Gambaran Implementasi Program Promosi Kesehatan Sebagai Upaya Penanggulangan Kejadian Stunting di Puskesmas Gladak Pakem

IF 0.2 Q4 MEDICINE, GENERAL & INTERNAL
Erin Arifah Wijaya, Yennike Tri Herawati
{"title":"Gambaran Implementasi Program Promosi Kesehatan Sebagai Upaya Penanggulangan Kejadian Stunting di Puskesmas Gladak Pakem","authors":"Erin Arifah Wijaya, Yennike Tri Herawati","doi":"10.52365/jond.v3i1.541","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan salah satu masalah yang dapat menghambat perkembangan manusia. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 yaitu 21,6%. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan pelaksanaan program promosi kesehatan sebagai salah satu upaya penanggulangan kejadian stunting yang terjadi di Puskemas Gladak Pakem Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Informan penelitian ini adalah Kepala Puskemas serta penanggung jawab progam promosi kesehatan di Puskemas Gladak Pakem. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah lembar panduan wawancara, lembar observasi dan lembar dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan program promosi kesehatan sebagai upaya penanggulangan kejadian stunting yang ditinjau dari beberapa aspek menunjukkan bahwa komunikasi serta penyampaian informasi yang dilakukan pimpinan kepada para pelaksana program telah dilaksanakan dengan baik dan benar, meskipun tidak jarang terjadi kesalahpaham informasi yang disebabkan penyampaian informasi yang kurang maksimal. Para pelaksana program juga berkomitmen dengan baik dalam melaksanakan tugas yang didukung oleh sarana prasarana serta pembiayaan program yang cukup. Meskipun belum terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi pedoman pelaksanaan program tetapi Puskesmas Gladak Pakem tetap memiliki petunjuk teknis sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan promosi kesehatan sebagai upaya penanggulangan kejadian stunting.Stunting is a problem that can hinder human development. The prevalence of stunting in Indonesia in 2022 will be 21.6%. This research was conducted to describe the implementation of a health promotion program as an effort to overcome stunting that occurred at the Gladak Pakem Health Center, Jember Regency. This type of research is quanlitative and descriptive. The informants of this study were the head of the public health center and the person in charge of the health promotion program at the Gladak Pakem health center. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The research instruments were interview guide sheets, observation sheets, and documentation sheets. The data analysis technique used in this research is a triangulation technique. The results of this study found that the implementation of the health promotion program as an effort to overcome stunting was successful in several aspects, including the communication and delivery of information by the leadership to program implementers, although it was not uncommon for misunderstandings to occur due to misinformation not maximal. The program implementers are also well committed to carrying out their duties, supported by adequate infrastructure and program funding. Even though there is no standard operating procedures (SOP) to guide the implementation of the program, the Gladak Pakem Health Center still has technical instructions as a guide in carrying out health promotion activities as an effort to tackle stunting.","PeriodicalId":52935,"journal":{"name":"International Journal of Noncommunicable Diseases","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2023-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Noncommunicable Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52365/jond.v3i1.541","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MEDICINE, GENERAL & INTERNAL","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah yang dapat menghambat perkembangan manusia. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 yaitu 21,6%. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan pelaksanaan program promosi kesehatan sebagai salah satu upaya penanggulangan kejadian stunting yang terjadi di Puskemas Gladak Pakem Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Informan penelitian ini adalah Kepala Puskemas serta penanggung jawab progam promosi kesehatan di Puskemas Gladak Pakem. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah lembar panduan wawancara, lembar observasi dan lembar dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan program promosi kesehatan sebagai upaya penanggulangan kejadian stunting yang ditinjau dari beberapa aspek menunjukkan bahwa komunikasi serta penyampaian informasi yang dilakukan pimpinan kepada para pelaksana program telah dilaksanakan dengan baik dan benar, meskipun tidak jarang terjadi kesalahpaham informasi yang disebabkan penyampaian informasi yang kurang maksimal. Para pelaksana program juga berkomitmen dengan baik dalam melaksanakan tugas yang didukung oleh sarana prasarana serta pembiayaan program yang cukup. Meskipun belum terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi pedoman pelaksanaan program tetapi Puskesmas Gladak Pakem tetap memiliki petunjuk teknis sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan promosi kesehatan sebagai upaya penanggulangan kejadian stunting.Stunting is a problem that can hinder human development. The prevalence of stunting in Indonesia in 2022 will be 21.6%. This research was conducted to describe the implementation of a health promotion program as an effort to overcome stunting that occurred at the Gladak Pakem Health Center, Jember Regency. This type of research is quanlitative and descriptive. The informants of this study were the head of the public health center and the person in charge of the health promotion program at the Gladak Pakem health center. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The research instruments were interview guide sheets, observation sheets, and documentation sheets. The data analysis technique used in this research is a triangulation technique. The results of this study found that the implementation of the health promotion program as an effort to overcome stunting was successful in several aspects, including the communication and delivery of information by the leadership to program implementers, although it was not uncommon for misunderstandings to occur due to misinformation not maximal. The program implementers are also well committed to carrying out their duties, supported by adequate infrastructure and program funding. Even though there is no standard operating procedures (SOP) to guide the implementation of the program, the Gladak Pakem Health Center still has technical instructions as a guide in carrying out health promotion activities as an effort to tackle stunting.
概述了在Gladak Pakem Puskesmas绝技计划的实施
替身是阻碍人类发展的问题之一。2022年印度尼西亚的特技流行是21.6%。本研究将卫生促进计划的实施描述为应对Jember区的Gladak Pakem区的任何特技活动的对策之一。这种研究是描述性的定性。本研究的线人是首席猫,也是格拉达帕克猫的健康促进计划负责人。采用访谈法、观察和文档收集数据的技术。本研究工具为采访指南、观察表和文件表提供了研究工具。用三角法分析研究数据的技术。这项研究结果,实施健康促进项目(united nations high commissioner for refugees)表示作为发育事件的对策的努力表明,某些方面传递这一信息的沟通和管理对执行者的做这个项目已经执行的善良和真诚,虽然不是罕见的kesalahpaham最大信息传递这一信息的缺乏造成的。项目执行人员还很好地完成了由基础设施支持的任务和足够的项目资金。虽然目前还没有标准的操作程序程序指导方针,但Gladak Pakem Puskesmas作为指导方针,在执行卫生促进活动,以应对特技。这一特技是一个可以实现人类发展的问题。2022年印尼特技表演的发生率将是21.6%。这项研究的目的是描述美国努力促进美国健康促进计划的实施,该计划将在剑兰Pakem健康中心的风险增加。这是研究的性质是共性和描述的。这项研究的信息是公共卫生中心的负责人,也是格兰达帕克健康中心(Gladak Pakem health center)健康推广项目的负责人。数据收集技术使用面试、观察和文档。研究工具是访谈指南,观察表和文件表。研究中使用的技术分析数据是一个技术三角分析。The results of The implementation》这个研究发现那个美国卫生项目景观发育努力to overcome是成功的在好几个aspects, communication and分娩》在内的信息由implementers项目的领导,虽然是音符》misunderstandings to occur帐款来说misinformation不是最高。执行计划还得到了adequate基础设施和funding计划的支持。尽管没有标准操作程序(SOP)来指导该计划的实施,但Gladak Pakem Health Center仍然有技术工具作为指导,以将健康促进作为努力捕获特技。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信