Analisis Sidik Jari Kromatografi Lapis Tipis Tanaman Anting-Anting (Acalypha indica L.)

Muhammad Teguh Laksono, Elok Kamilah Hayati
{"title":"Analisis Sidik Jari Kromatografi Lapis Tipis Tanaman Anting-Anting (Acalypha indica L.)","authors":"Muhammad Teguh Laksono, Elok Kamilah Hayati","doi":"10.18860/al.v9i2.11613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anting-anting plant (Acalypha indica L.) is a plant that the community has used as raw material for herbal medicine. Anting-anting plants contain chemical compounds, so it is difficult to ensure these plants' safety and quality control. The research objective was to validate the method by knowing the stability, specificity, precision, and rigidity of the chromatographic profile of alkaloid compounds in the TLC analysis of the anting-anting extract. Extraction was carried out using ethyl acetate solvent for 20 minutes with a frequency of 42 kHz. The eluent used is cyclohexane: toluene: diethylamine (75:15:10) with Dragendorff reagent. The method of validation was acceptable according to the criteria except for the stability test of the analyte during chromatography. The instability of the analyte is indicated that not all spots form a straight diagonal line. The specificity of the method was carried out by comparing the fingerprint patterns of the leaves of the anting-anting with ekor kucing (Acalypha hibsida Farm.) and teh-tehan plants (Acalypha siamensis). The fingerprint profile showed a yellow stain (Rf = 0.39) on the leaves of the anting-anting, which did not appear in the fingerprint profiles of the two comparison samples. Keywords: anting-anting, fingerprint analysis, thin layer chromatography, method validation Anting-anting (Acalypha indica L.) merupakan tanaman yang telah dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan baku obat herbal. Anting-anting mengandung banyak senyawa kimia sehingga sulit menjamin keamanan dan pengendalian mutu dari tanaman tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk validasi metode dengan mengetahui kestabilan, spesifitas, presisi, dan ketegaran profil kromatografi senyawa alkaloid pada analisis KLT ekstrak anting-anting. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etil asetat selama 20 menit dengan frekuensi 42 kHz. Eluen yang digunakan adalah sikloheksana : toluena : dietilamin (75:15:10) dengan reagen Dragendorff. Validasi metode dapat diterima sesuai kriteria kecuali uji stabilitas analit selama kromatografi. Ketidakstabilan analit ditunjukkan dengan seluruh noda yang dihasilkan tidak membentuk garis diagonal yang lurus. Spesifitas pada metode dilakukan dengan membandingkan pola sidik jari daun anting-anting dengan daun ekor kucing (Acalypha hibsida Farm) dan daun teh-tehan (Acalypha siamensis). Profil sidik jari menunjukkan bahwa terdapat noda berwarna kuning kehijauan (Rf = 0,39) pada daun anting-anting yang tidak muncul pada profil sidik jari kedua sampel pembanding tersebut. Kata kunci: anting-anting, analisis sidik jari, kromatografi lapis tipis, validasi metode","PeriodicalId":31035,"journal":{"name":"Alchemy Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/al.v9i2.11613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Anting-anting plant (Acalypha indica L.) is a plant that the community has used as raw material for herbal medicine. Anting-anting plants contain chemical compounds, so it is difficult to ensure these plants' safety and quality control. The research objective was to validate the method by knowing the