A. Detha, Maria Grasia Jo, Nancy Foeh, N. Ndaong, Frans Umbu Datta
{"title":"Karakteristik Antimikroba Bakteri Asam Laktat Susu Kuda Sumba Terhadap Bakteri Salmonella Typhimurium","authors":"A. Detha, Maria Grasia Jo, Nancy Foeh, N. Ndaong, Frans Umbu Datta","doi":"10.21776/ub.jtapro.2020.021.01.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas antimikroba dari bakteri asam laktat yang diisolasi dari susu sumba terhadap bakteri patogen Salmonella Typhimurium; dan membandingkan penghambatan bakteri asam laktat dalam bentuk filtrat dan non-filtrat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana. Pembuatan Filtrat Bakteri Asam Laktat dan Bakteri non-Filtrat dari asam laktat utuh adalah bakteri asam laktat yang non-filtrat, sedangkan filtrat bakteri asam laktat melewati proses centrifuge dari MRS Broth dan dituangkan ke dalam tabung reaksi dan disentrifugasi pada 3000 rpm untuk 30 menit untuk memisahkan supernatan dari endapan. Berdasarkan data, diameter zona hambat filtrat bakteri asam laktat dalam metode sumur menunjukkan hasil 12,2±2,1 mm Diameter zona hambat bakteri asam laktat non-filtrat dalam metode sumur menunjukkan hasil 13,3±0,1 mm. Berdasarkan perbandingan, bakteri asam laktat menggunakan metode sumur non filtrat memiliki zona hambat yang lebih rendah daripada metode sumur non filtrat. Bakteri asam laktat memiliki kategori kekuatan antimikroba yang kuat terhadap bakteri Salmonella Typhimurium dan diameter zona hambat optimal bakteri asam laktat dalam bentuk non-filtrat lebih besar daripada diameter zona hambat optimal bakteri asam laktat dalam bentuk filtrat.","PeriodicalId":22289,"journal":{"name":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2020.021.01.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas antimikroba dari bakteri asam laktat yang diisolasi dari susu sumba terhadap bakteri patogen Salmonella Typhimurium; dan membandingkan penghambatan bakteri asam laktat dalam bentuk filtrat dan non-filtrat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana. Pembuatan Filtrat Bakteri Asam Laktat dan Bakteri non-Filtrat dari asam laktat utuh adalah bakteri asam laktat yang non-filtrat, sedangkan filtrat bakteri asam laktat melewati proses centrifuge dari MRS Broth dan dituangkan ke dalam tabung reaksi dan disentrifugasi pada 3000 rpm untuk 30 menit untuk memisahkan supernatan dari endapan. Berdasarkan data, diameter zona hambat filtrat bakteri asam laktat dalam metode sumur menunjukkan hasil 12,2±2,1 mm Diameter zona hambat bakteri asam laktat non-filtrat dalam metode sumur menunjukkan hasil 13,3±0,1 mm. Berdasarkan perbandingan, bakteri asam laktat menggunakan metode sumur non filtrat memiliki zona hambat yang lebih rendah daripada metode sumur non filtrat. Bakteri asam laktat memiliki kategori kekuatan antimikroba yang kuat terhadap bakteri Salmonella Typhimurium dan diameter zona hambat optimal bakteri asam laktat dalam bentuk non-filtrat lebih besar daripada diameter zona hambat optimal bakteri asam laktat dalam bentuk filtrat.