PERBEDAAN KECENDERUNGAN DEPRESI POSTPARTUM (DPM) PADA PERSALINAN SEKSIO SESARIA DAN PERSALINAN SPONTAN DI RSUD NENE MALLOMO KABUPATEN SIDRAP

Wilda Rezki Pratiwi
{"title":"PERBEDAAN KECENDERUNGAN DEPRESI POSTPARTUM (DPM) PADA PERSALINAN SEKSIO SESARIA DAN PERSALINAN SPONTAN DI RSUD NENE MALLOMO KABUPATEN SIDRAP","authors":"Wilda Rezki Pratiwi","doi":"10.31764/MJ.V4I2.918","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Postpartum depression (PPD) atau depresi pascamelahirkan merupakan masalah kesehatan dalam masyarakat modern. Kehamilan dan melahirkan merupakan periode kehidupan yang cenderung mengalami stres. Pada periode tersebut dapat menyebabkan suatu perubahan besar melibatkan peningkatan gejolak fisik dan emosional.Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kecenderungan depresi postpartum dari jenis persalinan dab mendapatkan hasil yang dapat mempengarungi kecenderungan mengalami depresi postpartum.Desain penelitian yang digunakan adalah desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecenderungan depresi postpartum pada persalinan seksio sesaria dan persalinan spontan. Populasi 87 orang .Sampel  dalam penelitian ini berjumlah 40 ibu post partum. 20 orang melahirkan dengan Normal dan 20 orang yang melahirkan secara Sectio Secaria  di RSUD Nene Mallomo Kabupaten SidrapPartisipan direkrut menggunakan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukan hasil analisis Mann Whitney U test menunjukan jenis persalinan p value 0,212 (p > 0,05) tidak ada perbedaan jenis persalinan terhadap kecendrungan depresi post partum, dukungan suami menunjukan p value 0,000 (p< 0,05) artinya ada perbedaan dukungan suami terhadap kecendrungan depresi post partum. Dukungan keluarga  menunjukan p value 0,152 (p> 0,05) artinya tidak ada perbedaan dukungan keluarga terhadap kecendrungan depresi post partum.Diharapkan dukungan suami dimulai dari kehamilan, persalinan dan nifas sehingga memberikan kemampuan yang lebih kepada wanita dalam menghadapi stres yang muncul dan wanita tersebut dapat terhindar dari depresi pasca postpartumAbstract:  Postpartum depression (PDD) is a health problem in modern society. Pregnancy and childbirth are periods of life when women tend to experience overwhelming stress. This period alsomaylead to a major change involving an increased physical and emotional distress. The study aimed to analyze the tendency of postpartum depression from the labor type and discover the results that can affect the tendency to experience postpartum depression.The research design used an analytical survey design with a cross-sectional analytic approach which aims to determine the differences in postpartum depression tendencies in cesarean delivery (c-section) and spontaneous labor. 87 people participated in this study. The sample are 40 postpartum mothers,20 people who gave birth by normal delivery, and 20 people who gave birth through Sectio Secaria in Nene Mallomo District Hospital, Sidrap. participants were recruited by using a purposive sampling technique.The results indicated that Mann Whitney U test analysis is the labour type of pvalue 0.212 (p> 0.05) was no differences in the labor type towards postpartum depression tendencies, husband’s support showspvalue 0.000 (p <0.05) means that there were differences in husband’s support towards postpartum depression. Family’s support shows pvalue of 0.152 (p> 0.05) means that there is no differences in family’s support toward postpartum depression tendencies.Husband’s support expected to begin early from pregnancy, childbirth and parturition so as to provide more support for women to deal with stress arises after birth delivery and may be able to avoid postpostpartum depression.","PeriodicalId":33363,"journal":{"name":"Midwifery Journal","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/MJ.V4I2.918","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Postpartum depression (PPD) atau depresi pascamelahirkan merupakan masalah kesehatan dalam masyarakat modern. Kehamilan dan melahirkan merupakan periode kehidupan yang cenderung mengalami stres. Pada periode tersebut dapat menyebabkan suatu perubahan besar melibatkan peningkatan gejolak fisik dan emosional.Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kecenderungan depresi postpartum dari jenis persalinan dab mendapatkan hasil yang dapat mempengarungi kecenderungan mengalami depresi postpartum.Desain penelitian yang digunakan adalah desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecenderungan depresi postpartum pada persalinan seksio sesaria dan persalinan spontan. Populasi 87 orang .Sampel  dalam penelitian ini berjumlah 40 ibu post partum. 20 orang melahirkan dengan Normal dan 20 orang yang melahirkan secara Sectio Secaria  di RSUD Nene Mallomo Kabupaten SidrapPartisipan direkrut menggunakan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukan hasil analisis Mann Whitney U test menunjukan jenis persalinan p value 0,212 (p > 0,05) tidak ada perbedaan jenis persalinan terhadap kecendrungan depresi post partum, dukungan suami menunjukan p value 0,000 (p< 0,05) artinya ada perbedaan dukungan suami terhadap kecendrungan depresi post partum. Dukungan keluarga  menunjukan p value 0,152 (p> 0,05) artinya tidak ada perbedaan dukungan keluarga terhadap kecendrungan depresi post partum.Diharapkan dukungan suami dimulai dari kehamilan, persalinan dan nifas sehingga memberikan kemampuan yang lebih kepada wanita dalam menghadapi stres yang muncul dan wanita tersebut dapat terhindar dari depresi pasca postpartumAbstract:  Postpartum depression (PDD) is a health problem in modern society. Pregnancy and childbirth are periods of life when women tend to experience overwhelming stress. This period alsomaylead to a major change involving an increased physical and emotional distress. The study aimed to analyze the tendency of postpartum depression from the labor type and discover the results that can affect the tendency to experience postpartum depression.The research design used an analytical survey design with a cross-sectional analytic approach which aims to determine the differences in postpartum depression tendencies in cesarean delivery (c-section) and spontaneous labor. 87 people participated in this study. The sample are 40 postpartum mothers,20 people who gave birth by normal delivery, and 20 people who gave birth through Sectio Secaria in Nene Mallomo District Hospital, Sidrap. participants were recruited by using a purposive sampling technique.The results indicated that Mann Whitney U test analysis is the labour type of pvalue 0.212 (p> 0.05) was no differences in the labor type towards postpartum depression tendencies, husband’s support showspvalue 0.000 (p <0.05) means that there were differences in husband’s support towards postpartum depression. Family’s support shows pvalue of 0.152 (p> 0.05) means that there is no differences in family’s support toward postpartum depression tendencies.Husband’s support expected to begin early from pregnancy, childbirth and parturition so as to provide more support for women to deal with stress arises after birth delivery and may be able to avoid postpostpartum depression.
产后抑郁的不同倾向于塞西奥SESARIA和自发分娩在MALLOMO SIDRAP区
摘要:产后抑郁(PPD)或产后抑郁症是现代社会的健康问题。怀孕和分娩是生活中容易受到压力的时期。在这段时间里,可能会导致巨大的变化,包括增加身体和情感上的波动。本研究的目的是分析dab分娩类型的产后抑郁倾向,可以将其与产后抑郁倾向相协调。该研究的设计是对交叉研究方法进行分析调查,目的是确定产后抑郁与塞西奥塞利亚和自产的不同倾向。本研究的样本总数为40个产妇。20人正常分娩,20人自然分娩,20人自然分娩,在马尔洛莫县,sidrap参与者被采用采样技术。研究表明,曼惠特尼U测试的分析表明,p值0.212 (p > 0.05)的分娩类型没有区别,而丈夫支持p值10000 (p< 0.05)意味着丈夫支持产后抑郁的原因有不同。家庭支持显示p值0.152 (p> 0.05),这意味着家庭支持对产后抑郁的关注没有区别。希望丈夫的支持始于怀孕、分娩和nifas,这样女性就能更好地应对出现的压力,从而避免后遗症抑郁:产后抑郁症(PDD)是现代社会的一个健康问题。当妇女们经历过度压力时,怀孕和生育是生命的一部分。这一变化导致了一个巨大的生理和情感压力的变化。研究表明,分析产后抑郁症的紧张情绪,发现潜在的症状,可能影响产后抑郁症的紧张情绪。用于研究结果分析的交叉分析结果,即aims在cesarean delivery中确定不同的差异。87人参加这次研究。样本是40个死后的母亲,20个是被正常分娩接生的人,20个是在西洛莫地区医院的Sectio Secaria接生的。participants是通过使用采样技术被招募的。最近的推论是,你测试的对象是pvalue。212 (p> 0.05)丈夫的支持预计将提前开始,幼稚和怀孕,因此提供更多的支持,以应付产后抑郁的压力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信