{"title":"Pengaruh Jamu Obesitas terhadap Indeks Massa Tubuh, Lingkar Perut, dan Lingkar Lengan dibandingkan dengan Orlistat dan Evaluasi Keamanannya","authors":"Danang Ardiyanto","doi":"10.22435/BPK.V46I3.900","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Obesity could be a risk factor for other diseases, especially degenerative diseases. The prevalence of obesity is beginning to elevate at developing countries. Indonesia has some traditional ingredients that can be used for alternatives in obesity problems. But there isnot valid evidence for the efficacy and safety of traditional herbs. This study was conducted to evaluate efficacy of Jamu formulation in comparison with orlistat and evaluate its safety. Jamu formula contains Guazuma ulmifolia dried leaves, Murraya paniculata dried leaves, Rheum officinale dried roots, and Sonchus arvensis dried leaves. The present study was an randomized clinical trial open label undertaken in 242 subjects of obesity for 56 days. The Jamu group received a glass twice daily and orlistat group received a capsule twice daily. Efficacy was assessed by the changes in body mass index, waist and mid-upper arm circumference. Safety was evaluated by SGOT, SGPT, ureum, dan creatinine. There was a significant decrease (p<0,05) in body mass index, waist and mid-upper arm circumference after intervention in both group. Changes of those parameters were not significantly different (p>0,05) between both groups. No significant alteration was seen in most of the SGOT, SGPT, ureum, dan creatinine in Jamu formula groups. This study showed Jamu formula was an equally effective, but safe alternative for obesity management. \n \nAbstrak \nObesitas dapat menjadi faktor resiko penyakit lain khususnya penyakit degeneratif. Prevalensi obesitas mulai mengalamai peningkatan di negara berkembang. Indonesia memiliki beberapa ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk alternatif dalam masalah obesitas. Namun belum ada bukti yang kuat mengenai khasiat dan keamanan dari ramuan tradisional yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat dan keamanan ramuan jamu yang terdiri dari simplisia daun jati belanda, daun kemuning, akar kelembak, dan daun tempuyung dibandingkan orlistat. Penelitian ini menggunakan randomized clinical trial (RCT) open label dengan 242 subyek selama 56 hari.. Kelompok jamu diberikan segelas jamu 2 kali sehari, sedangkan kelompok orlistat diberikan satu kapsul sehari dua kali. Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi khasiat formula jamu dan orlistat adalah indeks masa tubuh (IMT), lingkar perut (LP), lingkar lengan atas (LLA). Sedangkan penilaian keamanan digunakan parameter SGOT, SGPT, BUN, dan kreatinin. Pemberian jamu dan orlistat dapat menurunkan IMT, LP, LLA secara bermakna (p<0,05) jika dibandingkan dengan hari ke-0. Penurunan IMT, LP, LLA kelompok jamu dibandingkan orlistat dapat dikatakan setara (p>0,05). Kelompok jamu menujukkan nilai SGOT, SGPT, ureum, dan kreatinin dalam rentang normal. Penelitian ini menunjukkan bahwa ramuan jamu obesitas secara klinis, khasiatnya sebanding dengan orlistat dan aman setelah intervensi selama 56 hari.","PeriodicalId":41475,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Kesehatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/BPK.V46I3.900","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Obesity could be a risk factor for other diseases, especially degenerative diseases. The prevalence of obesity is beginning to elevate at developing countries. Indonesia has some traditional ingredients that can be used for alternatives in obesity problems. But there isnot valid evidence for the efficacy and safety of traditional herbs. This study was conducted to evaluate efficacy of Jamu formulation in comparison with orlistat and evaluate its safety. Jamu formula contains Guazuma ulmifolia dried leaves, Murraya paniculata dried leaves, Rheum officinale dried roots, and Sonchus arvensis dried leaves. The present study was an randomized clinical trial open label undertaken in 242 subjects of obesity for 56 days. The Jamu group received a glass twice daily and orlistat group received a capsule twice daily. Efficacy was assessed by the changes in body mass index, waist and mid-upper arm circumference. Safety was evaluated by SGOT, SGPT, ureum, dan creatinine. There was a significant decrease (p<0,05) in body mass index, waist and mid-upper arm circumference after intervention in both group. Changes of those parameters were not significantly different (p>0,05) between both groups. No significant alteration was seen in most of the SGOT, SGPT, ureum, dan creatinine in Jamu formula groups. This study showed Jamu formula was an equally effective, but safe alternative for obesity management.
