Konsep Musikal Instrumen Kendang dalam Gamelan Gong Kebyar

I. P. Danika Pryatna, Hendra Santosa
{"title":"Konsep Musikal Instrumen Kendang dalam Gamelan Gong Kebyar","authors":"I. P. Danika Pryatna, Hendra Santosa","doi":"10.24821/resital.v21i2.4220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Memegang peranan sebagai seorang pengendang Bali di dalam sebuah barungan gamelan gong kebyar, ternyata tidak sesederhana yang terlihat. Menjadi seorang pengendang di dalam sebuah sekeha gamelan gong kebyar Bali, harus memiliki jiwa kepemimpinan, agar sebuah sekeha dapat menampilkan pertunjukan yang bagus. Tidak semua pengendang Bali memiliki jiwa seperti itu, itu dikarenakan tidak semua pengendang tekun dalam melatih dirinya agar memiliki teknik dan kepekaan musikal yang baik. Peneliti ingin mengetahui konsep seorang pengendang yang ada di dalam memimpin sebuah sekeha gamelan gong kebyar Bali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif,yang dalam implementasinya menggunakan teknik observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang ditemukan di dalam penelitian ini adalah konsep  musikalitas seorang pengendang Bali di dalam memimpin sebuah pertunjukan gamelan gong kebyar Bali. Konsep musikalitas ini meliputi teknik bermain kendang, mengatur dinamika lagu, mengatur tempo, memulai gending dan mengakhiri gending. Dalam praktikalnya konsep musikalitas ini di implementasikan melalui bahasa tubuh, pola kendang dan keras lirihnya suara kendang.  Konsep  musikalitas ini sangat penting dimiliki oleh seorang pengendang Bali, agar sebuah pertunjukan menjadi lebih bagus dan rapi, sehingga dapat memukau penonton.   Musical Concept Of Kendang Instruments In Gamelan Gong Kebyar. Holding the role of a Balinese tamer in a barong gamelan kebyar, was not as simple as it seems. Being a controller in a gamelan gong kebyar in Bali, must have a soul of leadership so that a school can show a good performance. Not all Balinese people have such a soul, that is because not all Balinese performers are diligent in training themselves to have good musical techniques and sensitivity. The researcher wants to know the concept of a person who is in charge of leading a gamelan gong kebyar in Bali. This research uses descriptive qualitative method, which in its implementation uses observation, interview, literature study and documentation techniques. The results found in this study are the musical concept of a Balinese tamer in leading a Balinese kebyar gong gamelan performance. This musicality concept includes the technique of playing the drum, adjusting the dynamics of the song, adjusting the tempo, starting the gending, and ending the gending. In practice, the concept of musicality is implemented through body language, drum patterns, and loud sounds. The concept of musicality is very important owned by a Balinese performer, so that performance becomes better and neater so that it can amaze the audience.","PeriodicalId":30706,"journal":{"name":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/resital.v21i2.4220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Memegang peranan sebagai seorang pengendang Bali di dalam sebuah barungan gamelan gong kebyar, ternyata tidak sesederhana yang terlihat. Menjadi seorang pengendang di dalam sebuah sekeha gamelan gong kebyar Bali, harus memiliki jiwa kepemimpinan, agar sebuah sekeha dapat menampilkan pertunjukan yang bagus. Tidak semua pengendang Bali memiliki jiwa seperti itu, itu dikarenakan tidak semua pengendang tekun dalam melatih dirinya agar memiliki teknik dan kepekaan musikal yang baik. Peneliti ingin mengetahui konsep seorang pengendang yang ada di dalam memimpin sebuah sekeha gamelan gong kebyar Bali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif,yang dalam implementasinya menggunakan teknik observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang ditemukan di dalam penelitian ini adalah konsep  musikalitas seorang pengendang Bali di dalam memimpin sebuah pertunjukan gamelan gong kebyar Bali. Konsep musikalitas ini meliputi teknik bermain kendang, mengatur dinamika lagu, mengatur tempo, memulai gending dan mengakhiri gending. Dalam praktikalnya konsep musikalitas ini di implementasikan melalui bahasa tubuh, pola kendang dan keras lirihnya suara kendang.  Konsep  musikalitas ini sangat penting dimiliki oleh seorang pengendang Bali, agar sebuah pertunjukan menjadi lebih bagus dan rapi, sehingga dapat memukau penonton.   Musical Concept Of Kendang Instruments In Gamelan Gong Kebyar. Holding the role of a Balinese tamer in a barong gamelan kebyar, was not as simple as it seems. Being a controller in a gamelan gong kebyar in Bali, must have a soul of leadership so that a school can show a good performance. Not all Balinese people have such a soul, that is because not all Balinese performers are diligent in training themselves to have good musical techniques and sensitivity. The researcher wants to know the concept of a person who is in charge of leading a gamelan gong kebyar in Bali. This research uses descriptive qualitative method, which in its implementation uses observation, interview, literature study and documentation techniques. The results found in this study are the musical concept of a Balinese tamer in leading a Balinese kebyar gong gamelan performance. This musicality concept includes the technique of playing the drum, adjusting the dynamics of the song, adjusting the tempo, starting the gending, and ending the gending. In practice, the concept of musicality is implemented through body language, drum patterns, and loud sounds. The concept of musicality is very important owned by a Balinese performer, so that performance becomes better and neater so that it can amaze the audience.
在竞争宫kebyar的洞穴中担任巴厘岛人的角色,但事实证明,这并不像看上去那么简单。在巴厘岛的游戏中占有一席之地,必须有领导才能,这样才能有好的表现。并非所有的巴厘岛人都有这样的精神,这是因为并不是所有的人都在努力训练自己拥有良好的音乐技巧和敏感性。研究人员想了解一下巴厘岛kebyar的队长的概念。本研究采用定性描述性方法,在实现过程中采用观察技术、采访、文献研究和研究。在这项研究中发现的结果是巴厘岛人在领导巴厘岛的游戏《荣誉荣誉》(gong kebyar)中引入的音乐概念。这种音乐的概念包括舞蹈技巧、调节节奏、设定节奏、开始和结束节奏。在音乐学概念的实践中,它是通过肢体语言、山型和山型音效实现的。这种音乐的概念在巴厘岛的狂欢者中是必不可少的,因为这样的表演才能让观众感到惊奇。音乐提示海盗贡弹。拿着一卷在kebyar游戏中的旋律,并不像看起来那么简单。作为一个在巴厘岛的游戏英雄,必须有一个精神领袖,这样学校才能表演好表演。并非所有的表演者都有如此优秀的灵魂,这是因为所有的表演者都不愿意在培训中拥有好音乐技术和敏感性。研究人员想知道在巴厘岛负责比赛的人的想法。这项研究描述了uses概述了它的应用uses观察、采访、文学研究和技术文档。在这项研究中发现的结果是一种音乐效果,能让人联想到一场比赛。这种音乐概念包括演奏鼓的技巧,调整歌曲的动态,调整节奏,开始韵律,结束韵律。在实践中,音乐的概念是通过身体语言、鼓模式和响亮的声音实现的。音乐的概念是由一个优秀的表演者非常重要的,所以演出变得更好,也更令人惊叹。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
27
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信