Andi Retno Afifah, S. Wahyu, S. Gayatri, Indah Lestari Daeng Kanang, Rezky Putri Indarwati Abdullah
{"title":"Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Pare Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit (Mus musculus)","authors":"Andi Retno Afifah, S. Wahyu, S. Gayatri, Indah Lestari Daeng Kanang, Rezky Putri Indarwati Abdullah","doi":"10.33368/inajoh.v1i03.66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus (DM) mengacu pada sindrom hiperglikemia akibat berbagai penyebab. Dewasa ini, banyak masyarakat yang mengkonsumi buah pare sebagai obat diabetes. Karena menurut pemikiran mereka, rasa pahit nya dapat menetralisir kadar gula dalam darah. Momordica charantia (Buah Pare) adalah tanaman yang digunakan sebagai sayuran dan obat tradisional dengan aktivitas buah hipoglikemik. Momordica charantia (Buah Pare) mengandung senyawa seperti insulin yang disebut charantin yang memiliki sifat anti diabetes dan membantu mengurangi kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus). Jenis penelitian ini menggunakan Literature Review dengan desain Narrative Review. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus) diabetes dengan konsentrasi 100 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) dengan konsentrasi 400 mg/KgBB dapat menurunkan glukosa darah yang hampir setara dengan pemberian metformin pada mencit (Mus musculus) yang diabetes. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus) diabetes. Namun lebih efektif pada dosis 400 mg/Kg.","PeriodicalId":32957,"journal":{"name":"Jurnal Promkes The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Promkes The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33368/inajoh.v1i03.66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diabetes melitus (DM) mengacu pada sindrom hiperglikemia akibat berbagai penyebab. Dewasa ini, banyak masyarakat yang mengkonsumi buah pare sebagai obat diabetes. Karena menurut pemikiran mereka, rasa pahit nya dapat menetralisir kadar gula dalam darah. Momordica charantia (Buah Pare) adalah tanaman yang digunakan sebagai sayuran dan obat tradisional dengan aktivitas buah hipoglikemik. Momordica charantia (Buah Pare) mengandung senyawa seperti insulin yang disebut charantin yang memiliki sifat anti diabetes dan membantu mengurangi kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus). Jenis penelitian ini menggunakan Literature Review dengan desain Narrative Review. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus) diabetes dengan konsentrasi 100 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) dengan konsentrasi 400 mg/KgBB dapat menurunkan glukosa darah yang hampir setara dengan pemberian metformin pada mencit (Mus musculus) yang diabetes. Ekstrak buah pare (Momordica charantia) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus) diabetes. Namun lebih efektif pada dosis 400 mg/Kg.