Analisis Received Signal Strength Indicator (RSSI) Menggunakan Protokol ZigBee sebagai Media Transmisi Data Landslide Early Warning System (LEWS) di Area Bervegetasi Rapat: Studi Kasus Desa Cililin, Bandung Barat

Riski Fitriani, Dimas Biwas Putra, Dominikus Hariawan Akhadi, Bondan Fiqi Riyalda, Insan Nur Sulistiawan, M. Muksin, ARKY ASTASARI
{"title":"Analisis Received Signal Strength Indicator (RSSI) Menggunakan Protokol ZigBee sebagai Media Transmisi Data Landslide Early Warning System (LEWS) di Area Bervegetasi Rapat: Studi Kasus Desa Cililin, Bandung Barat","authors":"Riski Fitriani, Dimas Biwas Putra, Dominikus Hariawan Akhadi, Bondan Fiqi Riyalda, Insan Nur Sulistiawan, M. Muksin, ARKY ASTASARI","doi":"10.55981/jtl.2023.984","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT\nOne of the innovations to overcome landslide is Landslide Early Warning System (LEWS). Data transmission medium from LEWS will use Xbee based ZigBee protocol. The most possible communication in mountainous areas is wireless communication. Radio communication was chosen because it is free of data transmission costs and the Zigbee protocol has a fairly high data rate of up to 250 Kbps. The LEWS installation location is in the Cililin area, West Bandung. The characteristics of the site are densely vegetated with a variety of large woody plants and irregular spacing ranging from 1–3 meters. Prior to the LEWS installation, a study of the Xbee radio signal strength (RSSI) had been carried out. The study was conducted using 2 types of Xbee, namely Xbee Pro S2B 2.4 GHz and Xbee Pro S3B 900 MHz. The topology used is a pair/point to point topology, by measuring the RSSI value using XCTU software. Xbee Pro S3B 900 MHz module gets results with RSSI values ranging from -83 dBm to -72 dBm at end device location 1 and -89 dBm at end device location 2. While Xbee Pro S2B 2.4 GHz can only communicate from coordinator and end device locations 1 with an RSSI of -94 dBm. The test was carried out by elevating the Xbee antenna with several variations in height to get a better signal quality. The results obtained several recommendations for the minimum height of the Xbee antenna installed at each location of the end devices module.\nABSTRAKSalah satu inovasi untuk menanggulangi longsor adalah dengan melakukan pemasangan Landslide Early Warning System (LEWS). Media transmisi data LEWS yang akan dikembangkan saat ini menggunakan Xbee berbasis protokol ZigBee. Komunikasi yang paling memungkinkan di area pegunungan adalah komunikasi tanpa kabel. Komunikasi radio dipilih karena bebas biaya pengiriman data dan protokol Zigbee memiliki data rate cukup tinggi hingga 250 Kbps. Lokasi pemasangan LEWS yaitu di daerah Cililin, Bandung Barat. Karakteristik lokasi tersebut bervegetasi rapat dengan berbagai tumbuhan besar berkayu dan jarak tanam yang tidak beraturan berkisar 1–3 meter. Sebelum dilakukan pemasangan LEWS, telah dilakukan kajian kekuatan sinyal radio Xbee (RSSI). Kajian dilakukan menggunakan 2 jenis Xbee yaitu Xbee Pro S2B 2,4 GHz dan Xbee Pro S3B 900 MHz. Topologi yang digunakan adalah topologi pair/point to point, dengan mengukur nilai RSSI menggunakan software XCTU. Modul Xbee Pro S3B 900 MHz mendapatkan hasil dengan nilai RSSI berkisar antara -83 dBm hingga -72 dBm di lokasi end device 1 dan -89 dBm di lokasi end device 2, sedangkan Xbee Pro S2B 2,4 GHz hanya dapat berkomunikasi dari lokasi coordinator dan end device 1 dengan RSSI -94 dBm. Pengujian dilakukan dengan merubah ketinggian antena Xbee dengan beberapa variasi ketinggian untuk mendapatkan kualitas sinyal yang lebih baik. Diperoleh beberapa rekomendasi tinggi minimal antena Xbee yang terpasang di tiap lokasi modul end devices.","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55981/jtl.2023.984","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT One of the innovations to overcome landslide is Landslide Early Warning System (LEWS). Data transmission medium from LEWS will use Xbee based ZigBee protocol. The most possible communication in mountainous areas is wireless communication. Radio communication was chosen because it is free of data transmission costs