{"title":"Gambaran Hasil Pengukuran Tekanan Darah Antara Posisi Klien Duduk dengan Berbaring di Desa Sambitan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung","authors":"Wiwid Yuliastuti, Dwi Prastyo, Salsabilla Aurellia","doi":"10.35584/carejournal.v1i2.91","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tekanan darah merupakan ukuran yang dapat menentukan seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti gaya hidup seseorang, usia, aktivitas yang dijalani, hingga emosi yang tengah dirasakan. Bahkan, tekanan darah dapat ditentukan dari jenis kelamin dan peningkatan seiring bertambahnya usia.. Jika pengukuran tekanan darah tidak dilakukan dengan benar, bisa salah diagnosis sebagai hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil pengukuran tekanan darah klien di Desa Sambitan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dalam posisi duduk dan berbaring. Populasi dalam penelitian ini adalah 77 klien yang berdomisili di , Desa Sambitan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Sampel untuk penelitian ini termasuk 30 pasien. Metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik “Paired T Test”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran tekanan darah pada posisi duduk menunjukkan nilai sistolik rata-rata 127 mmHg dan nilai diastolik 78 mmHg, dan pengukuran tekanan darah pada posisi berbaring menunjukkan nilai sistolik rata-rata 125 mmHg dan nilai diastolik. 75 mmHg. Dari hasil analisis diperoleh p(0,000)<α(0,05), maka Ho ditolak dan H1 diterima. Yang artinya \"ada perbedaan hasil pengukuran tekanan darah antara posisi klien duduk dengan berbaring di Desa Sambitan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung\".Kesimpulannya terdapat perbedaan hasil pengukuran tekanan darah antara posisi duduk dengan berbaring. Hasil pengukuran tekanan darah posisi berbaring lebih rendah dari pada posisi duduk","PeriodicalId":51984,"journal":{"name":"Emergency Care Journal","volume":"54 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emergency Care Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35584/carejournal.v1i2.91","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EMERGENCY MEDICINE","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tekanan darah merupakan ukuran yang dapat menentukan seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti gaya hidup seseorang, usia, aktivitas yang dijalani, hingga emosi yang tengah dirasakan. Bahkan, tekanan darah dapat ditentukan dari jenis kelamin dan peningkatan seiring bertambahnya usia.. Jika pengukuran tekanan darah tidak dilakukan dengan benar, bisa salah diagnosis sebagai hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil pengukuran tekanan darah klien di Desa Sambitan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dalam posisi duduk dan berbaring. Populasi dalam penelitian ini adalah 77 klien yang berdomisili di , Desa Sambitan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Sampel untuk penelitian ini termasuk 30 pasien. Metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik “Paired T Test”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran tekanan darah pada posisi duduk menunjukkan nilai sistolik rata-rata 127 mmHg dan nilai diastolik 78 mmHg, dan pengukuran tekanan darah pada posisi berbaring menunjukkan nilai sistolik rata-rata 125 mmHg dan nilai diastolik. 75 mmHg. Dari hasil analisis diperoleh p(0,000)<α(0,05), maka Ho ditolak dan H1 diterima. Yang artinya "ada perbedaan hasil pengukuran tekanan darah antara posisi klien duduk dengan berbaring di Desa Sambitan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung".Kesimpulannya terdapat perbedaan hasil pengukuran tekanan darah antara posisi duduk dengan berbaring. Hasil pengukuran tekanan darah posisi berbaring lebih rendah dari pada posisi duduk