MANAJEMEN STRATEGIS PILKADA SERENTAK 2020: BELAJAR DARI SUKSESNYA PEMILU KOREA SELATAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (STRATEGIC MANAGEMENT OF LOCAL ELECTION 2020: LEARNING FROM THE SUCCESS OF SOUTH KOREA ELECTION UNDER THE COVID-19)

Ajengretna Maharani, Efriza Efriza
{"title":"MANAJEMEN STRATEGIS PILKADA SERENTAK 2020: BELAJAR DARI SUKSESNYA PEMILU KOREA SELATAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (STRATEGIC MANAGEMENT OF LOCAL ELECTION 2020: LEARNING FROM THE SUCCESS OF SOUTH KOREA ELECTION UNDER THE COVID-19)","authors":"Ajengretna Maharani, Efriza Efriza","doi":"10.47313/PPL.V5I10.953","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract The significant changes in the state order due to the emergence of the Coronavirus pandemic (Covid-19) had a profound effect on state habits and behavior, including in the political and election sector. Provisions on the Postponement of Local Elections (Pilkada) 2020 due to the non-natural disaster of the Covid-19 pandemic are regulated in Government Regulation in Lieu of Law (Perppu) No. 2 year 2020 concerning Elections of Governors, Regents and Mayors. Elections in term of a pandemic are also held in various countries, one of the countries that categorized as successful both in resolving pandemic issues and in election activities is South Korea. This study aims to analyze the factors that hamper and the success of elections in South Korea, the electoral system that can be adopted for elections under the pandemic in Indonesia, as well as recommendations for policy design in the selection of simultaneous similar problems. The author uses a qualitative approach with descriptive analytical research methods. The results showed that South Korea has good strategic management in dealing with elections amid Pandemic, from the maturity of the election process which includes the adaptation of campaigns to new unconventional mediums, good communication with the public, transparency of the voting and counting process, health facilities and infrastructure adequate, and high public trust to the government. Indonesia can reflect on the success of the South Korean elections by continuing to adapt the capabilities and prevailing political traditions. Abstrak Pandemi Coronavirus (Covid-19) mengubah tatanan negara terkait kebiasaan dan perilaku negara, termasuk sektor Politik dan Pemilihan umum. Ketentuan Penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 karena bencana non-alam pandemi Covid-19 diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengenai Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Pemilu di tengah pandemi juga dilaksanakan di berbagai negara, salah satu negara yang dikategorikan berhasil baik dalam penyelesaian isu pandemi maupun dalam kegiatan Pemilu adalah Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor terkait hambatan dan keberhasilan Pemilu di Korea Selatan, sistem pemilihan yang dapat diadopsi untuk pemilihan di tengah pandemi di Indonesia, serta rekomendasi desain kebijakan dalam pemilihan serentak jika permasalahan sejenis terulang kembali di masa depan. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan Korea Selatan memiliki manajemen strategis yang baik dalam menghadapi Pemilu di tengah Pandemi, mulai dari kematangan proses pemilihan yang meliputi adaptasi kampanye dengan medium baru non-konvensional, komunikasi yang baik dengan publik, transparansi proses pemungutan dan penghitungan suara, sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, serta kepercayaan publik terhadap pemerintah yang tinggi. Indonesia dapat merefleksi pada keberhasilan pemilihan Korea Selatan dengan tetap menyesuaikan kemampuan dan tradisi politik yang berlaku.