PENANGGULANGAN GIZI BURUK PADA DOKTER DAN PETUGAS GIZI PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR

Helmizar Helmizar, Susmiati Susmiati, Asrawati Nurdin, H. A. Rahmy, Restu Sakinah, R. Wahyuni, Serly Suryana, Monika Trijuli Astuti, M. Astuti
{"title":"PENANGGULANGAN GIZI BURUK PADA DOKTER DAN PETUGAS GIZI PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR","authors":"Helmizar Helmizar, Susmiati Susmiati, Asrawati Nurdin, H. A. Rahmy, Restu Sakinah, R. Wahyuni, Serly Suryana, Monika Trijuli Astuti, M. Astuti","doi":"10.25077/JHI.V3I2.425","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gizi buruk merupakan salah satu masalah gizi yang ditentukan berdasarkan indikator antropometri berat badan menurut tinggi atau panjang badan (BB/TB) dengan z-skor BB/TB <-3 SD dan ada atau tidaknya odema. Masalah gizi buruk banyak terdapat di negara miskin dan berkembang seperti negara Indonesia. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015, sebanyak 26.518 Balita mengalami gizi buruk dengan prevalensi gizi buruk sebanyak 3,8% di Indonesia. Penanganan masalah gizi yang ada saat ini, tidak bisa hanya oleh pemerintah saja, namun perlu keterlibatan dan dukungan dari pemangku kepentingan lain seperti unsur perguruan tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dokter dan petugas yang bekerja di Puskesmas se Kabupaten Tanah Datar dalam penanggulangan gizi buruk. Metode yang digunakan adalah pelatihan (capacity building). Pelatihan diberikan kepada stake holder Puskesmas tentang upaya peningkatan status gizi anak melalui kelas ibu balita, pengukuran status gizi anak yang mengikuti posyandu, pemberian edukasi gizi bagi ibu balita melalui kelas ibu balita dan pemantauan asupan gizi dan gizi balita. Sasaran utama dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dokter, petugas gizi dan petugas KIA seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dalam penanggulangan stunting di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Terjadi peningkatan pengetahuan petugas kesehatan dengan rata-rata nilai pre-test 8,9 meningkat menjadi 9,3 pada post test. Dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan dapat menurunkan angka gizi buruk dan kematian pada anak dimulai dari lingkup wilayah Kabupaten Tanah Datar.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JHI.V3I2.425","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gizi buruk merupakan salah satu masalah gizi yang ditentukan berdasarkan indikator antropometri berat badan menurut tinggi atau panjang badan (BB/TB) dengan z-skor BB/TB <-3 SD dan ada atau tidaknya odema. Masalah gizi buruk banyak terdapat di negara miskin dan berkembang seperti negara Indonesia. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015, sebanyak 26.518 Balita mengalami gizi buruk dengan prevalensi gizi buruk sebanyak 3,8% di Indonesia. Penanganan masalah gizi yang ada saat ini, tidak bisa hanya oleh pemerintah saja, namun perlu keterlibatan dan dukungan dari pemangku kepentingan lain seperti unsur perguruan tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dokter dan petugas yang bekerja di Puskesmas se Kabupaten Tanah Datar dalam penanggulangan gizi buruk. Metode yang digunakan adalah pelatihan (capacity building). Pelatihan diberikan kepada stake holder Puskesmas tentang upaya peningkatan status gizi anak melalui kelas ibu balita, pengukuran status gizi anak yang mengikuti posyandu, pemberian edukasi gizi bagi ibu balita melalui kelas ibu balita dan pemantauan asupan gizi dan gizi balita. Sasaran utama dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dokter, petugas gizi dan petugas KIA seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dalam penanggulangan stunting di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Terjadi peningkatan pengetahuan petugas kesehatan dengan rata-rata nilai pre-test 8,9 meningkat menjadi 9,3 pada post test. Dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan dapat menurunkan angka gizi buruk dan kematian pada anak dimulai dari lingkup wilayah Kabupaten Tanah Datar.
平原县卫生保健部门医生和营养不良营养官员的营养不良
不良营养是根据根据身高或体长(BB/TB)的人体测量指标确定的营养问题之一,其z- BB得分/TB <-3 SD,是否存在odema。营养不良问题在贫穷和发展中国家如印度尼西亚存在。根据2015年印尼卫生状况,多达26518名幼儿营养不良,营养不良流行程度为3.8%。解决当前的营养问题不可能仅仅是政府的问题,而是需要大学等其他利益相关者的参与和支持。这项活动的目的是增加在平原地区治疗不良营养不良的医生和官员的知识。使用的方法是培训。由stake holder Puskesmas管理的是通过幼儿母亲的课程提高儿童营养状况的努力,通过posyandu对儿童营养状况的测量,通过幼儿母亲的课程对幼儿母亲进行营养教育,并监督幼儿营养摄入量。开展这些活动的主要目标是平原地区的医生、营养官员和起亚官员。从这些活动中,预计将增加扁平地摄政地区反铲雪的卫生保健知识。在随后的测试中,卫生官员的平均成绩增加了2.9分,增加了9.3分。随着这些活动的进行,人们预计将从平原地区开始降低儿童营养不良和死亡人数。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信