{"title":"PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERINTEGRASI BUDAYA LOKAL PURWOREJO PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU","authors":"Rintis rizkia Pangestika, Galih Yansaputra","doi":"10.31949/JCP.V7I1.2465","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Globalisasi memberikan dampak yang kurang baik jika kita tidak selektif dalam menyaring budaya asing yang masuk. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan budaya lokal Purworjeo khususnya. Upaya pelestarian akan lebih efektif jika dimuai sejak usia sekolah dasar maka dari itu, perlu menanamkan nilai-nilai kearifan budaya lokal Purworejo ke dalam pembelajaran melalui multimedia interaktif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil produk multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo yang layak digunakan pada siswa kelas IV SD Negeri Ngupasan. Jenis penelitian ini adalah R&D dengan model ASSURE. Subjek penelitian berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket, dan tes. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, angket penilaian produk, angket respon siswa, lembar observasi, dan soal. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan mengubah data kuantitatif menjadi data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo yang dikembangkan untuk kelas IV SD Negeri Ngupasan layak. Kelayakan dilihat dari segi hasil validasi ahli materi diperoleh dengan kategori baik, dari ahli media diperoleh dengan kategori baik, dan dari tanggapan guru diperoleh kategori yang baik. Kemudian dilihat dari kepraktisan produk multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo, dilihat dari keaktifan siswa diperoleh kategori sangat baik. Dilihat dari respon siswa, sebagian besar siswa merespon dengan gembira saat pembelajaran menggunakan multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo yang ditunjukkan dengan memperoleh kategori sangat baik. Selanjutnya dari segi keefektifan produk multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo terlihat pada hasil belajar siswa sudah mencapai ketuntasan minimal.","PeriodicalId":20409,"journal":{"name":"Primary care companion to the Journal of clinical psychiatry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Primary care companion to the Journal of clinical psychiatry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/JCP.V7I1.2465","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Globalisasi memberikan dampak yang kurang baik jika kita tidak selektif dalam menyaring budaya asing yang masuk. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan budaya lokal Purworjeo khususnya. Upaya pelestarian akan lebih efektif jika dimuai sejak usia sekolah dasar maka dari itu, perlu menanamkan nilai-nilai kearifan budaya lokal Purworejo ke dalam pembelajaran melalui multimedia interaktif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil produk multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo yang layak digunakan pada siswa kelas IV SD Negeri Ngupasan. Jenis penelitian ini adalah R&D dengan model ASSURE. Subjek penelitian berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket, dan tes. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, angket penilaian produk, angket respon siswa, lembar observasi, dan soal. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan mengubah data kuantitatif menjadi data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo yang dikembangkan untuk kelas IV SD Negeri Ngupasan layak. Kelayakan dilihat dari segi hasil validasi ahli materi diperoleh dengan kategori baik, dari ahli media diperoleh dengan kategori baik, dan dari tanggapan guru diperoleh kategori yang baik. Kemudian dilihat dari kepraktisan produk multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo, dilihat dari keaktifan siswa diperoleh kategori sangat baik. Dilihat dari respon siswa, sebagian besar siswa merespon dengan gembira saat pembelajaran menggunakan multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo yang ditunjukkan dengan memperoleh kategori sangat baik. Selanjutnya dari segi keefektifan produk multimedia interaktif yang terintegrasi dengan budaya lokal Purworejo terlihat pada hasil belajar siswa sudah mencapai ketuntasan minimal.