{"title":"Non-Random Samples as a Data Collection Tool in Qualitative Art-Related Studies","authors":"E. Khalefa, Sri Nurhayati Selian","doi":"10.24821/ijcas.v8i1.5184","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Non-random sampling as a tool in data collection has widely become a prominent issue in art-related phenomena and is more complicated than ever due to the heterogeneity of the study population. However, the foremost justification of this paper was the identification of several gaps of literatures in the selection of samples that usually lead to misunderstanding. This is because literatures mostly are not related to arts. The misunderstanding includes sample design and representative sample selected size determination. Nevertheless, there is a wide variety of techniques, different styles and trends that influence the field of contemporary art. Confusion is created when many researchers rely on a random sampling strategy that relies heavily on artists rather than works of art. The aim of this study is to explain how to select a representative sample of a heterogeneous population in art-related research. The investigation provided a new vision to select samples of artists, art works and art lovers. This study used an inductive approach through reading books, articles, newspapers, and opinions of philosophers and scholars in the field of research methodology. The most important result of this paper is that non-random sampling is better and more effective than random sampling strategy in art-related studies as it provides beneficial results for heterogeneous populations especially with regard to artists, works of art and art lovers. Sampel Tidak Acak sebagai Alat Pengumpulan Data dalam Studi Terkait Seni Kualitatif ABSTRAKPengambilan sampel tidak acak sebagai alat dalam pengumpulan data telah menjadi isu yang menonjol dalam fenomena yang berkaitan dengan seni dan lebih rumit dari sebelumnya dikarenakan heterogenitas populasi penelitian. Namun justifikasi utama dari makalah ini adalah identifikasi beberapa gap literatur dalam pemilihan sampel yang biasanya menimbulkan kesalahpahaman. Hal ini karena kebanyakan literatur tidak berkaitan dengan seni. Kesalahpahaman mencakup desain sampel dan penentuan ukuran sampel yang dipilih secara representatif. Namun demikian, ada berbagai macam teknik, gaya dan tren berbeda yang mempengaruhi bidang seni rupa kontemporer. Kebingungan tercipta ketika banyak peneliti mengandalkan strategi pengambilan sampel acak yang sangat bergantung pada seniman daripada karya seni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana memilih sampel yang representatif dari populasi yang heterogen dalam penelitian yang terkait dengan seni. Investigasi memberikan visi baru untuk memilih sampel seniman, karya seni dan pecinta seni. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif melalui membaca buku, artikel, surat kabar, dan pendapat filsuf dan sarjana dalam bidang metodologi penelitian. Hasil terpenting dari makalah ini adalah pengambilan sampel tidak acak lebih baik dan lebih efektif daripada strategi pengambilan sampel secara acak dalam studi terkait seni karena memberikan hasil yang bermanfaat bagi populasi yang heterogen terutama yang berkaitan dengan seniman, karya seni dan pecinta seni.","PeriodicalId":53063,"journal":{"name":"International Journal of Creative and Arts Studies","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Creative and Arts Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/ijcas.v8i1.5184","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRACT Non-random sampling as a tool in data collection has widely become a prominent issue in art-related phenomena and is more complicated than ever due to the heterogeneity of the study population. However, the foremost justification of this paper was the identification of several gaps of literatures in the selection of samples that usually lead to misunderstanding. This is because literatures mostly are not related to arts. The