W. A. Winarko, N. Ilminnafik, Muh. Nurkoyim Kustanto, Dony Perdana
{"title":"Peran Orientasi Medan Magnet Pada Karakteristik Nyala Api Droplet Calophyllum Inophyllum","authors":"W. A. Winarko, N. Ilminnafik, Muh. Nurkoyim Kustanto, Dony Perdana","doi":"10.19028/jtep.010.3.215-225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh orientasi medan magnet terhadap karakteristik nyala api pembakaran droplet Calophyllum Inophyllum. Saat ini, Indonesia masih mengembangkan CPO sebagai sumber bahan bakar terbarukan untuk menggantikan solar. Persoalannya, CPO dijadikan sebagai sumber pangan sehingga akan berdampak pada kelangkaan pangan. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian ini adalah CCIO yang ditambah dengan variasi orientasi medan magnet S-U, U-S, S-S, U-U dan tanpa magnet. Volume droplet yang diuji 1,25-1,31 ml ditempatkan pada thermocouple type K 0,1 mm yang terletak di antara 2 magnet dengan intensitas 1,1 T. Karakteristik nyala api droplet meliputi kestabilan nyala api, ignition delay time, temperatur dan tinggi nyala api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Medan magnet berperan meningkatkan kualitas pembakaran melalui perannya meningkatkan tumbukan antar molekul menjadi lebih kuat karena spin elektron yang dipercepat oleh medan magnet. Pengaruh tersebut dapat dilihat pada arah medan magnet U-S yang menghasilkan temperatur paling tinggi dan ignition delay time yang paling pendek. Ini karena arah kutub magnet berperan sebagai transport O2 dan H2O melintasi droplet sehingga reaksi yang dihasilkan mampu meningkatkan kualitas pembakaran. Sedangkan pada kutub magnet tolak S-S maupun U-U salah satu partikel akan bergerak keluar dari nyala api sehingga reaksi yang terjadi kurang maksimal. Dampaknya, partikel menjadi selaras sehingga menyebabkan ledakan mikro yang terjadi relatif lebik kecil.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19028/jtep.010.3.215-225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh orientasi medan magnet terhadap karakteristik nyala api pembakaran droplet Calophyllum Inophyllum. Saat ini, Indonesia masih mengembangkan CPO sebagai sumber bahan bakar terbarukan untuk menggantikan solar. Persoalannya, CPO dijadikan sebagai sumber pangan sehingga akan berdampak pada kelangkaan pangan. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian ini adalah CCIO yang ditambah dengan variasi orientasi medan magnet S-U, U-S, S-S, U-U dan tanpa magnet. Volume droplet yang diuji 1,25-1,31 ml ditempatkan pada thermocouple type K 0,1 mm yang terletak di antara 2 magnet dengan intensitas 1,1 T. Karakteristik nyala api droplet meliputi kestabilan nyala api, ignition delay time, temperatur dan tinggi nyala api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Medan magnet berperan meningkatkan kualitas pembakaran melalui perannya meningkatkan tumbukan antar molekul menjadi lebih kuat karena spin elektron yang dipercepat oleh medan magnet. Pengaruh tersebut dapat dilihat pada arah medan magnet U-S yang menghasilkan temperatur paling tinggi dan ignition delay time yang paling pendek. Ini karena arah kutub magnet berperan sebagai transport O2 dan H2O melintasi droplet sehingga reaksi yang dihasilkan mampu meningkatkan kualitas pembakaran. Sedangkan pada kutub magnet tolak S-S maupun U-U salah satu partikel akan bergerak keluar dari nyala api sehingga reaksi yang terjadi kurang maksimal. Dampaknya, partikel menjadi selaras sehingga menyebabkan ledakan mikro yang terjadi relatif lebik kecil.