Analisis Lean Manufacturing Produk Keramik dengan Pendekatan VALSAT dan Pemodelan DES Pada PT. Perkasa Primarindo

Daisy Fannysia, S. Hartini, Prita Pantau Putri Santosa
{"title":"Analisis Lean Manufacturing Produk Keramik dengan Pendekatan VALSAT dan Pemodelan DES Pada PT. Perkasa Primarindo","authors":"Daisy Fannysia, S. Hartini, Prita Pantau Putri Santosa","doi":"10.52330/jtm.v20i2.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. Perkasa Primarindo merupakan perusahaan manufaktur di bidang industri keramik. Permasalahan yang terjadi di PT. Perkasa Primarindo yaitu yaitu kemampuan perusahaan yang tidak optimal dalam memenuhi target produksi yang dipengaruhi oleh kualitas produk dan waktu produksi hingga ke tangan konsumen keramik akibat banyaknya cacat yang disebabkan antara lain ketergantungan beberapa proses produksi pada kondisi cuaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemborosan berupa aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam produksi. Metode yang digunakan yaitu metode VALSAT dan pemodelan DES dengan menggunakan software Flexsim 6.0 untuk mengatasi pemborosan yang terjadi di PT. Perkasa Primarindo. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, hasil waste assessment model pemborosan yang dominan terjadi adalah waste defect sebesar 20,29%, waste transportation sebesar 18,39% dan waste inventory sebesar 13,00%. Berdasarkan hasil output VALSAT yaitu mapping tools yang terpilih untuk mengeliminasi pemborosan dominan adalah PAM dengan skor 567,66. Berdasarkan analisis PAM, pada kondisi aktual kategori aktivitas NNVA memiliki persentase waktu yang cukup tinggi yaitu sebesar 46,54%, kemudian NVA sebesar 0,09% dan VA sebesar 53,38%. Pada kondisi usulan, persentase waktu aktivitas NNVA dapat dikurangi menjadi 45,16%, kemudian NVA berkurang menjadi sebesar 0%, dan VA dalam kondisi sama dengan kondisi awal. Hal ini juga didukung terjadinya penurunan lead time penyelesaian pada hasil simulasi model yang diusulkan, dimana pada simulasi kondisi awal lead time menyelesaikan proses produksi adalah 501688,39 detik menjadi 474128,13 detik pada hasil simulasi kondisi usulan. Sehingga dengan menerapkan usulan perbaikan melalui process activity mapping, usulan kaizen dan pendekatan simulasi dapat menurunkan 5,49% lead time penyelesaiannya dari kondisi awal.","PeriodicalId":32572,"journal":{"name":"Industria Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Industria Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52330/jtm.v20i2.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

PT. Perkasa Primarindo merupakan perusahaan manufaktur di bidang industri keramik. Permasalahan yang terjadi di PT. Perkasa Primarindo yaitu yaitu kemampuan perusahaan yang tidak optimal dalam memenuhi target produksi yang dipengaruhi oleh kualitas produk dan waktu produksi hingga ke tangan konsumen keramik akibat banyaknya cacat yang disebabkan antara lain ketergantungan beberapa proses produksi pada kondisi cuaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemborosan berupa aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam produksi. Metode yang digunakan yaitu metode VALSAT dan pemodelan DES dengan menggunakan software Flexsim 6.0 untuk mengatasi pemborosan yang terjadi di PT. Perkasa Primarindo. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, hasil waste assessment model pemborosan yang dominan terjadi adalah waste defect sebesar 20,29%, waste transportation sebesar 18,39% dan waste inventory sebesar 13,00%. Berdasarkan hasil output VALSAT yaitu mapping tools yang terpilih untuk mengeliminasi pemborosan dominan adalah PAM dengan skor 567,66. Berdasarkan analisis PAM, pada kondisi aktual kategori aktivitas NNVA memiliki persentase waktu yang cukup tinggi yaitu sebesar 46,54%, kemudian NVA sebesar 0,09% dan VA sebesar 53,38%. Pada kondisi usulan, persentase waktu aktivitas NNVA dapat dikurangi menjadi 45,16%, kemudian NVA berkurang menjadi sebesar 0%, dan VA dalam kondisi sama dengan kondisi awal. Hal ini juga didukung terjadinya penurunan lead time penyelesaian pada hasil simulasi model yang diusulkan, dimana pada simulasi kondisi awal lead time menyelesaikan proses produksi adalah 501688,39 detik menjadi 474128,13 detik pada hasil simulasi kondisi usulan. Sehingga dengan menerapkan usulan perbaikan melalui process activity mapping, usulan kaizen dan pendekatan simulasi dapat menurunkan 5,49% lead time penyelesaiannya dari kondisi awal.
倾斜制造分析陶瓷产品与VALSAT方法和建模在PT. Primarindo
PT. Primarindo是一家制陶行业。“Primarindo PT”的问题是,由于制陶产品的质量和生产时间等缺陷,企业在实现目标方面的不最佳表现。本研究的目的是分析生产过程中不必要的活动。使用VALSAT方法和模型方法的方法使用Flexsim软件6.0来处理PT. Primarindo发生的浪费。根据所进行的研究,占主导地位的浪费模型的浪费率是2029%的浪费率,18.39%的浪费率是18.39%,22%的浪费总数是13.00%。根据VALSAT输出的mampals工具选择消除浪费的剩余是PAM,得分为567.66分。根据PAM的分析,根据NNVA活动类别的实际情况,有相当高的时间为46.54%,然后是NVA为0.09%,VA为53.38%。在建议的条件下,NNVA活动的百分比可以减少到45.16%,然后NVA的百分比可以减少到0%,VA的状态与最初相同。这也支持了拟议模型模拟结果的交导时间延迟,在模拟的初始条件下,交换期时间完成过程将是501688.39秒到4744128.13秒在模拟条件条件下的结果。因此,通过进行进程激活放大的建议,kaizen提议和模拟方法可以从初始状态中降低549%的头期完成时间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信