Potensi Enzim Superoksida Dismutase dari Biji Jagung (Zea Mays L.) untuk Perbaikan Sel Fibroblas 3t3 Yang Dipaparkan Sinar Ultraviolet A

Abstract

Latar belakang: Radiasi sinar UV-A memicu gangguan pada kulit yang disebut fotoaging. Fotoaging ditangani dengan zat antioksidan. SOD merupakan antioksidan enzimatis lini pertama dalam penanganan radikal bebasTujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas antifotoaging ekstrak SOD biji jagung pada sel fibroblas 3T3 yang dipaparkan sinar UV-A.Metode: Ekstraksi SOD biji jagung dilakukan menggunakan metode sentrifugasi, presipitasi dan dialisis. Aktivitas SOD dari ekstrak SOD biji jagung dilakukan dengan menggunakan metode WST-1. Aktivitas antifotoaging ekstrak SOD biji jagung dilakukan pada sel fibroblas 3T3 yang dipaparkan sinar UV-A dengan parameter viabilitas sel. Pengujian aktivitas antifotoaging menggunakan kontrol sel, kontrol negatif, sampel dan kontrol positif. Hasil pengukuran aktivitas antifotoaging ekstrak SOD biji jagung dianalisis menggunakan One Way ANOVA dengan uji Tukey.Hasil: Persen inhibisi aktivitas SOD tertinggi yaitu pada ekstrak SOD biji jagung presipitasi amonium sulfat konsentrasi 60-90%. Aktivitas antifotoaging ekstrak SOD biji jagung menunjukkan perbedaan bermakna pada nilai persen viabilitas sel pada sel fibroblas antara kelompok ekstrak dengan kelompok kontrol negatif dengan hasil persen viabilitas sel tertinggi yaitu pada ekstrak SOD biji jagung konsentrasi 100 mg/ml. Nilai EC90 untuk parameter viabilitas sel yaitu sebesar 12,57 mg/ml dan 69,47 mg/ml.Kesimpulan: Ekstrak SOD dari biji jagung terbukti memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang dapat digunakan sebagai anti fotoaging melalui mekanisme perbaikan sel fibroblast.Kata kunci : Biji jagung, antifotoaging, kolagen, SOD, sel fibroblas 3T3