Potensi Sitotoksik Akar Kedayan (Aristolochia foveolata Merr.) pada Sel Telur Tripneustes gratilla Terfertilisasi

Syuhada Syuhada, Benazir Evita Rukaya
{"title":"Potensi Sitotoksik Akar Kedayan (Aristolochia foveolata Merr.) pada Sel Telur Tripneustes gratilla Terfertilisasi","authors":"Syuhada Syuhada, Benazir Evita Rukaya","doi":"10.35814/jifi.v21i1.1130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Uji sitotoksisitas merupakan tes skrining, yang digunakan untuk evaluasi reaksi sel hidup terhadap implan dalam tes kultur sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan sitotoksik akar kedayan terhadap sel telur Tripneustes gratilla terfertilisasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membandingkan kemampuan penghambatan pembelahan embrio Tripneustes gratilla antara kelompok kontrol negatif, konsentrasi 10, 100, dan 1000 bpj, kemudian dilakukan pengamatan pembelahan sel embrio pada jam ke 1, 2, 4, dan 12 sejak fertilisasi. Setelah pembuahan, analisis statistik komparatif dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA, dilanjutkan dengan Uji Post Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol negatif dan konsentrasi 10 ppm tidak menghambat pembelahan sel telur Tripneustes gratilla yang telah dibuahi (p-value >0,05), sedangkan ekstrak etanol 100 dan 1000 ppm secara signifikan menghambat pembelahan sel telur Tripneustes gratilla (p-value <0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol akar kedayan memiliki kemampuan sitotoksik dengan menghambat perkembangan telur fertil Tripneustes gratilla dengan kisaran dosis sitotoksik optimum pada konsentrasi 10-100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan hanya kelompok konsentrasi 100 ppm dan 1000 ppm memiliki kemampuan sitotoksik dibandingkan kontrol negatif (p-value <0,05), dan konsentrasi optimum aktivitas sitotoksik berada pada 10-100 bpj.","PeriodicalId":17684,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35814/jifi.v21i1.1130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Uji sitotoksisitas merupakan tes skrining, yang digunakan untuk evaluasi reaksi sel hidup terhadap implan dalam tes kultur sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan sitotoksik akar kedayan terhadap sel telur Tripneustes gratilla terfertilisasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membandingkan kemampuan penghambatan pembelahan embrio Tripneustes gratilla antara kelompok kontrol negatif, konsentrasi 10, 100, dan 1000 bpj, kemudian dilakukan pengamatan pembelahan sel embrio pada jam ke 1, 2, 4, dan 12 sejak fertilisasi. Setelah pembuahan, analisis statistik komparatif dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA, dilanjutkan dengan Uji Post Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol negatif dan konsentrasi 10 ppm tidak menghambat pembelahan sel telur Tripneustes gratilla yang telah dibuahi (p-value >0,05), sedangkan ekstrak etanol 100 dan 1000 ppm secara signifikan menghambat pembelahan sel telur Tripneustes gratilla (p-value <0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol akar kedayan memiliki kemampuan sitotoksik dengan menghambat perkembangan telur fertil Tripneustes gratilla dengan kisaran dosis sitotoksik optimum pada konsentrasi 10-100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan hanya kelompok konsentrasi 100 ppm dan 1000 ppm memiliki kemampuan sitotoksik dibandingkan kontrol negatif (p-value <0,05), dan konsentrasi optimum aktivitas sitotoksik berada pada 10-100 bpj.
细胞毒性试验是一种筛选测试,用于在细胞培养测试中对活细胞植入物的反应进行评估。这项研究的目的是确定三甲壳虫卵子受精的底细胞毒性。这项研究采用了一种实验方法,将g圆胚胎分裂障碍的能力进行比较,即负控制组、浓度10、100和1000 bpj之间的g -淋巴细胞分离能力,然后在受精后的1、2、4和12小时对胚胎细胞分裂进行观察。受精后,进行比较统计分析,采用ANOVA测试,然后进行Post Hoc Tukey HSD测试。研究表明,负的控制和聚合10 ppm并不会抑制受精卵的三乙醇(p值> 0.05)的分离,而乙醇的100和1000 ppm提取物则会显著抑制受精卵(p值< 0.05)的分裂。这项研究的结论是,深度根乙醇的提取物具有细胞毒性,可以通过抑制以10-100 ppm为浓度的最佳细胞毒性剂量的三甲醇三烯果蛋壳的发育。研究结果显示,只有100 ppm和1000 ppm的聚合群具有毒性,而不是消极控制(p值< 0.05),而sitotoksik活动的最佳浓度是10-100 bpj。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信