Resistensi Masyarakat terhadap Kebijakan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 di Nagari Lubuk Malako

Reza Novriana, Hasrul Hasrul, Maria Montessori, Suryanef Suryanef
{"title":"Resistensi Masyarakat terhadap Kebijakan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 di Nagari Lubuk Malako","authors":"Reza Novriana, Hasrul Hasrul, Maria Montessori, Suryanef Suryanef","doi":"10.24036/jce.v5i2.639","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk dan faktor penyebab masyarakat melakukan resistensi terhadap kebijakan protokol kesehatan di Nagari Lubuk Malako. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pelanggaran dan penolakan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Nagari Lubuk Malako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan tringulasi sumber. Data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisis dengan teknik analisis data yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk resistensi masyarakat terhadap kebijakan protokol kesehatan yang dilakukan secara tertutup (lisan dan tindakan) dengan tidak mematuhi atau mengabaikan protokol kesehatan seperti melakukan berbagai kegiatan-kegiatan tanpa memakai masker, tidak mencuci tangan dengan sabun, mengabaikan phisical distancing, menimbulkan kerumunan, tidak mengurangi mobilitas, dan menolak vaksinasi. Faktor penyebab masyarakat melakukan resistensi ini yaitu ketidakbiasaan terhadap protokol kesehatan, ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan Covid-19, kurangnya sosialisasi tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan bahaya Covid-19, pemerintah belum bisa menjadi suri tauladan yang baik, dan kasus Covid-19 yang tidak mengalami peningkatan.","PeriodicalId":33541,"journal":{"name":"Journal of Moral and Civic Education","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Moral and Civic Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.639","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk dan faktor penyebab masyarakat melakukan resistensi terhadap kebijakan protokol kesehatan di Nagari Lubuk Malako. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pelanggaran dan penolakan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Nagari Lubuk Malako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan tringulasi sumber. Data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisis dengan teknik analisis data yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk resistensi masyarakat terhadap kebijakan protokol kesehatan yang dilakukan secara tertutup (lisan dan tindakan) dengan tidak mematuhi atau mengabaikan protokol kesehatan seperti melakukan berbagai kegiatan-kegiatan tanpa memakai masker, tidak mencuci tangan dengan sabun, mengabaikan phisical distancing, menimbulkan kerumunan, tidak mengurangi mobilitas, dan menolak vaksinasi. Faktor penyebab masyarakat melakukan resistensi ini yaitu ketidakbiasaan terhadap protokol kesehatan, ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan Covid-19, kurangnya sosialisasi tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan bahaya Covid-19, pemerintah belum bisa menjadi suri tauladan yang baik, dan kasus Covid-19 yang tidak mengalami peningkatan.
在马克拉克山谷的纳加里-19大流行期间,公众对卫生协议政策的抵抗力
本文旨在确定在马拉斯科省纳加里社会对卫生方案政策的抗药性的形式和因素。这项研究的背景是,在马拉科拉山谷Covid-19大流行期间,公众对卫生方案的许多违反和拒绝。本研究采用的方法是定性的描述性研究方法。数据收集技术包括访谈、观察和记录。数据的有效性受到源级检验。收集到的数据随后采用由数据还原、数据演示和结论三个阶段组成的数据分析技术进行分析。这项研究的结果表明,通过不遵守或不遵守卫生方案,如不戴口罩、不洗手、不参加物理禁止性、不减少流动和拒绝接种疫苗等活动,社会对卫生方案产生了一种抵抗力。社会之所以产生这种抵抗的原因是不熟悉卫生协议、不信任政府和Covid-19、缺乏关于遵守卫生协议和Covid-19危险重要性的社会化、政府还不能成为一个好的典范,Covid-19的案例也没有增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信