Abstrak
Obesitas dapat menjadi faktor resiko penyakit lain khususnya penyakit degeneratif. Prevalensi obesitas mulai mengalamai peningkatan di negara berkembang. Indonesia memiliki beberapa ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk alternatif dalam masalah obesitas. Namun belum ada bukti yang kuat mengenai khasiat dan keamanan dari ramuan tradisional yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat dan keamanan ramuan jamu yang terdiri dari simplisia daun jati belanda, daun kemuning, akar kelembak, dan daun tempuyung dibandingkan orlistat. Penelitian ini menggunakan randomized clinical trial (RCT) open label dengan 242 subyek selama 56 hari.. Kelompok jamu diberikan segelas jamu 2 kali sehari, sedangkan kelompok orlistat diberikan satu kapsul sehari dua kali. Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi khasiat formula jamu dan orlistat adalah indeks masa tubuh (IMT), lingkar perut (LP), lingkar lengan atas (LLA). Sedangkan penilaian keamanan digunakan parameter SGOT, SGPT, BUN, dan kreatinin. Pemberian jamu dan orlistat dapat menurunkan IMT, LP, LLA secara bermakna (p<0,05) jika dibandingkan dengan hari ke-0. Penurunan IMT, LP, LLA kelompok jamu dibandingkan orlistat dapat dikatakan setara (p>0,05). Kelompok jamu menujukkan nilai SGOT, SGPT, ureum, dan kreatinin dalam rentang normal. Penelitian ini menunjukkan bahwa ramuan jamu obesitas secara klinis, khasiatnya sebanding dengan orlistat dan aman setelah intervensi selama 56 hari.
肥胖可能是其他疾病的风险因素,尤其是退行性疾病。在发展中国家,肥胖症的流行率开始上升。印度尼西亚有一些传统的成分可以用来替代肥胖问题。但是没有有效的证据证明传统草药的有效性和安全性。本研究旨在评价佳木制剂与奥利司他的疗效及安全性。加木配方含有牛膝草干叶、木犀草干叶、大黄干根、松香干叶。本研究是一项开放标签的随机临床试验,在242名肥胖受试者中进行了56天。加木组每日2次,奥利司他组每日2次。通过体重指数、腰围和中上臂围的变化来评估疗效。通过SGOT、SGPT、尿素、肌酐评价安全性。两组间比较差异有统计学意义(p0,05)。Jamu方组大部分SGOT、SGPT、尿素、丹肌酐未见明显改变。这项研究表明,Jamu配方是一种同样有效,但安全的肥胖管理替代方案。摘要肥胖是导致腰椎间盘突出症和腰椎间盘退行性变的主要因素。肥胖流行病学研究进展:流行病学研究进展。印尼传统的羊角角角角角角角角角角角角角角角角角角角。Namun belum ada bukti yang kuat mengenai khasiat dan keamanan dari ramuan传统的yang ada。Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat dan keamanan ramuan jamu yang terdiri dari simplisia dan jati belanda, dan kemuning, akar kelembak, dandan tempuyung dibandingkan orlistat。Penelitian ini menggunakan随机临床试验(RCT)开放标签登甘242例,selama 56例。Kelompok jamu diberikan segelas jamu 2 kali sehari, sedangkan Kelompok orlistat diberikan satu kapsul sehari dua kali。参数yang digunakan untuk mengevaluasi khasiat公式jamu dan adalah indeks masa tubuh (IMT), lingkar perut (LP), lingkar lengan ata (LLA)。Sedangkan penilaian keamanan digunakan参数SGOT, SGPT, BUN, dan kreatiin。Pemberian jamu dan的研究进展与进展(IMT, LP, LLA, secara makmakna) [j]。Kelompok jamu menujukkan nilai SGOT, SGPT, ureum, dankatindalam rentang正常。Penelitian ini menunjukkan bahwa raman jamu obesitas secara klinis, khaasiatnya sebanding dengan orlistat danan setelah intervensi selama 56 hari。