Pemberdayaan Masyarakat Petani Sayur Di Desa Palelon Kecamatan Modoinding

Geraldo Manaroinsong, M. Pangkey, Rully Mambo
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Petani Sayur Di Desa Palelon Kecamatan Modoinding","authors":"Geraldo Manaroinsong, M. Pangkey, Rully Mambo","doi":"10.35797/jap.v9i3.47490","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Permasalahan sumber daya manusia sebenarnya terletak pada keterampilan atau kemampuan yang ada pada diri seseorang. Sebagian besar PNS tidak menguasai pekerjaannya sendiri yang menunjukkan etos kerja yang buruk, selain itu mereka tidak dapat mengambil keputusan sendiri, dan kurang disiplin diri. Hal ini secara langsung menunjukkan kualitas mereka sebagai pegawai swasta yang digaji oleh masyarakat dan negara, namun kualitasnya buruk. Jika kantor merekrut karakter seperti ini, hasilnya hanya akan menimbulkan inefisiensi, masalah rumit, dan produktivitas menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Melengkapi Berkas Billing Pada Sekretariat Daerah Bagian Umum. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Menurut jenis studi kasus. Penggunaan metode ini adalah menggali data sedetail mungkin hingga data yang diperoleh jenuh. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dari lapangan untuk metode pengumpulan data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, dengan cara menjelaskan dan mendeskripsikan temuan dan fenomena berupa fakta dan data lapangan yang akan diperoleh. disusun secara sistematis. Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9). penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, dengan menjelaskan dan mendeskripsikan temuan dan fenomena dalam bentuk fakta dan data lapangan yang akan disusun secara sistematis. Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9). penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, dengan menjelaskan dan mendeskripsikan temuan dan fenomena dalam bentuk fakta dan data lapangan yang akan disusun secara sistematis. Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9). Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9). Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9).Kata kunci: Pemberdayaan Manusia, Petani sayur, Kecamatan Modoinding","PeriodicalId":32684,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Publik Public Administration Journal","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Publik Public Administration Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35797/jap.v9i3.47490","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Permasalahan sumber daya manusia sebenarnya terletak pada keterampilan atau kemampuan yang ada pada diri seseorang. Sebagian besar PNS tidak menguasai pekerjaannya sendiri yang menunjukkan etos kerja yang buruk, selain itu mereka tidak dapat mengambil keputusan sendiri, dan kurang disiplin diri. Hal ini secara langsung menunjukkan kualitas mereka sebagai pegawai swasta yang digaji oleh masyarakat dan negara, namun kualitasnya buruk. Jika kantor merekrut karakter seperti ini, hasilnya hanya akan menimbulkan inefisiensi, masalah rumit, dan produktivitas menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Melengkapi Berkas Billing Pada Sekretariat Daerah Bagian Umum. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Menurut jenis studi kasus. Penggunaan metode ini adalah menggali data sedetail mungkin hingga data yang diperoleh jenuh. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dari lapangan untuk metode pengumpulan data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, dengan cara menjelaskan dan mendeskripsikan temuan dan fenomena berupa fakta dan data lapangan yang akan diperoleh. disusun secara sistematis. Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9). penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, dengan menjelaskan dan mendeskripsikan temuan dan fenomena dalam bentuk fakta dan data lapangan yang akan disusun secara sistematis. Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9). penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, dengan menjelaskan dan mendeskripsikan temuan dan fenomena dalam bentuk fakta dan data lapangan yang akan disusun secara sistematis. Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9). Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9). Penelitian ini dilakukan untuk memahami upaya pengembangan dalam menghadapi masyarakat petani sayuran di Desa Paleloan Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. penelitian ini juga digunakan untuk mengkaji kondisi objek pertanian dan produk pertanian yang lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi (Sugiono 2015:9).Kata kunci: Pemberdayaan Manusia, Petani sayur, Kecamatan Modoinding
抽象:人力资源问题实际上在于一个人的技能或能力。大多数公务员并不拥有显示出糟糕职业道德的自己的工作,而且他们无法做出自己的决定,缺乏自律。这直接说明了他们作为公民和国家雇员的私人雇员的质量,但这些品质是不好的。如果办公室招聘这样的角色,结果只会导致效率低下、复杂的问题和生产力下降。本研究旨在了解人力资源如何补充区域秘书处的比尔林文件。所使用的方法是定性的方法。根据类型案例研究。方法的使用是尽可能详细地挖掘数据,直到数据饱和。本研究采用现场采访、观察和文献为本研究的数据收集方法,作者采用定性研究方法和描述性方法,解释和描述正在获得的事实和现场数据的现象和现象。系统组织。这项研究是为了了解巴勒斯坦最古老的米纳哈萨摄政(mindoinding摄政)农民社区的发展努力,并将其描述为文字。这项研究也用于研究农业对象和农产品的状况,这些产品比推广更强调意义(Sugiono 2015:9)。作者使用定性研究方法和描述性方法,以系统组织的事实和现场数据的形式解释和描述这些发现和现象。这项研究是为了了解巴勒斯坦最古老的米纳哈萨摄政(mindoinding摄政)农民社区的发展努力,并将其描述为文字。这项研究也用于研究农业对象和农产品的状况,这些产品比推广更强调意义(Sugiono 2015:9)。作者使用定性研究方法和描述性方法,以系统组织的事实和现场数据的形式解释和描述这些发现和现象。这项研究是为了了解巴勒斯坦最古老的米纳哈萨摄政(mindoinding摄政)农民社区的发展努力,并将其描述为文字。这项研究也用于研究农业对象和农产品的状况,这些产品比推广更强调意义(Sugiono 2015:9)。这项研究是为了了解巴勒斯坦最古老的米纳哈萨摄政(mindoinding摄政)农民社区的发展努力,并将其描述为文字。这项研究也用于研究农业对象和农产品的状况,这些产品比推广更强调意义(Sugiono 2015:9)。这项研究是为了了解巴勒斯坦最古老的米纳哈萨摄政(mindoinding摄政)农民社区的发展努力,并将其描述为文字。这项研究也用于研究农业对象和农产品的状况,这些产品比推广更强调意义(Sugiono 2015:9)。关键词:人类授权,农民蔬菜,街道Modoinding
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信