and the Zigbee protocol has a fairly high data rate of up to 250 Kbps. The LEWS installation location is in the Cililin area, West Bandung. The characteristics of the site are densely vegetated with a variety of large woody plants and irregular spacing ranging from 1–3 meters. Prior to the LEWS installation, a study of the Xbee radio signal strength (RSSI) had been carried out. The study was conducted using 2 types of Xbee, namely Xbee Pro S2B 2.4 GHz and Xbee Pro S3B 900 MHz. The topology used is a pair/point to point topology, by measuring the RSSI value using XCTU software. Xbee Pro S3B 900 MHz module gets results with RSSI values ranging from -83 dBm to -72 dBm at end device location 1 and -89 dBm at end device location 2. While Xbee Pro S2B 2.4 GHz can only communicate from coordinator and end device locations 1 with an RSSI of -94 dBm. The test was carried out by elevating the Xbee antenna with several variations in height to get a better signal quality. The results obtained several recommendations for the minimum height of the Xbee antenna installed at each location of the end devices module. ABSTRAKSalah satu inovasi untuk menanggulangi longsor adalah dengan melakukan pemasangan Landslide Early Warning System (LEWS). Media transmisi data LEWS yang akan dikembangkan saat ini menggunakan Xbee berbasis protokol ZigBee. Komunikasi yang paling memungkinkan di area pegunungan adalah komunikasi tanpa kabel. Komunikasi radio dipilih karena bebas biaya pengiriman data dan protokol Zigbee memiliki data rate cukup tinggi hingga 250 Kbps. Lokasi pemasangan LEWS yaitu di daerah Cililin, Bandung Barat. Karakteristik lokasi tersebut bervegetasi rapat dengan berbagai tumbuhan besar berkayu dan jarak tanam yang tidak beraturan berkisar 1–3 meter. Sebelum dilakukan pemasangan LEWS, telah dilakukan kajian kekuatan sinyal radio Xbee (RSSI). Kajian dilakukan menggunakan 2 jenis Xbee yaitu Xbee Pro S2B 2,4 GHz dan Xbee Pro S3B 900 MHz. Topologi yang digunakan adalah topologi pair/point to point, dengan mengukur nilai RSSI menggunakan software XCTU. Modul Xbee Pro S3B 900 MHz mendapatkan hasil dengan nilai RSSI berkisar antara -83 dBm hingga -72 dBm di lokasi end device 1 dan -89 dBm di lokasi end device 2, sedangkan Xbee Pro S2B 2,4 GHz hanya dapat berkomunikasi dari lokasi coordinator dan end device 1 dengan RSSI -94 dBm. Pengujian dilakukan dengan merubah ketinggian antena Xbee dengan beberapa variasi ketinggian untuk mendapatkan kualitas sinyal yang lebih baik. Diperoleh beberapa rekomendasi tinggi minimal antena Xbee yang terpasang di tiap lokasi modul end devices.
摘要滑坡预警系统(LEWS)是治理滑坡的创新之一。LEWS的数据传输介质将采用基于Xbee的ZigBee协议。在山区最可能的通信方式是无线通信。之所以选择无线电通信,是因为它没有数据传输成本,而且Zigbee协议具有高达250 Kbps的相当高的数据速率。LEWS的安装位置在西万隆的Cililin地区。场地的特点是植被密集,有各种大型木本植物,间距不规则,从1-3米不等。在安装LEWS之前,已经进行了Xbee无线电信号强度(RSSI)的研究。本研究使用Xbee Pro S2B 2.4 GHz和Xbee Pro S3B 900 MHz两种型号的Xbee进行。通过使用XCTU软件测量RSSI值,使用的拓扑是对/点到点拓扑。Xbee Pro S3B 900 MHz模块在终端设备位置1和终端设备位置2的RSSI值范围为-83 dBm至-72 dBm。而Xbee Pro S2B 2.4 GHz只能以-94 dBm的RSSI从协调器和终端设备位置1进行通信。测试是通过提高Xbee天线的高度来获得更好的信号质量。结果得出了在终端设备模块的每个位置安装Xbee天线的最小高度的几个建议。[摘要]滑坡预警系统(LEWS)的建立与应用。媒体传输数据LEWS yang akan dikembangkan saat ini menggunakan Xbee基于ZigBee协议。Komunikasi yang, paling, minungkinkan, di,区,pegunungan, adalah Komunikasi, tanpa,标签。Komunikasi radio dipilih karena bebeas biaya pengiriman数据传输协议Zigbee memiliki数据速率高达250 Kbps。Lokasi pemasangan LEWS yitu di daerah Cililin,万隆巴拉。Karakteristik lokasi teresbut bervegetasi rapat dengan berbagai tumbuhan besar berkayu dan jarak tanam yang tidak beraturan berkisar 1-3米。Sebelum dilakukan pemasangan LEWS, telah dilakukan kajian kekuatan信号无线电Xbee (RSSI)。Xbee Pro S2B 2,4 GHz和Xbee Pro S3B 900mhz。拓扑杨迪古那坎adalah拓扑对/点对点,登干孟古那坎nilai RSSI软件XCTU。模块Xbee Pro S3B 900 MHz mendapatkan hasil dengan nilai RSSI berkisar antara -83 dBm hingga -72 dBm di lokasi端设备1和-89 dBm di lokasi端设备2,sedangkan Xbee Pro S2B 2,4 GHz汉亚dapat berkomunikasi dari lokasi协调器端设备1和RSSI -94 dBm。企鹅dilakukan dengan merubah ketinggian天线Xbee dengan beberapa varasi ketinggian untuk mendapatkan kualitas sinal yang lebih baik。Diperoleh beberapa建议使用最小天线Xbee,并采用模块化终端设备。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信