Kadar Fenolik Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Lygodium Microphyllum dengan Variasi Metode Ekstraksi

Abstract

Daun Lygodium microphyllum sering digunakan oleh masyarakat Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat sebagai bahan baku obat tradisional untuk pengobatan hepatitis, diabetes, dan kanker. Berdasarkan berbagai literatur diperoleh informasi bahwa daun L. microphyllum mengandung metabolit sekunder utama adalah golongan fenolik. Mekanisme aktivitas biologik ekstrak daun L. microphyllum diprediksi melalui aktivitas scavenger radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total dan aktivitas antioksidan ekstrak daun L. microphyllum yang diperoleh melalui metode ekstraksi maserasi, perkolasi, dan sokletasi dengan pelarut metanol. Pengujian kadar fenol total menggunakan pembanding asam galat, sedangkan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenolik total tertinggi terdapat pada ekstrak daun L. microphyllum hasil ekstraksi secara maserasi sebesar 98,85 mg GAE/g ekstrak. Aktivitas antioksidan tertinggi juga dihasilkan oleh ekstrak daun L.microphyllum hasil ekstraksi maserasi dengan IC50 15,75 μg/mL. Aktivitas antioksidan tersebut diprediksi karena kadar fenolik total yang tinggi.