Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Burung Murai Batu di Desa Binangun Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban

Dwi Bambang Hirawan, Nuril Badriyah, Alfian Adi Yatma
{"title":"Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Burung Murai Batu di Desa Binangun Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban","authors":"Dwi Bambang Hirawan, Nuril Badriyah, Alfian Adi Yatma","doi":"10.30736/asj.v5i01.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budidaya burung berkicau serta burung hias merupakan salah satu kegemaran   masyarakat Indonesia. Burung kicau atau burung hias sangat digemari oleh masyarakat sebab lahan yang dibutuhkan lahan yang cukup luas serta tidak menimbulkan pencemaran lingkungan yang secara signifikan di lingkungan. Burung berkicau juga dapat berkicau dengan indah, sehingga dapat dijadikan hiburan bagi masyarakat. Apabila hal tersebut dikelola dan dapat dimanfaatkan secara optimal, maka dapat mendapatkan keuntungan secara ekonomis, mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,bahkan memiliki peluang yang cukup besar sebagai ajang bisnis. Tujuan dari enelitian ini ialah untuk mengetahui profil peternak Burung Murai Batu serta menganalisis kelayakan usaha budidaya Burung Murai Batu di Desa Binangun. Total biaya yang dikeluarkan oleh peternak pada usaha budidaya Burung Murai Batu sebesar Rp 110.164.000 pendapatan dari usaha budidaya Burung Murai Batu diperoleh dari hasil penjualan anakan burung serta indukan afkir. Total penerimaan yang di terima oleh peternak sebesar Rp. 10.237.792 /bulan. Dari hasil penelitian total keuntungan yang diterima selama 1 tahun adalah Rp. 122.853.500. Hasil analisis kelayakan usaha yang dilakukan dapat diketahui dengan menghitung total biaya modal dibagi keuntungan bersih per bulan, demikian biaya pengembalian modal dapat tercapai selama 10 bulan 8 hari. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa usaha budidaya But=rung Murai Batu sangat mengutungkan serta layak untuk dikembangkan.","PeriodicalId":13766,"journal":{"name":"International Journal of Animal Science and Technology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Animal Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30736/asj.v5i01.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Budidaya burung berkicau serta burung hias merupakan salah satu kegemaran   masyarakat Indonesia. Burung kicau atau burung hias sangat digemari oleh masyarakat sebab lahan yang dibutuhkan lahan yang cukup luas serta tidak menimbulkan pencemaran lingkungan yang secara signifikan di lingkungan. Burung berkicau juga dapat berkicau dengan indah, sehingga dapat dijadikan hiburan bagi masyarakat. Apabila hal tersebut dikelola dan dapat dimanfaatkan secara optimal, maka dapat mendapatkan keuntungan secara ekonomis, mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,bahkan memiliki peluang yang cukup besar sebagai ajang bisnis. Tujuan dari enelitian ini ialah untuk mengetahui profil peternak Burung Murai Batu serta menganalisis kelayakan usaha budidaya Burung Murai Batu di Desa Binangun. Total biaya yang dikeluarkan oleh peternak pada usaha budidaya Burung Murai Batu sebesar Rp 110.164.000 pendapatan dari usaha budidaya Burung Murai Batu diperoleh dari hasil penjualan anakan burung serta indukan afkir. Total penerimaan yang di terima oleh peternak sebesar Rp. 10.237.792 /bulan. Dari hasil penelitian total keuntungan yang diterima selama 1 tahun adalah Rp. 122.853.500. Hasil analisis kelayakan usaha yang dilakukan dapat diketahui dengan menghitung total biaya modal dibagi keuntungan bersih per bulan, demikian biaya pengembalian modal dapat tercapai selama 10 bulan 8 hari. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa usaha budidaya But=rung Murai Batu sangat mengutungkan serta layak untuk dikembangkan.
鸟类和观赏鸟养殖是印尼最受欢迎的品种之一。鸣叫或鸟鸣在社区中很受欢迎,因为这需要相当大的土地,而且不会对环境造成重大污染。鸟儿的啁啾声也很美,所以它可以作为一种公共娱乐。当这些事情可以最佳地利用,就可以免费得到管理社会经济受益,能够增加收入,甚至有相当大的机会作为商业活动。enelitian的目的是为了了解农民村井鸟石的资料,并分析了村里的养殖村井鸟石Binangun努力的价值。饲养员从事石雕养殖业的总成本为11万164000卢比(约合1.8万美元),而石雕养殖业的收入来自于鸟类养殖的销售和生产成本。农民每月的总收入为10237,792卢比。一项为期一年的研究所得的总利润是12万2853500卢比。这样做的企业价值分析的结果可以通过计算资本成本的总成本除以净收益,从而达到10个月8天的回报。根据所作的研究,石鹤养殖场是高度的悬浮物,值得开发。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信