ALTERNATIF PENGUKURAN KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT DI LAUT INDONESIA BAGIAN BARAT PADA MUSON TENGGARA

IF 0.2 Q4 MARINE & FRESHWATER BIOLOGY
Fais Hamzah, Teguh, Mukti Trenggono, E. Susilo, Iis Triyulianti
{"title":"ALTERNATIF PENGUKURAN KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT DI LAUT INDONESIA BAGIAN BARAT PADA MUSON TENGGARA","authors":"Fais Hamzah, Teguh, Mukti Trenggono, E. Susilo, Iis Triyulianti","doi":"10.29244/jitkt.v14i3.41076","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengukuran oksigen terlarut dengan metode Winkler memiliki kelemahan, namun bisa diatasi dengan metode spektrofotometri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur konsentrasi oksigen terlarut berdasarkan metode spektrofotometri di bagian barat laut Indonesia pada muson tenggara Juni 2015. Konsentrasi oksigen diukur berdasarkan hukum Lambert-Beer dengan panjang gelombang 466 nm. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi oksigen tinggi di bagian barat Selat Karimata dan rendah pada bagian tengah selat yang dimungkinkan karena tingginya proses oksidasi bahan organik dan respirasi. Konsentrasi oksigen cenderung seragam di seluruh kolom air Laut Jawa bagian barat, hal tersebut mencerminkan proses pencampuran sempurna. Konsenstrasi yang sama juga terlihat jelas pada lapisan permukaan di Selat Sunda dan berkurang dengan bertambahnya kedalaman. Laut Indonesia bagian barat cenderung supersaturasi pada lapisan permukaan dan mengindikasikan adanya pertukaran yang cepat antara oksigen pada lapisan permukaan air laut dengan atmosfer. Hasil korelasi pengukuran oksigen antara metode spektrofotometri dan sensor menunjukkan hubungan yang baik sehingga dapat dijadikan alternatif dalam mengukur konsentrasi oksigen terlarut dan dapat digunakan pada berbagai rentang konsentrasi oksigen yang luas di wilayah laut, air tawar, dan pesisir.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jitkt.v14i3.41076","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengukuran oksigen terlarut dengan metode Winkler memiliki kelemahan, namun bisa diatasi dengan metode spektrofotometri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur konsentrasi oksigen terlarut berdasarkan metode spektrofotometri di bagian barat laut Indonesia pada muson tenggara Juni 2015. Konsentrasi oksigen diukur berdasarkan hukum Lambert-Beer dengan panjang gelombang 466 nm. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi oksigen tinggi di bagian barat Selat Karimata dan rendah pada bagian tengah selat yang dimungkinkan karena tingginya proses oksidasi bahan organik dan respirasi. Konsentrasi oksigen cenderung seragam di seluruh kolom air Laut Jawa bagian barat, hal tersebut mencerminkan proses pencampuran sempurna. Konsenstrasi yang sama juga terlihat jelas pada lapisan permukaan di Selat Sunda dan berkurang dengan bertambahnya kedalaman. Laut Indonesia bagian barat cenderung supersaturasi pada lapisan permukaan dan mengindikasikan adanya pertukaran yang cepat antara oksigen pada lapisan permukaan air laut dengan atmosfer. Hasil korelasi pengukuran oksigen antara metode spektrofotometri dan sensor menunjukkan hubungan yang baik sehingga dapat dijadikan alternatif dalam mengukur konsentrasi oksigen terlarut dan dapat digunakan pada berbagai rentang konsentrasi oksigen yang luas di wilayah laut, air tawar, dan pesisir.
印度尼西亚海西穆森东南部氧浓度的替代测量
温克勒方法溶解的氧气测量有一个弱点,但可以用光谱仪消除。这项研究的目的是在2015年6月东南muson东南部用光谱测量法测量溶解的氧气浓度。氧的浓度是根据啤酒466 nm的波长来测量的。测量结果表明,由于有机物氧化过程的高度和呼吸,卡里玛和较低海峡西部的氧气浓度很高。氧气的浓度往往是均匀分布在爪哇西部的海水柱中,这反映了一个完美的混合过程。在巽他海峡的表层也可以看到类似的通融,随着深度的增加而减少。印度尼西亚海西部的表面趋于饱和,表明海平面上的氧气与大气之间的快速交换。光谱测量方法和传感器之间的氧测量结果显示了良好的关系,因此可以替代测量溶解的氧气浓度,并用于海洋、淡水和沿海地区广泛的氧气浓度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis MARINE & FRESHWATER BIOLOGY-
自引率
33.30%
发文量
26
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信