NILAI SUN PROTECTION FACTOR EKSTRAK METANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) DENGAN SPEKTROFOTOMETRI

Mirtaati Na'ima
{"title":"NILAI SUN PROTECTION FACTOR EKSTRAK METANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) DENGAN SPEKTROFOTOMETRI","authors":"Mirtaati Na'ima","doi":"10.31258/biogenesis.18.1.21-32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian pencarian agen tabir surya alami terus dikembangkan untuk mendapatkan agen tabir surya yang lebih aman. Tabir surya diperlukan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV). Sinar UV dapat bermanfaat bagi tubuh, namun menjadi berbahaya jika berlebih. Kemampuan suatu bahan dalam melindungi dari bahaya sinar UV biasa dinyatakan dalam sun protection factor (SPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai SPF ekstrak metanol daun rambutan (Nephelium lappaceum). Penelitian ini nantinya dapat digunakan untuk menambah wawasan mengenai potensi daun rambutan untuk digunakan sebagai agen tabir surya alami. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Pengukuran nilai SPF dilakukan secara in vitro menggunakan metode spektrofotometri kemudian nilai absorbansi yang diperoleh dihitung menggunakan persamaan Mansur. Proses ekstraksi menghasilkan ekstrak pasta hitam kehijauan beraroma khas daun. Ekstrak metanol daun rambutan dengan konsentrasi 100, 200, 300, 400, 500, dan 1000 ppm memiliki kemampuan proteksi terhadap sinar UV, dinyatakan dalam nilai SPF berturut-turut sebesar 5,710; 10,398; 16,320; 20,920; 26,152; dan 37,983. Hasil yang berbeda dari tanaman yang sama dapat terjadi dikarenakan pengambilan bagian tubuh tanaman yang berbeda untuk diekstrak serta penggunaan jenis pelarut organik yang berbeda untuk proses ekstraksinya. Dalam penelitian ini, ekstrak metanol daun rambutan pada konsentrasi 100 dan 200 ppm memiliki kemampuan proteksi minimal, konsentrasi ekstrak 300-500 ppm memiliki kemampuan proteksi sedang, sedangkan konsentrasi ekstrak 1000 ppm memiliki kemampuan proteksi tinggi","PeriodicalId":8911,"journal":{"name":"Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"159 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/biogenesis.18.1.21-32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian pencarian agen tabir surya alami terus dikembangkan untuk mendapatkan agen tabir surya yang lebih aman. Tabir surya diperlukan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV). Sinar UV dapat bermanfaat bagi tubuh, namun menjadi berbahaya jika berlebih. Kemampuan suatu bahan dalam melindungi dari bahaya sinar UV biasa dinyatakan dalam sun protection factor (SPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai SPF ekstrak metanol daun rambutan (Nephelium lappaceum). Penelitian ini nantinya dapat digunakan untuk menambah wawasan mengenai potensi daun rambutan untuk digunakan sebagai agen tabir surya alami. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Pengukuran nilai SPF dilakukan secara in vitro menggunakan metode spektrofotometri kemudian nilai absorbansi yang diperoleh dihitung menggunakan persamaan Mansur. Proses ekstraksi menghasilkan ekstrak pasta hitam kehijauan beraroma khas daun. Ekstrak metanol daun rambutan dengan konsentrasi 100, 200, 300, 400, 500, dan 1000 ppm memiliki kemampuan proteksi terhadap sinar UV, dinyatakan dalam nilai SPF berturut-turut sebesar 5,710; 10,398; 16,320; 20,920; 26,152; dan 37,983. Hasil yang berbeda dari tanaman yang sama dapat terjadi dikarenakan pengambilan bagian tubuh tanaman yang berbeda untuk diekstrak serta penggunaan jenis pelarut organik yang berbeda untuk proses ekstraksinya. Dalam penelitian ini, ekstrak metanol daun rambutan pada konsentrasi 100 dan 200 ppm memiliki kemampuan proteksi minimal, konsentrasi ekstrak 300-500 ppm memiliki kemampuan proteksi sedang, sedangkan konsentrasi ekstrak 1000 ppm memiliki kemampuan proteksi tinggi
研究自然防晒剂继续开发,以获得更安全的防晒剂。保护皮肤免受紫外线伤害需要防晒霜。紫外线对身体有益,但如果过量就会变得危险。一个物质在保护普通紫外线方面的能力在太阳保护因子中表现出来。本研究旨在确定红毛丹甲醇提取物(nep氦lappaceum)的价值。这项研究后来可以用来增加对红毛丹叶子作为天然防晒霜代理的潜力的认识。提取过程采用了与甲醇溶剂相匹配的方法。SPF值的测量是采用体外光度方法进行的,然后用曼苏尔方程计算吸收值。提取过程产生一种独特的带香味的绿色黑色意大利面提取物。红毛丹甲醇提精100、200、300、400、500和1000 ppm具有紫外线保护能力,共5.710次;10,398;16,320;20.920;26.152;和37,983。从同一株植物中提取不同的部分用于提取和使用不同种类的有机溶剂进行提取可能会产生不同的结果。在本研究中,甲醇浓度100和200 mtc红毛丹叶提取物有最低的保护能力,专注300-500 mtc提取物在防护能力,而浓度高1000 mtc提取物有能力保护
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信