Penentuan Kondisi Optimum Proses Ekstraksi Uranium dan Torium dari Terak II Timah dengan Metode Pelindian Asam Sulfat dan Solvent Extraction Trioctylamine (TOA)

Mutia Anggraini, Fuad Nawawi, K. Widana
{"title":"Penentuan Kondisi Optimum Proses Ekstraksi Uranium dan Torium dari Terak II Timah dengan Metode Pelindian Asam Sulfat dan Solvent Extraction Trioctylamine (TOA)","authors":"Mutia Anggraini, Fuad Nawawi, K. Widana","doi":"10.17146/EKSPLORIUM.2019.40.1.5378","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKTerak II timah merupakan produk hasil samping dari peleburan timah tahap kedua. Terak II timah ini mengandung unsur bernilai ekonomi tinggi berupa unsur radioaktif (uranium dan torium) dan logam tanah jarang (rare earth element). Unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan apabila telah terpisah satu dengan lainnya. Proses pemisahan unsur radioaktif dan unsur logam tanah jarang telah dilakukan dengan metode pelindian asam sulfat. Hasil proses ini adalah endapan yang mengandung logam tanah jarang dan filtrat yang mengandung unsur radioaktif berupa uranium dan torium sulfat. Penelitian terkait pemisahan uranium dan torium hasil pengolahan terak II timah hanya sedikit dipublikasikan. Paper ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas proses pemisahan uranium dan torium dengan metode solvent extraction menggunakan trioctylamine (TOA). Proses solvent extraction dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi TOA yang digunakan, perbandingan fase aqueous dan fase organik (A/O) dan variasi waktu ekstraksi. Pada penelitian ini diperoleh kondisi optimum proses yaitu konsentrasi TOA 4%, perbandingan A/O 1 : 1, dan waktu pencampuran aqueous dan organik selama 2 menit. Pada kondisi ini uranium dan torium yang terekstrak masing-masing sebanyak 67% dan 0,84%. ABSTRACTTin slag II is a by-product of the second stage of tin smelting. The tin slag II contains high economic value elements in the form of radioactive elements (uranium and thorium) and rare earth elements. These elements can be utilized if they are separated from each other. The process of separating radioactive elements and rare earth elements has been carried out by leaching sulfuric acid method. The results of this process are residue containing rare earth elements and filtrates containing radioactive elements in the form of uranium and thorium sulfate. Research related to the separation of uranium and thorium sulfate in tin slag processing is only slightly published. This paper aims to determine the effectiveness of the uranium and thorium separating process by the solvent extraction method using trioctylamine (TOA). The solvent extraction process is carried out by varying the concentration of TOA used, comparison of the aqueous and organic phase (A/O) and variations in extraction time. In this study, the optimum conditions for the process were obtained at 4% of TOA concentration, 1 : 1 of A/O ratio, and mixing time of aqueous and organic phase for 2 minutes. In this condition, uranium and thorium which extracted were 67% and 0.84% respectively.","PeriodicalId":11616,"journal":{"name":"EKSPLORIUM","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKSPLORIUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17146/EKSPLORIUM.2019.40.1.5378","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRAKTerak II timah merupakan produk hasil samping dari peleburan timah tahap kedua. Terak II timah ini mengandung unsur bernilai ekonomi tinggi berupa unsur radioaktif (uranium dan torium) dan logam tanah jarang (rare earth element). Unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan apabila telah terpisah satu dengan lainnya. Proses pemisahan unsur radioaktif dan unsur logam tanah jarang telah dilakukan dengan metode pelindian asam sulfat. Hasil proses ini adalah endapan yang mengandung logam tanah jarang dan filtrat yang mengandung unsur radioaktif berupa uranium dan torium sulfat. Penelitian terkait pemisahan uranium dan torium hasil pengolahan terak II timah hanya sedikit dipublikasikan. Paper ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas proses pemisahan uranium dan torium dengan metode solvent extraction menggunakan trioctylamine (TOA). Proses solvent extraction dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi TOA yang digunakan, perbandingan fase aqueous dan fase organik (A/O) dan variasi waktu ekstraksi. Pada penelitian ini diperoleh kondisi optimum proses yaitu konsentrasi TOA 4%, perbandingan A/O 1 : 1, dan waktu pencampuran aqueous dan organik selama 2 menit. Pada kondisi ini uranium dan torium yang terekstrak masing-masing sebanyak 67% dan 0,84%. ABSTRACTTin slag II is a by-product of the second stage of tin smelting. The tin slag II contains high economic value elements in the form of radioactive elements (uranium and thorium) and rare earth elements. These elements can be utilized if they are separated from each other. The process of separating radioactive elements and rare earth elements has been carried out by leaching sulfuric acid method. The results of this process are residue containing rare earth elements and filtrates containing radioactive elements in the form of uranium and thorium sulfate. Research related to the separation of uranium and thorium sulfate in tin slag processing is only slightly published. This paper aims to determine the effectiveness of the uranium and thorium separating process by the solvent extraction method using trioctylamine (TOA). The solvent extraction process is carried out by varying the concentration of TOA used, comparison of the aqueous and organic phase (A/O) and variations in extraction time. In this study, the optimum conditions for the process were obtained at 4% of TOA concentration, 1 : 1 of A/O ratio, and mixing time of aqueous and organic phase for 2 minutes. In this condition, uranium and thorium which extracted were 67% and 0.84% respectively.
用硫酸萃取和三聚胺(TOA)方法从铅渣中提取铀和铀的最佳条件
铅是第二阶段冶炼的副产品。这种铅渣含有高经济放射性元素(铀和铀)和稀有土壤金属。当这些元素彼此分离时,它们可以被利用。放射性元素和土壤金属元素的分离是用硫酸修饰法进行的。这一过程的结果是含有稀有金属的沉积物和含有放射性铀和硫酸盐元素的filtrat。铀与铀分离的研究只出版了少量。这篇论文的目的是研究铀和碘分离的有效方法。提取过程是通过改变所使用的多巴的浓度、水晶体和有机相比较(A/O)和提取时间的变化来完成的。这项研究发现了这个过程中最优的条件是4%的多巴胺浓度,A/O 1: 1,以及水晶体和有机混合物时间2分钟。在这种情况下,铀和铀分别提取67%和0.84%。摘要锡块II是第二阶段锡的生产。锡块将高经济元素带入放射性元素和稀有地球元素的形式。如果它们彼此分离,这些元素可能会功利。分配放射性元素和稀疏地球元素的过程被留下了硫酸酸的方法。这个过程的结果是在稀疏的地球元素和过滤中接触到放射性元素的铀和硫酸钍。研究与铀的分离和硫酸在锡边加工只是轻微的发布有关。这篇论文旨在确定铀和提取方法在trioctylamine (TOA)中的效果。水和水相(A/O)和各种不同的提取过程引起了担忧。在这项研究中,我们发现的最佳处理条件包括4%的二氧化碳集中,1:1 ratio,以及2分钟的水状和有机相混合时间。在这种情况下,铀和钍的提取率是67%和0.84%的尊重。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信