Menggagas Filsafat Pendidikan Perempuan

Istania Widayati Hidayati
{"title":"Menggagas Filsafat Pendidikan Perempuan","authors":"Istania Widayati Hidayati","doi":"10.31603/tarbiyatuna.v9i2.2298","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dahulu perempuan menjadi musuh kebebasan. Seiring pergeseran zaman dan bergantinya ideologi, negara memberi kesempatan dan legitimasi kepada kaum perempuan untuk sepenuhnya bergiat di berbagai sektor. Lahirlah peran ganda, sebuah konsep yang menggambarkan ideologi gender yang dipakai negara, yakni perluasan peran perempuan dari hanya berorientasi rumah tangga dan keluarga (tradisional) ke bidang lain di luar rumah tangga (modern) yang memberi sumbangan besar pada ekonomi keluarga dan negara tanpa harus menanggalkan peran alamiah sebagai istri dan ibu. Sayangnya, kemajuan dan kebebasan yang diberikan kepada perempuan tidak berakibat banyak terhadap perbaikan dan kesejahteraan bangsa. Kasus perkosaan, anak putus sekolah, pembuangan anak dan bunuh diri masih saja mewarnai hari-hari. Bila mengerucut pada problem yang ada, hal ini berawal dari tidak tegasnya pendidikan bagi perempuan. Seruan untuk bersaing dengan pria membuat tanggung jawab hakiki perempuan menjadi bias. Maka sudah selayaknya gagasan tentang Filsafat Pendidikan Perempuan perlu dimunculkan. Filsafat Pendidikan Perempuan diperlukan sebagai asas pendidikan fundamental dalam ‘membentuk’ perempuan. Hal yang perlu di tekankan adalah optimalisasi potensi perempuan, karena setiap orang memiliki filsafat hidup yang dijalankan setiap hari. Filsafat Pendidikan Perempuan yang dimaksud berusaha menggali hakikat perempuan yang sebenarnya dan memposisikan perempuan pada tempat yang seharusnya.","PeriodicalId":32378,"journal":{"name":"Jurnal Tarbiyatuna","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tarbiyatuna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31603/tarbiyatuna.v9i2.2298","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dahulu perempuan menjadi musuh kebebasan. Seiring pergeseran zaman dan bergantinya ideologi, negara memberi kesempatan dan legitimasi kepada kaum perempuan untuk sepenuhnya bergiat di berbagai sektor. Lahirlah peran ganda, sebuah konsep yang menggambarkan ideologi gender yang dipakai negara, yakni perluasan peran perempuan dari hanya berorientasi rumah tangga dan keluarga (tradisional) ke bidang lain di luar rumah tangga (modern) yang memberi sumbangan besar pada ekonomi keluarga dan negara tanpa harus menanggalkan peran alamiah sebagai istri dan ibu. Sayangnya, kemajuan dan kebebasan yang diberikan kepada perempuan tidak berakibat banyak terhadap perbaikan dan kesejahteraan bangsa. Kasus perkosaan, anak putus sekolah, pembuangan anak dan bunuh diri masih saja mewarnai hari-hari. Bila mengerucut pada problem yang ada, hal ini berawal dari tidak tegasnya pendidikan bagi perempuan. Seruan untuk bersaing dengan pria membuat tanggung jawab hakiki perempuan menjadi bias. Maka sudah selayaknya gagasan tentang Filsafat Pendidikan Perempuan perlu dimunculkan. Filsafat Pendidikan Perempuan diperlukan sebagai asas pendidikan fundamental dalam ‘membentuk’ perempuan. Hal yang perlu di tekankan adalah optimalisasi potensi perempuan, karena setiap orang memiliki filsafat hidup yang dijalankan setiap hari. Filsafat Pendidikan Perempuan yang dimaksud berusaha menggali hakikat perempuan yang sebenarnya dan memposisikan perempuan pada tempat yang seharusnya.
拓展女性教育哲学
妇女曾经是自由的敌人。随着时代的变化和意识形态的转变,国家为妇女在各个领域的充分活动提供了机会和合法性。由此产生的双重角色,即描述国家性别意识形态的概念,即将以家庭为导向的女性(传统的)角色扩大到家庭和国家的其他领域(现代的),为家庭和国家的经济做出巨大贡献,而不需要剥夺妻子和母亲的自然角色。不幸的是,给予妇女的进步和自由并没有带来国家的进步和福祉。强奸、辍学、遗弃和自杀的案件每天都在增加。当考虑到目前的问题,这一问题首先是对妇女的不严格教育。与男人竞争的呼声使女性的责任变得偏颇。那么妇女教育哲学的概念就不应该被歪曲。女性教育哲学是“塑造”女性的基本教育原则。强调的是优化妇女的潜力,因为每个人都有一种日常生活哲学。所涉及的女性教育哲学试图挖掘女性的真实本质,并将女性置于应有的位置。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信