stability, specificity, precision, and rigidity of the chromatographic profile of alkaloid compounds in the TLC analysis of the anting-anting extract. Extraction was carried out using ethyl acetate solvent for 20 minutes with a frequency of 42 kHz. The eluent used is cyclohexane: toluene: diethylamine (75:15:10) with Dragendorff reagent. The method of validation was acceptable according to the criteria except for the stability test of the analyte during chromatography. The instability of the analyte is indicated that not all spots form a straight diagonal line. The specificity of the method was carried out by comparing the fingerprint patterns of the leaves of the anting-anting with ekor kucing (Acalypha hibsida Farm.) and teh-tehan plants (Acalypha siamensis). The fingerprint profile showed a yellow stain (Rf = 0.39) on the leaves of the anting-anting, which did not appear in the fingerprint profiles of the two comparison samples. Keywords: anting-anting, fingerprint analysis, thin layer chromatography, method validation Anting-anting (Acalypha indica L.) merupakan tanaman yang telah dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan baku obat herbal. Anting-anting mengandung banyak senyawa kimia sehingga sulit menjamin keamanan dan pengendalian mutu dari tanaman tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk validasi metode dengan mengetahui kestabilan, spesifitas, presisi, dan ketegaran profil kromatografi senyawa alkaloid pada analisis KLT ekstrak anting-anting. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etil asetat selama 20 menit dengan frekuensi 42 kHz. Eluen yang digunakan adalah sikloheksana : toluena : dietilamin (75:15:10) dengan reagen Dragendorff. Validasi metode dapat diterima sesuai kriteria kecuali uji stabilitas analit selama kromatografi. Ketidakstabilan analit ditunjukkan dengan seluruh noda yang dihasilkan tidak membentuk garis diagonal yang lurus. Spesifitas pada metode dilakukan dengan membandingkan pola sidik jari daun anting-anting dengan daun ekor kucing (Acalypha hibsida Farm) dan daun teh-tehan (Acalypha siamensis). Profil sidik jari menunjukkan bahwa terdapat noda berwarna kuning kehijauan (Rf = 0,39) pada daun anting-anting yang tidak muncul pada profil sidik jari kedua sampel pembanding tersebut. Kata kunci: anting-anting, analisis sidik jari, kromatografi lapis tipis, validasi metode
分析薄相色谱谱分析耳蜗法。
安亭-安亭(Acalypha indica L.)是一种被用作草药原料的植物。蚂蚁植物含有化学成分,因此难以保证其安全性和质量控制。研究目的是通过了解蚂蚁提取物TLC分析中生物碱类化合物色谱谱图的稳定性、特异性、精密度和刚性来验证该方法。用乙酸乙酯溶剂提取20分钟,提取频率为42 kHz。采用Dragendorff试剂,以环己烷:甲苯:二乙胺(75:15:10)为洗脱液。除色谱中分析物的稳定性试验外,验证方法符合标准。分析物的不稳定性表明,并非所有的斑点都形成一条直的对角线。通过将该方法的特异性与木犀草(Acalypha hibsida Farm.)和木犀草(Acalypha siamensis .)叶片的指纹图谱进行比较。指纹图谱显示,蚂蚁叶片上有一个黄色斑点(Rf = 0.39),这在两个比较样品的指纹图谱中都没有出现。关键词:安定宁,指纹图谱分析,薄层色谱法,方法验证。安亭,安亭,孟山东,菩提树,菩提树,菩提树,菩提树,菩提树,菩提树,菩提树,菩提树,菩提树,菩提树,菩提树。Penelitian ini dilakukan untuk验证方法,dengan mengetahui kestalan,种,presisi, ketegaran剖面色谱,senyawa生物碱谱分析KLT谱分析。Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut直到一段时间内,频率为42千赫。Eluen yang digunakan adalah sikloheksana:甲苯:维生素d (75:15:10)建立了一种有效的方法,建立了双稳态稳态标准,并对其稳定性进行了分析。Ketidakstabilan analit ditunjukkan dengan seluruh noda yang dihasilkan tidak membentuk garis diagonal yang lurus。物种研究方法:dilakukan dengan membandingkan pola sidik jari dengan dengan ekor kucing (Acalypha hibsida Farm)和dandteh -tehan (Acalypha siamensis)。剖面图sidik jari menunjukkan bahwa terdapat noda berwarna kunning kehijauan (Rf = 0,39);剖面图jdik jari kedua样本;Kata kunci:蚂蚁、蚂蚁、分析、青金石、验证方法
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信