan data dilakukan melalui uji triangulasi multiple times yang melibatkan dua jenis data, yakni primer (proses arsip, elisitas, dan catatan lapangan), dan sekunder (kajian artikel dan re-post terhadap postingan terkait). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi risiko tentang kesehatan anak via Instagram oleh ketiga akun komunitas virtual bersifat dinamis, artinya terdapat penerimaan dan penolakkan dari khalayak. Tema upaya preventif, fungsi informatif, dan bentuk foto menjadi kebutuhan penting bagi target khalayak, yakni para orang tua di saat masa pandemi. Kajian ini menunjukkan bahwa diperlukan strategi efektif dalam melakukan komunikasi risiko tentang kesehatan anak di masa pandemi.