misunderstanding includes sample design and representative sample selected size determination. Nevertheless, there is a wide variety of techniques, different styles and trends that influence the field of contemporary art. Confusion is created when many researchers rely on a random sampling strategy that relies heavily on artists rather than works of art. The aim of this study is to explain how to select a representative sample of a heterogeneous population in art-related research. The investigation provided a new vision to select samples of artists, art works and art lovers. This study used an inductive approach through reading books, articles, newspapers, and opinions of philosophers and scholars in the field of research methodology. The most important result of this paper is that non-random sampling is better and more effective than random sampling strategy in art-related studies as it provides beneficial results for heterogeneous populations especially with regard to artists, works of art and art lovers. Sampel Tidak Acak sebagai Alat Pengumpulan Data dalam Studi Terkait Seni Kualitatif ABSTRAKPengambilan sampel tidak acak sebagai alat dalam pengumpulan data telah menjadi isu yang menonjol dalam fenomena yang berkaitan dengan seni dan lebih rumit dari sebelumnya dikarenakan heterogenitas populasi penelitian. Namun justifikasi utama dari makalah ini adalah identifikasi beberapa gap literatur dalam pemilihan sampel yang biasanya menimbulkan kesalahpahaman. Hal ini karena kebanyakan literatur tidak berkaitan dengan seni. Kesalahpahaman mencakup desain sampel dan penentuan ukuran sampel yang dipilih secara representatif. Namun demikian, ada berbagai macam teknik, gaya dan tren berbeda yang mempengaruhi bidang seni rupa kontemporer. Kebingungan tercipta ketika banyak peneliti mengandalkan strategi pengambilan sampel acak yang sangat bergantung pada seniman daripada karya seni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana memilih sampel yang representatif dari populasi yang heterogen dalam penelitian yang terkait dengan seni. Investigasi memberikan visi baru untuk memilih sampel seniman, karya seni dan pecinta seni. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif melalui membaca buku, artikel, surat kabar, dan pendapat filsuf dan sarjana dalam bidang metodologi penelitian. Hasil terpenting dari makalah ini adalah pengambilan sampel tidak acak lebih baik dan lebih efektif daripada strategi pengambilan sampel secara acak dalam studi terkait seni karena memberikan hasil yang bermanfaat bagi populasi yang heterogen terutama yang berkaitan dengan seniman, karya seni dan pecinta seni.
非随机抽样作为一种数据收集工具已广泛成为艺术相关现象中的一个突出问题,由于研究人群的异质性,非随机抽样比以往任何时候都更加复杂。然而,这篇论文的最重要的理由是确定了文献中选择样本的几个空白,这些空白通常会导致误解。这是因为文学大多与艺术无关。误解包括样本设计和代表性样本选择大小的确定。然而,有各种各样的技术,不同的风格和趋势,影响着当代艺术领域。当许多研究人员依赖于严重依赖艺术家而不是艺术品的随机抽样策略时,就会产生混乱。本研究的目的是解释如何在艺术相关研究中选择异质人群的代表性样本。该调查为艺术家、艺术品和艺术爱好者的样本选择提供了新的视角。本研究通过阅读书籍、文章、报纸以及研究方法论领域的哲学家和学者的观点,采用了归纳的方法。本文最重要的结果是,在艺术相关的研究中,非随机抽样比随机抽样策略更好、更有效,因为它为异质人群提供了有益的结果,特别是在艺术家、艺术作品和艺术爱好者方面。【摘要】澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本、澎湖的样本。Namun justifikasi utama dari makalah ini adalah identifikasi beberapa gap literature dalam pemilihan sampel yang biasanya menimbulkan kesalahpahaman。哈尔尼karena kebanyakan文学tidak berkaitan登甘seni。Kesalahpahaman menencakup设计样品丹penentuan ukuran样品杨dipiilih secara代表。Namun demikian, ada berbagai macam teknik, gaya dan berbeda yang mempengaruhi bidang seni rupa kontemporer。Kebingungan, tercipta ketika banyak peneliti mengandalkan strategy, pengambilan,样本,akak yang sangat bergantung, pada seniman, daripada, karya seni。图juan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana memilih样本阳代表dari populasi阳异质dalam penelitian yang terkait dengan seni。调查团成员参观了巴鲁乌图克家族的样本seniman、karya seni和pecinta seni。Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif melalui membaca buku, artikel, surat kabar, dan pendapat filsuf dan sarjana dalam bidang方法论Penelitian。哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔,哈西尔。