{"title":"Analisis Resepsi Toxic Relationship dalam Film Pendek All Too Well Karya Taylor Swift","authors":"Tutut Ismi Wahidar, S. A. Reswari","doi":"10.25299/medium.2021.vol9(2).10035","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Isu toxic relationship saat ini masih menjadi isu hangat dalam masyarakat baik di luar negeri, maupun di Indonesia. Isu ini pun banyak diangkat dalam media komunikasi massa, salah satunya dalam film pendek All Too Well karya Taylor Swift. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi hegemoni-dominan, negosiasi, dan oposisi penonton terhadap Toxic Relationship dalam film pendek All Too Well karya Taylor Swift. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diambil dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah penonton film pendek All Too Well yakni 6 orang yang dipilih dengan teknik purposive dan objek penelitiannya pemaknaan khalayak terhadap toxic relationship dalam film pendek All Too Well karya Taylor Swift. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis resepsi Stuart Hall dengan tahapnya yakni pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam informan yang telah meresepsi Toxic Relationship dalam film pendek All Too Well karya Taylor Swift terdapat 3 orang meresepsi secara hegemoni-dominan, 3 orang meresepsi secara negosiasi, dan tidak ada informan yang meresepsi secara oposisi penuh. Perbedaan resepsi informan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti latar belakang usia, jenis kelamin, dan pengalaman masing-masing.","PeriodicalId":43316,"journal":{"name":"MEDIUM AEVUM","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIUM AEVUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(2).10035","RegionNum":3,"RegionCategory":"历史学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"MEDIEVAL & RENAISSANCE STUDIES","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Isu toxic relationship saat ini masih menjadi isu hangat dalam masyarakat baik di luar negeri, maupun di Indonesia. Isu ini pun banyak diangkat dalam media komunikasi massa, salah satunya dalam film pendek All Too Well karya Taylor Swift. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi hegemoni-dominan, negosiasi, dan oposisi penonton terhadap Toxic Relationship dalam film pendek All Too Well karya Taylor Swift. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diambil dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah penonton film pendek All Too Well yakni 6 orang yang dipilih dengan teknik purposive dan objek penelitiannya pemaknaan khalayak terhadap toxic relationship dalam film pendek All Too Well karya Taylor Swift. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis resepsi Stuart Hall dengan tahapnya yakni pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam informan yang telah meresepsi Toxic Relationship dalam film pendek All Too Well karya Taylor Swift terdapat 3 orang meresepsi secara hegemoni-dominan, 3 orang meresepsi secara negosiasi, dan tidak ada informan yang meresepsi secara oposisi penuh. Perbedaan resepsi informan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti latar belakang usia, jenis kelamin, dan pengalaman masing-masing.
期刊介绍:
The Society of the Study of Medieval Languages and Literature are the owners and publishers of Medium Ævum. The journal, which first appeared in 1932, is one of the leading international academic periodicals in medieval studies. It is published twice yearly and its present editors are Professors Nigel F. Palmer, Sylvia Huot and Corinne Saunders.