Analisis Kesiapan Guru Dalam Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh Ditinjau Dari Penguasaan Teknologi Informasi

Baiq Desi Dwi Arianti, Heri Kuswanto, Muhammad Djamaluddin, Muliani Aslehatun, Maman Asrobi
{"title":"Analisis Kesiapan Guru Dalam Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh Ditinjau Dari Penguasaan Teknologi Informasi","authors":"Baiq Desi Dwi Arianti, Heri Kuswanto, Muhammad Djamaluddin, Muliani Aslehatun, Maman Asrobi","doi":"10.29408/edc.v17i2.6927","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 mengakibatkan pola pembelajaran di Indonesia mengalami perubahan yang mengakibatkan penerapan model pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pelaksanaan PJJ tentu saja tidaklah mudah, terlebih lagi perubahan pola pembelajaran ini begitu cepat. Tanpa persiapan yang baik, PJJ akan sulit dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dalam penerapan PJJ di senyiur dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah guru di senyiur yang berjumlah 43 orang, dengan sampel sebanyak 39 guru (20 orang tersertifikasi, 19 orang non-sertifikasi). Pengambilan data dilakukan melalui pengisian instrumen dan wawancara, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif persentase yang hasil akhirnya akan diinterpretasikan ke dalam lima kategori kesiapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 guru terdapat 12 orang yang sangat siap menghadapi PJJ dengan rata-rata persentase kesiapan sebesar 85,33%, 21 orang guru siap dengan persentase sebesar 72,57%, dan cukup siap sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 57%. Dari 20 guru yang telah tersertifikasi, terdapat 12 orang sangat siap menghadapi PJJ, dan 8 orang termasuk siap. Sedangkan untuk 19 guru yang non-sertifikasi didapatkan hasil 13 orang siap, dan 6 orang cukup siap. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa guru yang telah tersertifikasi cenderung lebih siap menghadapi PJJ dari pada guru yang tidak tersertifikasi.","PeriodicalId":31831,"journal":{"name":"EDUCATIO Journal of Education","volume":"107 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUCATIO Journal of Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29408/edc.v17i2.6927","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan pola pembelajaran di Indonesia mengalami perubahan yang mengakibatkan penerapan model pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pelaksanaan PJJ tentu saja tidaklah mudah, terlebih lagi perubahan pola pembelajaran ini begitu cepat. Tanpa persiapan yang baik, PJJ akan sulit dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dalam penerapan PJJ di senyiur dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah guru di senyiur yang berjumlah 43 orang, dengan sampel sebanyak 39 guru (20 orang tersertifikasi, 19 orang non-sertifikasi). Pengambilan data dilakukan melalui pengisian instrumen dan wawancara, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif persentase yang hasil akhirnya akan diinterpretasikan ke dalam lima kategori kesiapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 guru terdapat 12 orang yang sangat siap menghadapi PJJ dengan rata-rata persentase kesiapan sebesar 85,33%, 21 orang guru siap dengan persentase sebesar 72,57%, dan cukup siap sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 57%. Dari 20 guru yang telah tersertifikasi, terdapat 12 orang sangat siap menghadapi PJJ, dan 8 orang termasuk siap. Sedangkan untuk 19 guru yang non-sertifikasi didapatkan hasil 13 orang siap, dan 6 orang cukup siap. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa guru yang telah tersertifikasi cenderung lebih siap menghadapi PJJ dari pada guru yang tidak tersertifikasi.
掌握信息技术要求教师准备进行远程学习分析
Covid-19大流行导致印尼的学习模式发生了变化,导致远程学习模式(PJJ)的应用。PJJ的实施当然不容易,而且学习模式的变化也太快了。如果没有做好准备,PJJ将很难做到。因此,本研究的目的是通过定量方法了解教师对在senyiur中的PJJ应用的准备情况。本研究的人口是43名教师,样本多达39名教师(20名获得认证,19名非认证)。数据检索是通过仪器填充和访谈进行的,而数据分析技术使用的是一个定量描述性的百分比,最终的结果将被解释为五个类别的准备。研究结果显示,39名教师中有12人对PJJ的准备平均为85.33%,21名教师为72,57%的百分比做好了准备,6人为57%的百分比做好了准备。在20名经过认证的教师中,有12名准备好面对PJJ,其中8名准备好了。至于19名非认证教师,结果是13人准备好了,6人也准备好了。从这些结果中可以得出结论,获得认证的教师比没有获得认证的教师更容易对PJJ有准备。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信