{"title":"Analisis Kinerja Pegawai Melalui Faktor Sistem Informasi Manajemen (SIM) PDKB-TM Pada PT PLN (Persero) Area Cirebon","authors":"Zuki Kurniawan","doi":"10.47685/exchall.v3i2.163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan lingkungan dan perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi latar belakang PLN untuk terus meningkatkan kinerja pegawai. Dibutuhkan langkah kebijakan dengan memanfaatkan penerapan teknologi informasi, kebijakan otomatisasi, sarta pengelolaan data secara terpusat. Penerapan Sistem Informasi Manajemen PDKB diharapkan dapat memudahkan unit pelaksana untuk membuat workorder diteruskan kepada tim PDKB yang langsung diketahui oleh manajemen. Sehingga permintaan pemeliharaan jaringan tanpa padam diharapkan lebih cepat dan lebih banyak dilayani. \n Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil kinerja pegawai PDKB-TM PT PLN (Persero) Area Cirebon. Adapun salah satu yang menyebabkan kurangnya hasil kinerja pegawai diduga dipengaruhi oleh penerapan sistem informasi manajemen yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem informasi manajemen, kinerja pegawai dan analisis sistem informasi manajemen terhadap kinerja pegawai PDKB-TM PT PLN (Persero) Area Cirebon. \nMetode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analisis. Meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi penelitian sebanyak 80 orang dengan jumlah sampel yang diharapkan 100% mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota populasi itu sendiri, sehingga jumlah sempel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden. \n Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data, uji validitas > 0,514; uji realibilitas > 0,514; uji koefisien korelasi 0,781 termasuk dalam kategori kuat; uji koefisien determinasi 0,61 atau 61%; serta persamaan analisis regresi linier Y=14,725 + 1,133X. Kesimpulan bahwa penerapan Sistem Informasi manajemen memiliki hubungan positif yang kuat dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 61%. \n \nKata Kunci : Sistem Informasi Manajemen, Kinerja \n ","PeriodicalId":12165,"journal":{"name":"Exchall: Economic Challenge","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Exchall: Economic Challenge","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47685/exchall.v3i2.163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perubahan lingkungan dan perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi latar belakang PLN untuk terus meningkatkan kinerja pegawai. Dibutuhkan langkah kebijakan dengan memanfaatkan penerapan teknologi informasi, kebijakan otomatisasi, sarta pengelolaan data secara terpusat. Penerapan Sistem Informasi Manajemen PDKB diharapkan dapat memudahkan unit pelaksana untuk membuat workorder diteruskan kepada tim PDKB yang langsung diketahui oleh manajemen. Sehingga permintaan pemeliharaan jaringan tanpa padam diharapkan lebih cepat dan lebih banyak dilayani.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil kinerja pegawai PDKB-TM PT PLN (Persero) Area Cirebon. Adapun salah satu yang menyebabkan kurangnya hasil kinerja pegawai diduga dipengaruhi oleh penerapan sistem informasi manajemen yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem informasi manajemen, kinerja pegawai dan analisis sistem informasi manajemen terhadap kinerja pegawai PDKB-TM PT PLN (Persero) Area Cirebon.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analisis. Meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi penelitian sebanyak 80 orang dengan jumlah sampel yang diharapkan 100% mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota populasi itu sendiri, sehingga jumlah sempel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data, uji validitas > 0,514; uji realibilitas > 0,514; uji koefisien korelasi 0,781 termasuk dalam kategori kuat; uji koefisien determinasi 0,61 atau 61%; serta persamaan analisis regresi linier Y=14,725 + 1,133X. Kesimpulan bahwa penerapan Sistem Informasi manajemen memiliki hubungan positif yang kuat dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 61%.
Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen, Kinerja