{"title":"The Relation Between Religion and Culture Within The 7th Shawwal Celebration in Morella, Central Molucca","authors":"Sanusi Ulath, Muh Fathoni Hasyim","doi":"10.20414/jpk.v19i1.6634","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui nilai-nilai yang melatarbelakangi sosio-kultural masyarakat di negeri Morella, Kabupaten Maluku Tengah dalam merayakan lebaran 7 syawal beserta tradisi pukul sapu lidi di baliknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mode kajian living hadis yang dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan antropologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perayaan lebaran 7 syawal di Negeri Morella Kabupaten Maluku Tengah merupakan hasil interpretasi ulama terdahulu secara kontekstual dari hadis tentang keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal. Dalam perayaan lebaran 7 syawal terdapat tradisi pukul sapu lidi yang murni sebagai warisan budaya untuk mengenang perjuangan mujahid di Benteng Kapahaha melawan VOC Belanda. Nilai yang melatarbelakangi perayaan lebaran 7 syawal dengan tradisi pukul sapu lidi adalah nilai religius sebagai ekspresi rasa syukur atas selesainya rangkaian ibadah puasa, nilai sosial dengan menjaga hubungan silaturahmi dan memuliakan tamu, serta nilai Pendidikan dengan melestarikan sejarah agar tetap dikenal dan tidak hilang.","PeriodicalId":31825,"journal":{"name":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tafaqquh Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/jpk.v19i1.6634","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui nilai-nilai yang melatarbelakangi sosio-kultural masyarakat di negeri Morella, Kabupaten Maluku Tengah dalam merayakan lebaran 7 syawal beserta tradisi pukul sapu lidi di baliknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mode kajian living hadis yang dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan antropologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perayaan lebaran 7 syawal di Negeri Morella Kabupaten Maluku Tengah merupakan hasil interpretasi ulama terdahulu secara kontekstual dari hadis tentang keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal. Dalam perayaan lebaran 7 syawal terdapat tradisi pukul sapu lidi yang murni sebagai warisan budaya untuk mengenang perjuangan mujahid di Benteng Kapahaha melawan VOC Belanda. Nilai yang melatarbelakangi perayaan lebaran 7 syawal dengan tradisi pukul sapu lidi adalah nilai religius sebagai ekspresi rasa syukur atas selesainya rangkaian ibadah puasa, nilai sosial dengan menjaga hubungan silaturahmi dan memuliakan tamu, serta nilai Pendidikan dengan melestarikan sejarah agar tetap dikenal dan tidak hilang.