Yahumri Yahumri, Yartiwi Yartiwi, Ahmad Damiri, Rudi Hartono
{"title":"Respons Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Sawah dengan Jarak Tanam yang Berbeda melalui Pendekatan Teknologi Jajar Legowo Super","authors":"Yahumri Yahumri, Yartiwi Yartiwi, Ahmad Damiri, Rudi Hartono","doi":"10.33964/jp.v30i3.493","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi jajar legowo super merupakan integrasi berbagai teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas komoditas padi. Komponen teknologi jarwo super terdiri dari budidaya jajar legowo, pemanfaatan alat mesin pertanian, benih unggul, pemupukan dengan dosis optimal menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah, pemanfaatan dekomposer M-Dec dalam pengelolaan limbah jerami, pemanfaatan pupuk hayati Agrimeth dalam seed treatment dan biopestisida untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman. Tujuan pengkajian untuk membandingkan respons pertumbuhan dan daya hasil beberapa varietas unggul baru padi sawah pada sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan jarak tanam yang berbeda melalui pendekatan paket teknologi budidaya jajar legowo super. Pengkajian dilakukan pada bulan Juli–Oktober tahun 2016 di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama Jarak Tanam (j) sebanyak 2 taraf dan faktor kedua penggunaan varietas unggul baru padi sawah (v) sebanyak 4 taraf. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa varietas Inpari 10 dan Inpari 30 memberikan respons terbaik dalam mendukung pertumbuhan dan hasil yang ditanam dengan sistem tanam jajar legowo yaitu jarak tanam [(20x10) x40 cm] dengan jumlah anakan produktif masing-masing 17 dan 15 batang/rumpun, dan produktivitas gabah kering panen 7,57 ton/ha dan 7,20 ton/ha.","PeriodicalId":17700,"journal":{"name":"Jurnal Pangan dan Agroindustri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pangan dan Agroindustri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33964/jp.v30i3.493","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teknologi jajar legowo super merupakan integrasi berbagai teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas komoditas padi. Komponen teknologi jarwo super terdiri dari budidaya jajar legowo, pemanfaatan alat mesin pertanian, benih unggul, pemupukan dengan dosis optimal menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah, pemanfaatan dekomposer M-Dec dalam pengelolaan limbah jerami, pemanfaatan pupuk hayati Agrimeth dalam seed treatment dan biopestisida untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman. Tujuan pengkajian untuk membandingkan respons pertumbuhan dan daya hasil beberapa varietas unggul baru padi sawah pada sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan jarak tanam yang berbeda melalui pendekatan paket teknologi budidaya jajar legowo super. Pengkajian dilakukan pada bulan Juli–Oktober tahun 2016 di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama Jarak Tanam (j) sebanyak 2 taraf dan faktor kedua penggunaan varietas unggul baru padi sawah (v) sebanyak 4 taraf. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa varietas Inpari 10 dan Inpari 30 memberikan respons terbaik dalam mendukung pertumbuhan dan hasil yang ditanam dengan sistem tanam jajar legowo yaitu jarak tanam [(20x10) x40 cm] dengan jumlah anakan produktif masing-masing 17 dan 15 batang/rumpun, dan produktivitas gabah kering panen 7,57 ton/ha dan 7,20 ton/ha.