Iik Muslihul Hanif, I. Effendi, T. Budiardi, I. Diatin
{"title":"The recirculated aquaculture system (RAS) development with nanobubble application to improve growth performance of grouper fish fry culture","authors":"Iik Muslihul Hanif, I. Effendi, T. Budiardi, I. Diatin","doi":"10.19027/jai.20.2.181-190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"One of the aquaculture commodities with high economic value is grouper fish (Epinephelus sp.). RAS is known as one of superior and suitable aquaculture systems in juvenile fish culture. RAS installed with NBs is expected to increase the stocking density and production of hybrid brown-marbled grouper. This study aimed to analyze the system performance of grouper fish juvenile culture in high stocking density with water exchange system, RAS, and combination of RAS and NBs. This study used a factorial design with two factors, namely different stocking densities and cultivation systems. The densities were 500, 600 and 700 fish/m3, while the treatment systems were RAS without NBs, RAS installed with NBs, and control treatment with 200% water change. Each treatment was replicated three times. The total aquaria used for this study were 27 as each size was 1.5 m × 0.5 m × 0.5 m. The study results showed that the RAS installed with NBs and a stocking density of 600 fish/m2 showed the best results on fish production performance. \nKeywords: density, growth, grouper, nanobubble, RAS \n \n \nABSTRAK \n \nPendederan ikan kerapu meripakan salah satu segmen dalam usaha budidaya ikan kerapu (Epinephelus sp.). Salah satu sistem akuakultur yang cocok yang dapat digunakan dalam pendederan ikan kerapu ini adalah sistem recirculated aquaculture system (RAS). RAS dengan instalasi nanobubble (NBs) ini diharapkan bisa meningkatkan padat tebar dan kinerja produksi benih ikan kerapu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem pendederan ikan kerapu dengan padat tebar tinggi berbasis sistem pergantian air, RAS, dan perpaduan antara RAS dan NBs. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial dengan dua faktor, yaitu padat tebar dan sistem budidaya berbeda. Padat tebar yang digunakan adalah 500, 600, dan 700 ekor/m3, sedangkan sistem budidaya terdiri dari RAS tanpa NBs, RAS dengan NBs dan kontrol (sistem pergantian air 200%), setiap perlakuan terdiri dari atas tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendederan menggunakan RAS dengan NBs dengan padat tebar 600 ekor/m2 menunjukkan kinerja produksi ikan kerapu yang terbaik. \n \nKata kunci: ikan kerapu, kepadatan, nanobubble, pertumbuhan, RAS","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultur Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19027/jai.20.2.181-190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
One of the aquaculture commodities with high economic value is grouper fish (Epinephelus sp.). RAS is known as one of superior and suitable aquaculture systems in juvenile fish culture. RAS installed with NBs is expected to increase the stocking density and production of hybrid brown-marbled grouper. This study aimed to analyze the system performance of grouper fish juvenile culture in high stocking density with water exchange system, RAS, and combination of RAS and NBs. This study used a factorial design with two factors, namely different stocking densities and cultivation systems. The densities were 500, 600 and 700 fish/m3, while the treatment systems were RAS without NBs, RAS installed with NBs, and control treatment with 200% water change. Each treatment was replicated three times. The total aquaria used for this study were 27 as each size was 1.5 m × 0.5 m × 0.5 m. The study results showed that the RAS installed with NBs and a stocking density of 600 fish/m2 showed the best results on fish production performance.
Keywords: density, growth, grouper, nanobubble, RAS
ABSTRAK
Pendederan ikan kerapu meripakan salah satu segmen dalam usaha budidaya ikan kerapu (Epinephelus sp.). Salah satu sistem akuakultur yang cocok yang dapat digunakan dalam pendederan ikan kerapu ini adalah sistem recirculated aquaculture system (RAS). RAS dengan instalasi nanobubble (NBs) ini diharapkan bisa meningkatkan padat tebar dan kinerja produksi benih ikan kerapu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem pendederan ikan kerapu dengan padat tebar tinggi berbasis sistem pergantian air, RAS, dan perpaduan antara RAS dan NBs. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial dengan dua faktor, yaitu padat tebar dan sistem budidaya berbeda. Padat tebar yang digunakan adalah 500, 600, dan 700 ekor/m3, sedangkan sistem budidaya terdiri dari RAS tanpa NBs, RAS dengan NBs dan kontrol (sistem pergantian air 200%), setiap perlakuan terdiri dari atas tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendederan menggunakan RAS dengan NBs dengan padat tebar 600 ekor/m2 menunjukkan kinerja produksi ikan kerapu yang terbaik.
Kata kunci: ikan kerapu, kepadatan, nanobubble, pertumbuhan, RAS
石斑鱼(Epinephelus sp.)是经济价值较高的水产养殖商品之一。RAS被认为是幼鱼养殖中优越、适宜的养殖系统之一。安装NBs的RAS有望增加放养密度和杂交褐大理石斑鱼的产量。本研究旨在分析高放养密度条件下换水系统、疏水系统、疏水系统与疏水系统联合养殖石斑鱼幼鱼的系统性能。本研究采用两因子的析因设计,即不同的放养密度和栽培制度。密度分别为500、600和700只/m3,处理系统为不加NBs的RAS、加NBs的RAS和换水量200%的对照处理。每个治疗重复三次。本研究共使用27个水族箱,每个水族箱尺寸为1.5 m × 0.5 m × 0.5 m。研究结果表明,设置NBs、放养密度为600尾/m2时,养殖性能最佳。关键词:密度,生长,石斑鱼,纳米气泡,RAS摘要:Pendederan ikan kerapu meripakan salah satu segmen dalam usaha budidaya ikan kerapu (Epinephelus sp.)Salah satu system akuakultur yang cocok yang dapat digunakan dalam pendederan ikan kerapu ini adalah system循循环水产养殖系统(RAS)。纳米气泡(NBs)的制备与应用研究进展。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kinerja system penddederan ikan kerapu dengan padat tebar .基础系统perantian air, RAS, dan perpadan antara RAS和NBs。ranangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah factorfactordengan dua factor, yitu padat tebar dansystem buddaya berbeda。Padat tebar yang digunakan adalah 500、600、700 ekor/m3, sedangkan系统buddidaya terdiri dari RAS tanpa NBs, RAS dengan NBs dan控制(系统perantian air 200%), setiap perlakuan terdiri dari atas tiga ulangan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendederan menggunakan RAS dengan NBs dengan padat tebar 600 ekor/m2 menunjukkan kinerja产品duksi ikkan kerapu yang terbaik。Kata kunci: ikan kerapu, kepadatan, nanobubble, pertumbuhan, RAS