{"title":"Optimasi Desain Kombinasi Agitator pada Anaerobic Buffled Reactor Biomass","authors":"Safril Safril","doi":"10.31544/JTERA.V4.I1.2019.125-130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini pengembangan pembangkit biomassa menjadi fokus utama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah yang sering terjadi dalam pembangunan pembangkit biomassa adalah terbatasnya teknologi yang efisien dalam memproduksi gas metana sebagai penghasil listrik. Pembangkit listrik tenaga biomassa akan mengalami kegagalan dalam memproduksi gas metana (CH4) jika tidak memperhatikan teknologi pada reaktor. Dengan demikian, diperlukan desain reaktor yang dapat mengoptimalkan hasil gas metana. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengoptimasi desain kombinasi agitator pada Anaerobic Buffled Reactor Biomass (ABRb) sehingga dapat meningkatkan nilai gas metana yang dihasilkan melalui kinerja agitator. Desain teknologi ini diadopsi dari tipe Anaerobic Buffled Reactor sebagai pembangkit listrik tenaga biomassa. Sebelumnya teknologi ini telah digunakan dalam sebuah penelitian dan mampu menghasilkan gas metana berkisar antara 55% sampai 70%. Efek laju aliran massa dan interaksi agitator terhadap reaktor termasuk suhu, waktu, dan massa limbah organik menjadi metode pada penelitian ini. Hasil optimasi desain kombinasi agitator pada ABRb ini mempengaruhi pada tingkat laju gas metana dan nilai kalkulasi yang dihasilkan selama lima hari adalah 5,63% dan mencapai nilai maksimum 73,43% dalam 15 hari. ","PeriodicalId":17680,"journal":{"name":"JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31544/JTERA.V4.I1.2019.125-130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Saat ini pengembangan pembangkit biomassa menjadi fokus utama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah yang sering terjadi dalam pembangunan pembangkit biomassa adalah terbatasnya teknologi yang efisien dalam memproduksi gas metana sebagai penghasil listrik. Pembangkit listrik tenaga biomassa akan mengalami kegagalan dalam memproduksi gas metana (CH4) jika tidak memperhatikan teknologi pada reaktor. Dengan demikian, diperlukan desain reaktor yang dapat mengoptimalkan hasil gas metana. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengoptimasi desain kombinasi agitator pada Anaerobic Buffled Reactor Biomass (ABRb) sehingga dapat meningkatkan nilai gas metana yang dihasilkan melalui kinerja agitator. Desain teknologi ini diadopsi dari tipe Anaerobic Buffled Reactor sebagai pembangkit listrik tenaga biomassa. Sebelumnya teknologi ini telah digunakan dalam sebuah penelitian dan mampu menghasilkan gas metana berkisar antara 55% sampai 70%. Efek laju aliran massa dan interaksi agitator terhadap reaktor termasuk suhu, waktu, dan massa limbah organik menjadi metode pada penelitian ini. Hasil optimasi desain kombinasi agitator pada ABRb ini mempengaruhi pada tingkat laju gas metana dan nilai kalkulasi yang dihasilkan selama lima hari adalah 5,63% dan mencapai nilai maksimum 73,43% dalam 15 hari.