Burhan Ma’arif, D. A. P. Fihuda, F. A. Muslikh, Sadli Syarifuddin, Begum Fauziyah, Dewi perwito Sari, Mangestuti Agil
{"title":"STUDI IN SILICO PENGHAMBATAN AKTIVASI TLR2 EKSTRAK ETANOL DAUN SEMANGGI (Marsilea crenata Presl.)","authors":"Burhan Ma’arif, D. A. P. Fihuda, F. A. Muslikh, Sadli Syarifuddin, Begum Fauziyah, Dewi perwito Sari, Mangestuti Agil","doi":"10.22435/jtoi.v15i1.5792","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Neuroinflamasi dapat menyebabkan Parkinson Disease (PD), dengan salah satu mekanismenya adalah aktivasi berlebih toll-like receptor 2 (TLR2) akibat abnormalitas dan agregasi α-synuclein. Pada penelitian sebelumnya, daun semanggi (Marsilea crenata Presl.) terbukti menghambat progresivitas neuroinflamasi melalui jalur estrogen-receptor (ER) dependent. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi efek antineuroinflamasi daun semanggi pada jalur penghambatan aktivasi TLR2 (3A7B) dengan studi in silico. Senyawa hasil metabolite profiling sekunder dari ekstrak etanol 96% daun semanggi dipreparasi dengan ChemDraw Ultra 12.0, kemudian dilihat sifat farmakokinetik dan farmakodinamiknya dengan webtool SwissADME. Optimasi geometri pada senyawa dilakukan menggunakan Avogadro 1.0.1 dan molecular docking senyawa terhadap reseptor 3A7B dilakukan menggunakan Autodock vina (PyRx 0.8). Tahap visualisasi interaksi dilakukan dengan Biovia Discover Studio 2021, sedangkan nilai toksisitas senyawa dianalisis menggunakan ProTox II online tool. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat senyawa yang memenuhi kriteria farmakokinetik, farmakodinamik, toksisitas, serta mempunyai kemiripan dengan native ligand N-acetyl-D-glucosamine. Oleh karena itu, ekstrak etanol 96% daun semanggi diprediksi memiliki potensi sebagai penghambat progresifitas PD dengan mekanisme antineuroinflamasi.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i1.5792","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Neuroinflamasi dapat menyebabkan Parkinson Disease (PD), dengan salah satu mekanismenya adalah aktivasi berlebih toll-like receptor 2 (TLR2) akibat abnormalitas dan agregasi α-synuclein. Pada penelitian sebelumnya, daun semanggi (Marsilea crenata Presl.) terbukti menghambat progresivitas neuroinflamasi melalui jalur estrogen-receptor (ER) dependent. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi efek antineuroinflamasi daun semanggi pada jalur penghambatan aktivasi TLR2 (3A7B) dengan studi in silico. Senyawa hasil metabolite profiling sekunder dari ekstrak etanol 96% daun semanggi dipreparasi dengan ChemDraw Ultra 12.0, kemudian dilihat sifat farmakokinetik dan farmakodinamiknya dengan webtool SwissADME. Optimasi geometri pada senyawa dilakukan menggunakan Avogadro 1.0.1 dan molecular docking senyawa terhadap reseptor 3A7B dilakukan menggunakan Autodock vina (PyRx 0.8). Tahap visualisasi interaksi dilakukan dengan Biovia Discover Studio 2021, sedangkan nilai toksisitas senyawa dianalisis menggunakan ProTox II online tool. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat senyawa yang memenuhi kriteria farmakokinetik, farmakodinamik, toksisitas, serta mempunyai kemiripan dengan native ligand N-acetyl-D-glucosamine. Oleh karena itu, ekstrak etanol 96% daun semanggi diprediksi memiliki potensi sebagai penghambat progresifitas PD dengan mekanisme antineuroinflamasi.