Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor

Siti Andina Rachmayani, Mury Kuswari, Vitria Melani
{"title":"Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor","authors":"Siti Andina Rachmayani, Mury Kuswari, Vitria Melani","doi":"10.21776/UB.IJHN.2018.005.02.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Pada usia remaja pelajar lebih mementingkan penampilan fisik. Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Asupan makan yang buruk menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja. Keseimbangan antara zat gizi yang masuk dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dan status gizi pada remaja putri. Data yang digunakan merupakan data primer berupa karakteristik responden. Sampel yang digunakan adalah 150 remaja putri di SMK Sumpah pemuda 2 Ciawi Bogor. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Persentase responden dengan asupan energi cukup sebesar 73,3%, persentase responden dengan asupan protein kurang sebesar 88%, persentase responden dengan dan asupan karbohidrat cukup sebesar 51,3%. Kesimpulan penelitian ini adalah Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi, protein, dan karbohidrat dengan status gizi. Untuk mencapai status gizi optimal, remaja harus memenuhi kebutuhan asupan energi dan zat gizi makro, terutama asupan protein yang sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan. Kata kunci: Remaja putri, Asupan gizi, Status gizi Abstract In adolescence, students are more concerned about physical appearance. Female adolescents are a group particularly vulnerable to nutritional problem. Poor food intake becomes a common cause of nutritional problems in adolescents. Balance between nutrition intakes is needed for optimal health. This study used a cross sectional design which aimed to determine the relationship between nutrition intake and nutritional status in female adolescents. The data used were primary data in a form of respondents’ characteristics. The sample used was 150 female adolescents in SMK Sumpah Pemuda 2 Ciawi Bogor. The statistical test used was the Spearman correlation test. The percentage of respondents with sufficient energy intake was 73.3%, the percentage of respondents with less protein intake was 88%, the percentage of respondents with and enough carbohydrate intake was 51.3%. There is a significant relationship among energy, protein, and carbohydrate intake with nutritional status. To reach optimal nutritional status, adolescents must meet the needs of energy intake and macro nutrients, especially protein intake that is highly needed in the growing period. Keywords: female adolescent, nutrition intake, nutritional status","PeriodicalId":31551,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Human Nutrition","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"17","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Human Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2018.005.02.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 17

Abstract

Abstrak Pada usia remaja pelajar lebih mementingkan penampilan fisik. Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Asupan makan yang buruk menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja. Keseimbangan antara zat gizi yang masuk dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dan status gizi pada remaja putri. Data yang digunakan merupakan data primer berupa karakteristik responden. Sampel yang digunakan adalah 150 remaja putri di SMK Sumpah pemuda 2 Ciawi Bogor. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Persentase responden dengan asupan energi cukup sebesar 73,3%, persentase responden dengan asupan protein kurang sebesar 88%, persentase responden dengan dan asupan karbohidrat cukup sebesar 51,3%. Kesimpulan penelitian ini adalah Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi, protein, dan karbohidrat dengan status gizi. Untuk mencapai status gizi optimal, remaja harus memenuhi kebutuhan asupan energi dan zat gizi makro, terutama asupan protein yang sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan. Kata kunci: Remaja putri, Asupan gizi, Status gizi Abstract In adolescence, students are more concerned about physical appearance. Female adolescents are a group particularly vulnerable to nutritional problem. Poor food intake becomes a common cause of nutritional problems in adolescents. Balance between nutrition intakes is needed for optimal health. This study used a cross sectional design which aimed to determine the relationship between nutrition intake and nutritional status in female adolescents. The data used were primary data in a form of respondents’ characteristics. The sample used was 150 female adolescents in SMK Sumpah Pemuda 2 Ciawi Bogor. The statistical test used was the Spearman correlation test. The percentage of respondents with sufficient energy intake was 73.3%, the percentage of respondents with less protein intake was 88%, the percentage of respondents with and enough carbohydrate intake was 51.3%. There is a significant relationship among energy, protein, and carbohydrate intake with nutritional status. To reach optimal nutritional status, adolescents must meet the needs of energy intake and macro nutrients, especially protein intake that is highly needed in the growing period. Keywords: female adolescent, nutrition intake, nutritional status
SMK Ciawi Bogor的营养状况与年轻女性的营养状况的关系
在青少年时期,学生的外表更重要。年轻女性是易受营养问题影响的群体。不良饮食成为青少年营养问题的常见原因。最佳健康所需的营养物质之间的平衡。本研究采用分段设计的目的是了解年轻女性营养摄入和营养状况的关系。数据是受访者特征的主要数据。样本是SMK青年誓词西维茂的150名年轻女性。使用的统计测试是对Spearman相关性的测试。能量摄入的百分比为73.3%,蛋白质摄入量小于88%,含碳水化合物摄入量为51.3%。这项研究的结论是,能量、蛋白质和碳水化合物的摄入与营养状况之间存在着显著的联系。为了达到最佳营养状态,青少年必须满足能源和宏观营养摄入的需求,尤其是在成长过程中急需的蛋白质摄入。关键词:年轻女性,营养摄入量,青少年营养水平水平,学生们更关心身体外貌。女性青少年是一个特别容易营养问题的群体。不幸的食物入口变成了常见的原因,因为青春期有营养问题。营养不良之间的平衡需要最佳健康。这项研究使用了一种交叉设计,可以确定女性青少年中营养和营养之间的关系。过去的数据主要是出于回应性格的一种形式。过去的样本是SMK青年西维茂物宣誓的150名女性青少年。所使用的统计测试是矛相关测试。未摄取能量的持续反应为73.3%,无蛋白质入院率为88%,足够的干车入院率为51.3%。有一种有意义的关系,能量,蛋白质和无核状态的木船进入。为了达到最佳的营养状态,青少年必须满足能量摄入和宏状营养的需求,特别是在生长周期中最需要的蛋白质摄入。女童化,营养入口,无核状态
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信