{"title":"PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN","authors":"Rahmadani Rahmadani","doi":"10.47647/jsr.v9i2.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidik menjadi citra penting dalam dunia pendidikan, sehingga keberhasilan lembaga pendidikan dalam mencetak anak didiknya tidak terlepas dari eksistensi pendidik yang memiliki sifat-sifat pendidik yang baik disamping kemampuan skillnya. Al-Qur’an banyak berbicara tentang pendidik yang siap mengantarkan pada ranah kehidupan yang lebih baik. Pendidik sebagai ujung tombak yang bisa merobah manusia baik dari aspek budaya, sosial, dan agama. Berkaitan dengan masalah tersebut, akan dibahas dalam penelitian ini berbagai asumsi yang diambil dari sumber utama dalam agama Islam yakni Al-Qur’an. Dalam Al-Qur’an banyak sekali membahas tentang pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dengan jenis penelitian kalitatif, penganalisaan data lebih difokuskan pada penelitian perpustakaan (library research), yaitu Al-Qur’an sebagai referensi primer datanya, dan dibantu dengan buku-buku lain yang mendukung sebagai referensi sekunder dari beberapa pemikiran para ahli dan tokoh-tokoh pendidikan tentang tema pendidik. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah teknik content analysis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang berbagai teori tentang pendidik (guru) dalam perspektif Al-Qur’an. Dari hasil penelitian telah ditemukan beberapa hal diantaranya pendidik dalam perspektif Al-Quran sebagai berikut: (1) Allah SWT. Allah sebagai pendidik utama yang menyampaikan kepada para Nabi berupa berita gembira untuk disosialisasikan kepada umat manusia, (2) Kedudukan Nabi sebagai pendidik atau guru yang langsung ditunjuk oleh Allah SWT, (3) Kedudukan orang tua sebagai pendidik anak-anaknya, (4) kebanyakan orang yang tidak terkait langsung dengan nasabnya terhadap anak didiknya. \n \nKata Kunci: Pendidik, Perspektif, Al-Qur’an","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47647/jsr.v9i2.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pendidik menjadi citra penting dalam dunia pendidikan, sehingga keberhasilan lembaga pendidikan dalam mencetak anak didiknya tidak terlepas dari eksistensi pendidik yang memiliki sifat-sifat pendidik yang baik disamping kemampuan skillnya. Al-Qur’an banyak berbicara tentang pendidik yang siap mengantarkan pada ranah kehidupan yang lebih baik. Pendidik sebagai ujung tombak yang bisa merobah manusia baik dari aspek budaya, sosial, dan agama. Berkaitan dengan masalah tersebut, akan dibahas dalam penelitian ini berbagai asumsi yang diambil dari sumber utama dalam agama Islam yakni Al-Qur’an. Dalam Al-Qur’an banyak sekali membahas tentang pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dengan jenis penelitian kalitatif, penganalisaan data lebih difokuskan pada penelitian perpustakaan (library research), yaitu Al-Qur’an sebagai referensi primer datanya, dan dibantu dengan buku-buku lain yang mendukung sebagai referensi sekunder dari beberapa pemikiran para ahli dan tokoh-tokoh pendidikan tentang tema pendidik. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah teknik content analysis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang berbagai teori tentang pendidik (guru) dalam perspektif Al-Qur’an. Dari hasil penelitian telah ditemukan beberapa hal diantaranya pendidik dalam perspektif Al-Quran sebagai berikut: (1) Allah SWT. Allah sebagai pendidik utama yang menyampaikan kepada para Nabi berupa berita gembira untuk disosialisasikan kepada umat manusia, (2) Kedudukan Nabi sebagai pendidik atau guru yang langsung ditunjuk oleh Allah SWT, (3) Kedudukan orang tua sebagai pendidik anak-anaknya, (4) kebanyakan orang yang tidak terkait langsung dengan nasabnya terhadap anak didiknya.
Kata Kunci: Pendidik, Perspektif, Al-Qur’an