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"1 4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47313/PPL.V5I10.953","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract The significant changes in the state order due to the emergence of the Coronavirus pandemic (Covid-19) had a profound effect on state habits and behavior, including in the political and election sector. Provisions on the Postponement of Local Elections (Pilkada) 2020 due to the non-natural disaster of the Covid-19 pandemic are regulated in Government Regulation in Lieu of Law (Perppu) No. 2 year 2020 concerning Elections of Governors, Regents and Mayors. Elections in term of a pandemic are also held in various countries, one of the countries that categorized as successful both in resolving pandemic issues and in election activities is South Korea. This study aims to analyze the factors that hamper and the success of elections in South Korea, the electoral system that can be adopted for elections under the pandemic in Indonesia, as well as recommendations for policy design in the selection of simultaneous similar problems. The author uses a qualitative approach with descriptive analytical research methods. The results showed that South Korea has good strategic management in dealing with elections amid Pandemic, from the maturity of the election process which includes the adaptation of campaigns to new unconventional mediums, good communication with the public, transparency of the voting and counting process, health facilities and infrastructure adequate, and high public trust to the government. Indonesia can reflect on the success of the South Korean elections by continuing to adapt the capabilities and prevailing political traditions. Abstrak Pandemi Coronavirus (Covid-19) mengubah tatanan negara terkait kebiasaan dan perilaku negara, termasuk sektor Politik dan Pemilihan umum. Ketentuan Penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 karena bencana non-alam pandemi Covid-19 diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengenai Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Pemilu di tengah pandemi juga dilaksanakan di berbagai negara, salah satu negara yang dikategorikan berhasil baik dalam penyelesaian isu pandemi maupun dalam kegiatan Pemilu adalah Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor terkait hambatan dan keberhasilan Pemilu di Korea Selatan, sistem pemilihan yang dapat diadopsi untuk pemilihan di tengah pandemi di Indonesia, serta rekomendasi desain kebijakan dalam pemilihan serentak jika permasalahan sejenis terulang kembali di masa depan. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan Korea Selatan memiliki manajemen strategis yang baik dalam menghadapi Pemilu di tengah Pandemi, mulai dari kematangan proses pemilihan yang meliputi adaptasi kampanye dengan medium baru non-konvensional, komunikasi yang baik dengan publik, transparansi proses pemungutan dan penghitungan suara, sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, serta kepercayaan publik terhadap pemerintah yang tinggi. Indonesia dapat merefleksi pada keberhasilan pemilihan Korea Selatan dengan tetap menyesuaikan kemampuan dan tradisi politik yang berlaku.
新冠肺炎疫情发生后,国家秩序发生重大变化,深刻影响了国家习惯和行为,包括政治和选举领域。《关于州长、董事和市长选举的2020年第2号政府代法条例》对因2019冠状病毒病大流行的非自然灾害而推迟2020年地方选举的规定进行了规定。各国也举行了与大流行病相关的选举,在解决大流行病问题和选举活动方面都取得成功的国家之一是韩国。本研究旨在分析韩国选举的阻碍因素和成功因素,印度尼西亚在疫情下的选举可以采用的选举制度,以及在选择同时发生的类似问题时的政策设计建议。作者采用定性方法和描述性分析研究方法。结果显示,从适应新媒介的选举过程的成熟性、与国民的良好沟通、投票和计票过程的透明性、充分的保健设施和基础设施、国民对政府的高度信任等,韩国在应对大流行时期的选举方面具有良好的战略管理。印度尼西亚可以通过继续调整能力和普遍的政治传统来反思韩国选举的成功。【摘要】新型冠状病毒(Covid-19)大流行(mengubah)的病原学特征、病原学特征、病原学特征、病原学特征和病原学特征。2020年10月2日,2020年10月2日,2020年10月2日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月1日,2019年12月2日,Pemilu di tengah pandemi juga dilaksanakan di berbagai negara, salah satu negara yang dikategorikan berhasil baik dalam penyelesan isu pandemi maupun dalam kegiatan Pemilu adalah Korea Selatan。印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚印度尼西亚Penulis menggunakan pendekatan质量分析方法。Hasil penelitian menunjukkan Korea Selatan memiliki管理策略yang baik dalam menghadapi Pemilu di tengah Pandemi, mulai dari kematangan promeilihan yang meliputi adaptasi kampanyedengan medium baru nonkonveni, komunikasi yang baikdengan public, transpanansi promeungutan dan penghitungan suara, sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, serta keperkayan public terhappapemintah yang tinggi。印度尼西亚的贸易与政治关系,韩国的贸易与政治关系,韩国的贸易与政治关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信